Timbul seribu tanya dalam benak ratna... Tentang part dimana rama mengatakan " tenang "
.
.
.
.#RATNA POV
" lo liat aja daf galama lagi lo bakal Menderita atas apa yang udh bokap lo lakuin dulu ke bokap gue. . " tertawa sinis kejam..
Tak lama setelah itu ratna mengambil hp nya yang terletak dalam saku nya.. Dan memanggil orang suruhan dia...
Mereka membicara kan nya didepan kamar mandi perempuan...
Yang bersebelahan dengan kamar mandi pria" sekarang lo edit foto ini senyata mungkin " ucap ketus dari ratna yang memberikan arahan kepada teman suruhanya..
Akan tetapi ratna tidak sadar bahwa dafa mendengar pembicaraan tersebut.....
" apa bener yang ku dengar ini adalah ratna... Kenapa dia begitu kejam padaku... Baiklah kalau itu memang mau nya. . ." ucap dafa sambil menyeringai kecil dimulutnya..
" ratna mari kita bermain dipermainan mu sendiri "
Dafa keluar dan menggeleng sedikit karena hati nya yang terluka dan mencoba pasrah akan sikap ratna
Alih alih.Bruggg
Kami bertabrakan dan ratna terpeleset lalu dafa memegang tangan nya dan....dafa sukses membuat ratna jatuh dalam pelukan nya...
Deggg
" Kenapa lagi ini.. kenapa jantungku. Berdetak sangat kencang ...ini melebihi saat itu.. " gumam hati dafa yang dihadapkan pilihan antara senang dan kesal...
Yaa dan. Akhir Nya ratna dan dafa saling berhadapan sangat lama sampai ada orang yang menegur mereka
" woy ngapain lu.. " ucap seseorng yang menegur keheranan
Mereka berdua tersadar akan hal itu dan saling berjauhan bersamaan...
" apan sih luu... Eloo jugaaaa mau mesumm lagi?? Heran gue yah.... dunia ini sempit ternyata.. " ucap ratna sambil menampar dafa...
Dan bergegas untuk meninggalkan dafa yang memalingkan wajah karena Tamparanya..
" kenapa aku diam.. Kenapa aku tidak balik marah?.. Apa aku.. Jatuh cinta padanya.. ? Ahhh itu tidak mungkin sangat tidak mungkin.. "ucap dafa.
Aku yang masih terpelotot..
#DAFA POV
Dafa masih memikirkan kejadian tadi yang berhasil membuat jantungnya hampir jatuh.. Lagi lagi dafa tersenyum kecil tanpa ia sadari...
Tiba tiba ketika dafa hendak menuju kekelas nya....sesorang menarik dia dan membawa nya ke ujung gudang
Disana dafa dihajar habis habisan oleh orang suruhan ratna dan satu lagi mendokumentasikan.. Tetapi suruhan ratna itu ternyata tidak melakukan sesuai tugas nya tetapi berbalik melawan dafa dan ratna secara perlahan...
Setelah dafa babak belur mereka meninggalkan nya
Dafa yang babak belur seketika kumat sakit kepalanya ... Dan membuat dia sangat tidak bisa menahan untuk menutup mata...Ketika sore dia sadar dia ada dirumah sakit... Dengan kondisi lumayan memprihatinkan.. Dokter yang menjadi teman sekaligus kk angkt nya itu lah yang terus membuat hidup dafa bertahan.
" kenapa kamu lepas obat dafaa..... "
Ucap dokter ku yang menghawatirkan ku..." aku mau lepas dari obat dok.. "
Ucap ku lemas tak berdaya.." kamu harus segera memberi tahu orang tua mu akan penyakit ini dafa.. Oh iya satu lagi si rama yang bawa kamu kesini di lagi nangis diluar tuh.. "
Ucap dokter ku yang sangat sedih" aku mohon jangan dok...aku ingin keluar menemui rama " ucap ku sambil berdiri
" dokter heran sama kamu ...yaudah gih tuh samperin.. "
Lengkingan mulutnya yang pasrah akan kata kata kuaku keluar menghampiri rama yang tengah menangis ..." apakah dia sampai sesedih ini ketika aku terluka.. Kau memang sahabat terbaik ku rama "
Gumam ku dalam hati ..." rama. ... Lo nangis? " mulutku yang bergemuruh santai memanggil rama yang mencoba menyembunyikan kesedihannya
" apasih siapa juga yang nangis... Halu kali lo!! Ini cuma tadi kelilipan genteng dikit.. " ucap rama yang menghiburku.
Aku hanya tertawa dan mengajak ia kesesuatu tempat..
" ikut gue ketaman yuk " dafa bilangRama hanya mengiyakan dan mereka berangkat kesana. ...
Sesampai nya mereka disana duduk berdua di bawah pohon rindang itu sambil terjadi keheningan diantara kita cukup lama...
Aku memulai percakapan
" ramm...?" dafa" hmm?? " ucap rama yang sedikit terlihat sedih
" apa disisa umur gua ini gua bakal dapet kebahagian.. Dan gua bakal pergi ketika kebahagiaan itu udh dateng.. Dan gua udh tau kebahagiaan apa itu.. Itu elo.. Elo doang yang bisa ngerti gua , dan lo doang orang yang selalu ada buat gua.. Tapi gua belum bisa pergi ada sesuatu yang harus gua selesaikan.. " ucap mulutku yang menetes kan banyak air mata... Dan rama.. Hanya bisa diam dan berusaha membendung air matanya yang hampir tak tertahankan lagi
" apa lagi yang harus lo selesain...? " ucap rama sedih dan menetes kan air mata nya dengan deras...
" permainan gua sama ratna.. Ini belum selesai... Gua bakal pergi dan memenangkan permainan itu ditangan gua sendiri ... Udh gausah nangis cengeng " ucap ku yang memukul pundak rama dan memberikan Nya sapu tangan milik ku
dan rama menarik kembali air mata itu... Dengan terpaksa dan memasang muka memerah karena malu..
" apa lo serius mau ninggalin gue?...gue cuma punya satu sahabat yang bisa ngisi hidup gue.. Dan itu elo.. Skrg lo udh ngomong gitu ke gue.. Mau lo apa?? " Ucap rama melepas semua air Mata kesedihan nya sekali lagi
" umur gua udh ga lama lagi ram.. Dan lo harus kuat menerima semua ini... "
Ucap ku merangkul pundak teman ku itu untuk menenangkan nya.." cengeng luu " dafa bilang
..
.
.
.
.Segini dulu deh biar penasaran...
Udh mulai dpet feel nya belum sih..??Dadah... Muah
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA STADIUM 4
RomanceMenceritakan Kisah kasih asmara dua insan yang terpisah oleh Cancer ( Kanker ) . Ketika cinta mulai bersemi , cancer merebut segalanya ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Dafa ( PENGIDAP CANCER ) dan di vonis hanya bertahan beberapa tahun dari sekarang. Ratna ( manus...