BENCI JADI CINTA[END]

bertemu

Kaira pov
"Kai kapan kita balik ke Indonesia"kata mom
Kaira memang sering dipanggil Kai kaira memang tidak tinggal di Indonesia tapi dilondon.
"Mungkin lusa mom"kataku
"Mom tidak memaksamu jika tidak ingin keindonesia"kata mom
"Aku belum siap mom, untuk melihat kenangan yg menyakitkan"kataku sambil menangis
"Iya mom mengerti tapi sampai kapan"kata mom
"Aku tidak tau mom"kataku
"Seterah kau saja kai"kata mom

Dikamar aku menangis tersedu-sedu sambil memegang foto pernikahanku dengan Ravio.
"Kenapa kau meninggalkanku Ravio"kataku
"Apa salahku,aku benci denganmu ravio"kataku lagi sambil melempar foto pernikahanku dengan Ravio,aku menangis semalam tidak ingin keluar kamar juga tidak makan malam bersama mom dan alsya.

Alsya pov
"Mom kenapa tidak turun aku sangat kuatir"kata batinku
"Aku ingin sekali menanyakan ini kepada oma tapi aku gengsi"kata batinku
"Sayang kenapa gk dimakan makanannya"kata oma
"Gak apa2 oma hanya tidak nafsu makan saja"kataku
"Yasudah"kata oma

Alya pov
"Mah...papa kok belum pulang sih"kataku
"Sabar ya..nak pasti bentar lagi papa pulang"kata mama
"Iya mah"kataku nurut
Tok tok tok
"Itu pasti papa sayang"kata mama
"Iya mah itu papa"kataku
"Mama bukain pintu dulu ya buat papa"kata mama
"Iya mah"kataku
"Hai anak papa yg cantik"kata papa
"Hai papaku yg ganteng"kata papa
Papa menanggapinya dengan tertawa
Aku papa dan mama bercanda bersama hingga makan malam selesai.

Tiga hari kemudiaan
"Yey..... akhirnya sampai di Indonesia"kata alsya senang
"Iya sayang"kata kaira,tapi alsya menatap kaira sinis
"Aku berbicara dengan oma dan bibi bukan dengan anda"kata alsya dingin
"Alsya jangan ngomong kayak gitu sayang"kata oma
"Emang benerkan"kata Alsya
Sesaat sunyi akhirnya alsya angkat bicara
"Oma alsya laper"kata alsya manja kepada omanya
"Ayuk kita makan sayang"kata kaira
Alsya langsung pergi meninggalkan kaira
"Jangan dimasukkan hati dengan kelakuan alsya, kai"kata mom
"Iya mom"kata kaira
"Ayuk kita susul alsya mom takut terjadi apa-apa dengan alsya"kata mom
Aku hanya mengangguk.

Ditempat lain
"Yey.... akhirnya kita di Jakarta"kata alya senang
"Iya sayang...kamu seneng gak"kata rania
"Seneng banget mah pah"kata alya
"Mas aku takut kamu meninggalkan aku"kata rania
"Gk akan rania,aku itu cuma cinta sama kamu"kata ravio
"Apa itu benar mas"kata rania tidak percaya
"Iya itu benar"kata ravio.

Saat ditengah jalan ravio dan kaira bertatap mata,dan mereka kaget sekali.

"Kenapa ravio ada disini"kata batin kaira
"Kenapa kaira ada disini"kata batin ravio
Kaira dan ravio akhirnya tersadar dari lamunannya
"Ngapain kamu kesini"kata kaira
"Harusnya aku yg nanya kenapa kau disini"kata ravio
"Kenapa kau bertanya balik"kata kaira
"Pah...siapa tante itu?"kata alya
Kaira menangis karena tau bahwa anak kecil itu adalah alya anaknya yang direbut oleh ravio
"Itu teman papa nak"kata ravio bohong
"Kamu alsya kan"kata ravio saat melihat alsya yg mirip dengan alya
"Iya saya, dari mana kau mengetahui nama saya"kata Alsya dingin dan jutek
Saat ravio ingin bicara langsung dipotong oleh kaira.
"Nak... kamu ikut oma dulu ya mommy ingin bicara dengan om ini"kata kaira
"Saya sudah bilang anda bukan mommy saya.mommy saya sudah MATI"kata Alsya dingin dan sinis

Ravio kaget dengan apa yg dikatakan alsya.sifat alsya sangat sama dengan ravio.

"Sayang...anak papa main dulu sama mama nanti papa nyusul oke"kata ravio kealya
"Iya pah"kata alya nurut
"Itu alyakan anakku"kata kaira
"Dan itu alsyakan anakku"kata ravio
"Iya dia alsya anakmu,alya anakku kan"kata kaira
"Iya alya anakmu"kata ravio
"Kenapa alsya berbicara sinis denganmu"kata ravio lagi
"Sejak kecil aku mengabaikannya sampai umur 9th,makanya dibenci kepadaku"kata kaira
"Bagaimana bisa"kata ravio marah karena anaknya tidak dirawat dengan baik
"Itu karena kau mengambil alya dariku ravio"kata kaira marah

Alsya pov
"Oma kenapa mommy lama sekali"tanyaku kepada oma
"Mungkin mommy bayak urusan,jadi makan makanan mu ya sayang"kata oma
"Iya oma"kataku

Alya pov
"Mah...papa kok gk balik balik sih"kataku cemberut
"Sabar ya sayang pasti papa akan balik"kata mama
"Iya mah"kataku kesal

Ravio pov
"Aku akan mengambil alsya dari kamu"kataku
"Tidak akan pernah aku biarkan kau ngambil alsya dariku, harusnya kau sudah puas ngambil alya dariku"kata kaira
"Alsya tidak bahagia bersamamu"kataku
"Kata siapa?"kata kaira takut

Kaira pov
"Perlakuan alsya kepadamu sudah membuktikan alsya tidak bahagia bersamamu"kata ravio
"Aku tidak akan pernah mau kehilangan satu putriku lagi"kata batinku
"Apa yg kau pikirkan kai"kata ravio pesimis
"Tidak ada"kataku bohong
"Masa?"kata ravio
"Iya"kataku
Aku mulai keringat dingin berbicara dengan ravio.

By
Lydia Alberta

Cover by
Atiraa_

Vote dan comment,thank you😘