persahabatan

8 3 4
                                    


BRAKKK!!

Suara gebrakan meja dari gilang, mengejutkan mereka berdua, hampir saja dinda dan aisyah terjungkal ke belakang karna kaget. Anggota mos yang melihat itu langsung tertawa terpingkal2, ada juga yang guling2.

"Hahahaha, anjing muka lu berdua lucu banget, hahaha, ya allah dede lelah ketawa mulu haha" tawa silla pecah, ketika melihat exsprei dinda dan aisyah yang sangat mirip seperti monyet kelaparan.

Karna kesal, dinda dan aisyah memelototi silla, dan mengepalkan tangan nya di udara. Silla yang melihat itu langsung diam dan membalikkan badan ke depan.

"Lo berdua niat sekolah apa niat ngelamun hah!" bentak gilang, dinda dan aisyah hanya menundukkan kepala takut.

"Maaf kak" cicit dinda, merasa bersalah.

"Udah lah bro, biarin aja.. Lagian ini udah waktu istirahat, mending kita keluar yuk" kata doni menengahi dan langsung menarik gilang keluar dari kelas.

Dinda yang melihat doni membelanya hanya senyum2 sambil mengedip2kan kedua matanya.

"Ah doni baik banget ya, belain gue, apa dia mulai suka ya sama gue?" tanya dinda ke dirinya sendiri, sambil mengetuk-ngetukan jari telunjuk nya di dagu. Aisyah yang melihat itu pun tersenyum sinis.

"Eh dinda, kakak gue yang paling-paling buluk, jones dan kurbel, lo jangan mimpi ya, doni itu cuma cocok sama gue, ngerti!" kata aisyah sinis, sambil memasukkan buku di tas.

"Cish, lo tuh gk pernah mau ngalah ya sama gue, pengen nya menang sendiri mulu"kata dinda.

" disini gue yang adek, harusnya lo ngalah sama adek lo yang cantik ini"kata aisyah sambil mengibaskan rambutnya sok cantik.

"Serah lu sat" kata dinda kesal. Sasa, silla, riska, dan bella yang melihat itu hanya memutar bola mata malas.

"Eh lu semua mau kantin nggak?" tanya silla memecah keheningan.

"Mau mau, gue laper banget nih" jawab bella dan riska bersamaan dengan sangat antusias. Silla menatap sasa yang hanya dibalas anggukan oleh sasa, akhirnya silla menatap ke arah dinda dan aisyaf secara bergantian.

"Apalu liat-liat! Gue tau gue tuh menarik, jadi lu suka sama gue, tapi maaf gue masih normal" kata aisyah ke pd an.

"Eh kampret, gue mau ngajak lu berdua ke kantin mau ga?" tanya silla lagi, dinda akhirnya membuka suara.

"Lu siapa sih? Sokap bener jadi orang" kata dindasinis.

"Kenalin" kata silla, sambil mengulurkan tangan, yang dibalas dengan uluran tangan dinda.
"Gue silla ristiana grande, gue adalah istri dari d.o kyungso, you know?" kata silla, mereka ber5 pun hanya menampakkan exspresi jijik mendengarnya.

"Woy, mending kita sekarang ke kantin, gue laper banget anju" kata bella, sambil berjalan keluar menuju kantin, yang di ikuti oleh riska, silla, sasa, aisyah dan dinda.

~~~~~~~~~~~~

Sesampainya di kantin, mereka celingak celinguk mencari meja kosong, namun hampir semua meja di kantin penuh oleh murid2 SMA kasih sayang.

"Kita duduk dimana nih? Mana gue udah laper banget lagi" kata bella sedih sambil mengusap perutnya.

"Eh itu ada meja kosong di pojok, cuma ada 1 orang cewek disitu, ayok kita kesana" kata riska senang, sambil menunjuk meja kosong,,yang ditempati oleh satu wanita, seperti nya kakak kelas.

"Kelamaan lo, ayo deh" kata dinda tidak sabaran, sambil pergi menuju meja kantin dan meninggalkan yang lain di belakang, karna merasa tertinggal akhirnya mereka pun menyusul dinda yang sudah ngacir duluan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

freemodeGBLK$ stotyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang