NB: maaf ya baru apdet sekarang. Habis sibuk sekolah dan gaada mood buat apdet.
Vote dan Komen ya biar cetitanya makin seru dan aku ada semangat apdet. Makasih. Enjoy
Entah apakah aku salah lihat atau tidak, tapi itu benar-benar seperti Taehyung dengan Jennie.
Aku pun cepat-cepat menutup wajahku dengan masker yang aku lepas tadi. Dan aku juga menundukan kepalaku.
Sampai mereka lewat di depanku, aku bahkan tak berani menatap mereka.
Aku tak menyangka sahabat ku sejak kecil sampai SMP tega merebut orang yang mungkin statusnya masih kekasihku.
'Dulu aku, Seulgi dan Jennie merupakan teman dekat, dari sekolah dasar hingga ayahku telah tiada. Kami selalu bersama, banyak orang menyebut kami kembar.
Saat masuk SMP, Seulgi pindah ke Amerika. Dan sampai sekarang aku tidak tahu kabarnya karena kami lost contact sejak ayahku meninggal
Aku pun mulai ditindas dengan teman-temanku saat ibuku menikah lagi.
Dan yang paling membuatku sedih, karena Jennie ternyata lebih memilih bergabung dengan genk yang dulu adalah musuh ku, Jennie dan Seulgi saat sekolah dasar.Aku makin ditindas saat itu. Hanya Taehyung dan Suho yang aku punya.
Aku berpacaran dengan Taehyung, tapi saat semua orang membullyku,dia malah meninggalkanku.
Dia memang lelaki tampan yang menjadi incaran perempuan sekolah. Mungkin sebab itu, ia malu berhubungan lagi denganku, yang merupakan korban penindasan.
Saat SMA aku berusaha menutup telinga dan mataku. Sampai akhirnya aku sudah tidak tahan lagi.'
Dan sekarang aku mengingat masa lalu itu, tanpa sadar aku meneteskan air mata.
Aku ingin sekolah lagi. Aku tidak ingin dicap bodoh oleh orang-orang sekitarku. Tapi ini sudah terlambat.
Usiaku sudah 26 tahun."Itukan mobilnya Suho" ucapku pelan saat sebuah mobil audi berhenti di depanku.
"Bae Joohyun, apa yang kau lakukan disini. Kenapa tidak langsung pulang, ini sudah dua jam sejak aku menelpon mu di cafe tadi" ujar Suho marah-marah.
Aku melihat jam di ponselku. Iya, aku tak sadar jika aku termenung hingga dua jam di halte ini. Mungkin sudah ada dua bus yang bolak-balik.
"Maaf. Pikiranku sedang kacau sekarang" ucapku.
"Yasudah. Ayo kita ke mall" ujar Suho sambil menarik tanganku.
Suho, ialah yang selalu membuatku tersenyum. Sudah berulang kali aku mencoba untuk menumbuhkan perasaan cinta kepadanya.
Tetapi aku tidak bisa, aku selalu menganggapnya sebagai saudara atau sahabatku, dan tidak lebih dari itu
Sampai di mall
"Irene mau makan dulu tidak?" Tanya Suho saat kita sedang melewati food court.
"Boleh, kau yang traktir ya" kataku sambil tertawa menatap raut wajah Suho yang pasrah.
"Yasudahlah. Itu ada meja kosong" sahut Suho menarik tanganku.
Aku pun segera memesan makanan yang aku mau, begitu juga dengan Suho.
Percayalah, aku masih mencintai Taehyung bahkan setelah bertahun-tahun lamanya.
Dan saat aku memikirkan satu hal, aku akan terus memikirkan hal itu.
"Hei, kok mukamu aneh sih" seru Suho saat aku kembali membawa nampan makanan yang aku pesan.
"Hah? Kenapa sih?" Tanyaku pura-pura bingung dan berlagak seolah tak memikirkan sesuatu.
"Apa yang kenapa? Orang aku bertanya kau malah balik bertanya" kata Suho sambil menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya.
Aku diam saja. Aku tak mau Suho tahu kalau aku barusan melihat Taehyung yang notabene nya ada kekasihku berkencan dengan mantan sahabatku.
Setelah selesai makan. Kami berkeliling lagi. Tak lupa, aku memasang wajah ceria agar Suho tidak curiga,
Tetapi sepertinya ia sudah curiga.
Kami pun masuk ke toko buku yang ada di mall. Aku berpencar dengan Suho
Suho berada di bagian buku kedokteran, dia melanjutkan S2. Dan kadang aku minder karena hal itu. Bayangkan saja, Suho sudah akan tamat S2 dan aku bahkan tidak tamat SMA.
Itu termasuk alasan mengapa aku tak ingin punya hubungan dengan Suho.
Aku ke bagian Novel. Dan aku melihat..
Taehyung dan Jennie.
Ya Tuhan kenapa dunia ini sempit sekali.
Mereka bergurau dan melakukan skinship. Aku terus memperhatikan mereka dari jauh
Sampai akhirnya kakiku lemas dan aku meneteskan air mata.Keadaan toko buku sedang sepi. Aku tanpa sengaja menjatuhkan buku seberat 6 kilogram dan mengenai kakiku, membuatku berteriak.
Aku pun langsung lari. Mungkin kakiku akan bengkak, dan Taehyung juga Jennie mengetahu keberadaanku
Sepertinya banyak pegawai toko yang melihat kearahku. Aku langsung keluar toko dan menghubungi Suho lewat SMS.
Tak lama kemudia Suho keluar dari toko buku dengan wajah paniknya.
"Apa yang terjadi dengan kakimu?
"Panjang ceritanya. Ayo pulang" ucapku dengan nada ketus dan berjalan meninggalkan Suho, aku berjalan dengan kaki pincang.
"Pulang? Tapi kitakan baru 30 menit berkeliling"
"Kan bisa besok-besok lagi. Lagipula kau sudah membeli barang yang kau perlu kan"
Aku mendengar Suho menghela napas panjang.
"Ayo cerita. Tadi kau bilang mau bercerita" Suho menagihku.
Kalau begini, mau tak mau aku harus menceritakannya.
"Jadi begini. Saat di halte tadi. Tadinya aku mau naik bus. Tapi tak jadi" aku terdiam
Suho menatapku,"lalu?"
"Aku melihat Taehyung dan Jennie, mereka bergandengan tangan" ucapku membuat Suho hampir menabrak mobil di depannya.
Dulu Suho memang pernah digosipkan dengan Jennie. Tetapi tak ada yang tahu isi hati Suho sebenarnya, termasuk aku.
"Jangan bilang, kau bertemu dengan mereka juga di toko buku tadi?" Suho menjawab.
Dan aku pun hanya menjawabnya dengan anggukan.
"Lalu, kenapa kau bersedih? Jangan bilang...
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAR [OSH+BJH]
FanfictionBae Joohyun, gadis cantik berumur 26 tahun yang merasa hidup dalam kesendirian. Punya saudara tiri yang sangat membencinya. Putus sekolah karena dibully oleh teman-temannya yang bahkan dulu adalah sahabatnya. Tapi siapa sangka kalau ia mencoba menca...