01

8 3 0
                                    


 Tok.. tok.. tok...

Bunyi ketukan pintu kamar membuat ku kaget, ketika aku melihat foto yang dipotret kakak ku.

"adee... buka pintunyaa" teriak bunda.

"iya bunda sebentar," aku langsung membuka pintu. "bunda ih bikin aku kaget aja, untung ga jantungan" ucap ku.

"abisnya dari tadi Bunda panggil nggak nyaut-nyaut, kamu lagi ngapain sih?"

"maaf bun, tadi acha lagi liat foto-foto lama"

"liat foto apa sih kok serius banget, sampe kayak gitu? Hmmm?..." selidik Bunda.

"bukan foto apa-apa kok, oh iya ada apa bunda manggil acha?"

"bisa banget ngalihin pembicaraan" kata bunda sambil mencubit hidung ku.

"ihh Bunda sakit tau" aku langsung usap hidung ku yang merah, ternyata bunda tau kalau aku mengalihkan pembicaraan.

"kamu nggak sekolah? Udah jam berapa ini" bunda menunjukan jam kepadaku. Aku kaget melihat jam, bagaimana tidak sekarang sudah menunjukan pukul 06.30.

"astagfirullah aku sampe lupa, yaudah acha berangkat sekarang ya bun" bunda menggelengkan kepalanya seraya tersenyum melihat tingkah anak perempuannya itu, yang paling cantik dan imut.

"sarapan dulu de"

"sarapannya di sekolah aja bund, ini udah telat. Acha berangkat Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam, hati-hati"

"iyaa bunda" ucapku sambil berlari.


to be continued.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waktu yang MenjawabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang