Eks-Enemy-Love (Mantan-Musuh-Cinta) - ALSHA Love (ALDY SALSHA)

Hari Pertamaku Gagal, ALDI!! (Part 2)

"Oke. Gue mau berangkat. Tapi ada syaratnya." ucap Aldi dengan sedikit mengeluarkan senyum liciknya. Salsha pun tersadar dari lamunannya. Dan berniat menjauhkan wajahnya namun di cegah oleh Aldi.

" Ih lepasin dulu Di woyy" teriak Salsha

"Enggak" Balas Aldi

"Ya udah. Oke. Apa mau lu?" tanya Salsha dengan tegas sembari menatap Aldi tajam. Aldi pun mengedipkan mata kirinya.

"Cium gue" Goda Aldi yang sukses membuat Salsha melotot.

"Ngaco luu." kesal Salsha sembari menoyor jidat Aldi yang membuat Aldi bengong dan kesempatan baik bagi Salsha buat nglepasin diri dan menjauh dari Aldi.

"Gak sopan banget sih sama orang yang lebih tua, noyor jidat segala." Balal Aldi.

"Udah ya Di. Pokoknya sekarang elo mandi." Perintah Salsha sembari menarik tangan Aldi dan membuat Aldi terpaksa untuk bangkit.
Dengan sekuat tenaga Salsha pun berusaha untuk mendorong Aldi ke kamar mandi.

"Sabar napa Cha. Iya gue mandi. Kagak usah dorong-dorong." Elak Aldi tepat di pintu kamar mandi.

"Ya udah sono mandi." Perintah Salsha.

"Iya bentar. Gua ambil seragam gua dulu." ucap Aldi namun di hadang oleh Salsha ketika Aldi hendak keluar dari batas pintu kamar mandi.

"Gue aja yang nyiapin. Pokoknya elu mandi sekarang." Salsha pun mendorong Aldi lebih masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintu rapat-rapat.

Setelah memastikan Aldi mandi, Salsha pum beranjak menuju lemari Aldi yang terletak di sudut kamar. Dengan sedikit menggerutu Salsha pun menyiapkan seragam Aldi. "Kalo aja gue gak terpaksa buat nebeng sama tuh anak, ogah gue ngelakuin semua ini." gerutunya.

"Anjayy. Jam 7 kurang 15 menit. Hari pertama gueee" ucap Salsha frustasi ketika menatap jam tangan yang ia kenakan.

Setelah dirasa sudah beres, Salsha pun berjalan mendekati pintu kamar mandi.

"Di lama amat elu ahhh. Kaya cewek aja. Buru napa. Udah telat nihh. Mana jauh lagi sekolahannya. Buruannnn. Gue tunggu di bawahhh. Ya Di." teriak Salsha sembari menggedor pintu kamar mandi. Aldi yang tengah mandi tak menanggapi perkataan Salsha.

"Woyyy Di. Gak tidur kan elu?? Jawabb." Teriak Salsha lebih keras.

"Iyaa bawel. Brisik lu. Gua siram juga pake air sini dah. Malu noh sama tetangga teriak teriak kaya dihutan aja sih." balas Aldi tak kalah keras dari Salsha.

"Lagian lu tuli ya. Kan tadi gue ngomong elu diem aja. Ya udah gue tunggu di bawah. Gak usah kelamaan." kata Salsha.

Salsha pun beranjak keluar dai kamar Aldi dan berjalan menuju dapur. Terlihat disana mamah Aldi tengah menyiatkan roti selai untuk bekal Aldi.

Menyadari kedatangan Salsha. Mamah Aldi pun mendongak.

"Gimana Cha?" tanya Mamah Aldi. Salsha pun menghela nafas berat.

"Merinding tante. Nihh bulu kuduk Salsha aja sampe berdiri kaya gini." Jawab Salsha sembari menunjukkan lengan tangannya.

"Tapi Aldi udah mandi? "

"Udah itu. Laper Tante." keluh Salsha kemudian mencomot roti yang disiap kan Mamahnya Aldi.

"Kamu mau bawa bekal? Mamah siapin ya." ucap Mamah aldi. Salsha dengan cepat menggeleng.

"Ih gak mau. Salsha udah makan tadi tante. Tapi mendadak sedikit laper abis ngebangunin Aldi." jawab Salsha.

"Kamu masih manggil Tante aja sih. Dulu aja kamu manggil nya mamah juga. Kenapa Cha? " Tanya Mamah Aldi. Yap dulu Salsha memang memanggil mamah Aldi dengan sebutan Mamah. Tapi dengan seiring bertambahnya umur, panggilan Salsha terhadap mamahnya Aldi pun berubah jadi tante. Padahal Aldi manggil Bundanya Salsha aja masih Bunda.