Complicated Feeling

1.4K 190 25
                                    

Mata Chanyeol terbuka saat pintu rumah terbuka dan kakinya langsung melangkah ke arah pintu, "Kyungsoo-yah" sahut Chanyeol dengan suara keras sambil memeluk Kyungsoo. "Lepas kau berat" geram Kyungsoo dengan tangan mendorong tubuh jangkung Chanyeol.

"Hei kau tahu? Jika kau pergi ke ruang makan, kau pasti akan kaget melihatnya" ucap Chanyeol dengan suara tanpa penyesalan itu membuat bulu kuduk Kyungsoo berdiri membayangkan keadaan rumah ini tanpa dirinya. " Oh ya Tuhan" keluhnya melihat ruang makan yang berantakan dengan bungkus makanan bekas dan Chanyeol yang hanya tersenyum jahil.

Bukan berarti Chanyeol tidak bisa memasak, tetapi ia hanya malas memasak karena ia selalu pulang malam dari studio. Tetapi bukan berarti itu suatu alasan baginya untuk tidak membuang bungkus-bungkus makanan ini ke tempat sampah kan? Dan pastinya Chanyeol memanfaatkannya karena ia tahu Kyungsoo tidak tahan kotor, seperti saat ini, ruang makan mereka sudah kembali bersih kembali seperti semula.

"Memang, Do Kyungsoo yang terbaik, aku sangat-sangat menyukaimu!!" Ucap Chanyeol dengan girang sambil memeluk Kyungsoo yang sedang memegang sapu itu. Kyungsoo hanya diam dan menyingkirkan kedua tangan Chanyeol yang tengah memeluk Kyungsoo, "Minggir" Kyungsoo mengatakan itu dengan dingin. Namun bukan Chanyeol kalau hanya terdiam setelah ditolak, "Aigoo, aku sangat merindukanmu, Kyungsoo-yah, jangan dingin seperti itu padaku" rengek Chanyeol yang kembali memeluk Kyungsoo lebih erat hingga Kyungsoo meronta karena sesak nafas.

"Kau lebih baik minggir karena aku.ingin.istirahat. Mengerti? Dan jangan ketuk dan buka kamarku seharian ini!" Perintah Kyungsoo yang lalu langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan kencang. Chanyeol tersenyum geli, melihat Kyungsoo kembali setelah seminggu pergi membuat energinya pulih.

"Hah, sial sekali pulang-pulang langsung dikerjain oleh dia" gerutu Kyungsoo sambil membuka jas dan kemejanya. Ia langsung terjun ke ranjangnya dan merilekskan tubuhnya yang lelah karena ia lembur semalaman saat hari terakhir ia dinas kemarin.

Chanyeol benar-benar mengetuk pintu kamarnya, mungkin lupa dengan peringatan terakhirnya dan membawakan teh hangat dan tiga potong cheese cake. "Kau lapar?" Tanya Chanyeol masih dengan wajah senangnya yang berbanding terbalik dengan wajah super kesal Kyungsoo.

"Kau mendengarkan perkataanku nggak sih??" Tanya Kyungsoo sambil mengambil sepotong kue yang diberikan Chanyeol dan Chanyeol tertawa, "Keburu basi kuenya, kau tidak akan bisa memakan ini besok pagi" ucap Chanyeol sambil mengambil sepotong sepotong lagi, "Kukira kau memberikan ini semua untukku" Kyungsoo menyerngit melihat Chanyeol memakan kue itu. Cheese cake merupakan kesukaan Kyungsoo.

"Kau tidak bisa makan tidak berantakan?" Tanya Kyungsoo menatap jengah remah-remah kue di wajah Chanyeol, "Kenapa? Biasanya aku makan begini" Chanyeol berkata seolah-olah tidak bersalah, membuat Kyungsoo menghembuskan nafasnya dengan kasar dan menarik kaos hitam Chanyeol lalu membersihkan remah-remah kue itu.

"Bilang saja kau sengaja melakukannya" Kyungsoo menyingkirkan piring yang di kasurnya dan mendekat ke Chanyeol. "Aku merindukanmu" Chanyeol lalu menempelkan bibirnya ke bibir Kyungsoo.

Kyungsoo membiarkan Chanyeol menanggalkan seluruh pakaiannya dan tidak menghentikan kegiatan mereka walaupun ia lelah sekali saat ini. Bisa Kyungsoo duga, paginya ia merasa pegal di seluruh tubuhnya. "Chanyeol-ah, bangun" Kyungsoo menggerakkan bahu Chanyeol yang tertidur pulas di sebelahnya. Chanyeol hanya bangun sebentar dan tertidur lagi sedetik kemudian, membuat Kyungsoo kesal dan akhirnya Kyungsoo beranjak dari tempat tidurnya.

"Mau kemana?" Tanya Chanyeol sambil menahan lengan Kyungsoo. "Mandi, aku harus kerja" jawab Kyungsoo membuat Chanyeol menaikkan kedua alisnya, "Serius? Aku tahu kau lelah, ambil libur saja dulu" ujar Chanyeol.

"Kau pikir aku lelah karena siapa?" Tanya Kyungsoo dengan kesal sambil melepaskan tangannya dari genggaman tangan Chanyeol dan menuju kamar mandi. Chanyeol hanya terdiam di kasur, memandangi pintu kamar mandi.

Chansoo's FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang