Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan

1.8K 223 7
                                    

Dua tahun setelah hari itu Kyungsoo menghindari Chanyeol. Kyungsoo yang kini dengan rambut pendeknya, bertemu Chanyeol, secara tidak sengaja dan hanya ada mereka berdua.

Bukan kebetulan sebenarnya, fakultas mereka sedang mengadakan acara jalan-jalan ke gunung dan banyak peluang untuk mereka bertemu. Namun untuk Kyungsoo, ini hal yang sangat mengejutkan.

Malam itu, angin berhembus dengan kencang saat di puncak gunung, menyebabkan Kyungsoo memegang erat selendangnya. Wajahnya memanas, ia yakin jika bukan malam hari, Chanyeol akan melihat.

Ah, kenapa Kyungsoo tidak bisa berhenti menyukai Chanyeol?

"Hai.. Kyungsoo-yah" ucap Chanyeol memecah keheningan.

"Hai juga" balas Kyungsoo dengan suara kaku. Ah, kenapa terasa canggung seperti ini? Padahal dua tahun lalu, mereka bahkan saling melontarkan candaan dan saling tertawa.

"Sedang apa malam-malam begini? Ini jam tiga pagi" Kyungsoo hanya tersenyum kecil mendengar pertanyaan Chanyeol. Seperti biasa, Chanyeol selalu perhatian atau memang ia yang terlalu terbawa perasaan dan Chanyeol memperlakukan teman-temannya seperti ini.

"Gak bisa tidur" jawab Kyungsoo sekenanya sambil memandang api unggun yang sedikit memudar akibat hembusan angin. Keduanya lalu duduk di samping api unggun untuk menghangatkan diri.

"Sama. Kau mau kopi?" Tanya Chanyeol sambil meneguk segelas kopi di tangan kanannya. Kyungsoo yang memang sangat haus, langsung menyambar kopi di tangan kanan Chanyeol dan meminumnya hingga habis.

"Hei!" Protes Chanyeol dan Kyungsoo hanya membalasnya dengan sodoran gelas kosong.

"Kau salah menawari orang yang sedang haus" ujar Kyungsoo tanpa rasa bersalah dan wajah cueknya. Chanyeol menerima gelas kosong yang Kyungsoo berikan dan melemparnya ke trashbag di dekat tenda.

Chanyeol tersenyum-senyum sendiri hingga membuat Kyungsoo penasaran, "Ada apa?" Tanya Kyungsoo. Chanyeol menggeleng, lalu ia dengan suara pelan berkata, "Aku merindukan ini."

Kyungsoo tahu apa yang Chanyeol maksud, namun ia memilih untuk diam. Chanyeol seketika menyadari apa yang ia katakan. Ia dengan cepat-cepat berkata, "Maaf Kyungsoo-yah, maksudku.."

"Sudah, gak apa-apa." Putus Kyungsoo dengan cepat ketika ia menyadari bahwa Chanyeol menyadarinya. Menyadari perasaannya. Chanyeol memang peka.

Salah satu alasan mengapa Kyungsoo menyukai Chanyeol.

Chanyeol hanya diam sambil memandang Kyungsoo. Ya, ia menyadarinya sejak dua tahun lalu bahwa Kyungsoo menyukainya, sejak Kyungsoo mengucapkan kata "bye" di chat terakhir mereka. Itu memperkuat feeling Chanyeol terhadap perasaan Kyungsoo.

Namun sekarang berbeda.

Kyungsoo mulai tidak nyaman dengan situasi ini. Rasa canggung kini mendominasi dengan sangat karena topik yang sensitif itu kembali diungkit. Mata Kyungsoo menghindari mata Chanyeol, mungkin saatnya ia beranjak dari tempat ini, namun kakinya kaku.

Akhirnya Chanyeol mengambil gitar yang ia letakan setelah ia mainkan bersama-sama dengan temannya semalam. Tangannya dengan lincah memetik senar gitar dan memainkan lagu yang Kyungsoo sangat tahu.

Tak terasa gelap pun jatuh
Diujung malam menuju pagi yang dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

Entah mengapa dada Kyungsoo terasa hangat saat Chanyeol menyanyikannya dan ia merasa.. itu lagu untuknya. Ah tidak mungkin, ia tidak boleh seperti ini. Siapa tahu Chanyeol menyanyikan itu hanya untuk iseng-iseng.

Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam, ia malu kali ini

Kini ekor mata Chanyeol melirik mata Kyungsoo. Jantung Kyungsoo tak henti-hentinya berdetak sangat cepat.

Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya
Di malam hari, menuju pagi
Sedikit cemas, banyak rindunya

Chanyeol kembali memainkan gitarnya dengan ritme pelan. Kyungsoo akui, suara Chanyeol itu bagus, sangat malah. Tapi kali ini, Chanyeol bernyanyi dengan suasana yang sangat pas dan Kyungsoo seperti orang yang seperti tertangkap basah.

"Kau tahu kan, aku dan Baekhyun udah lama pisah?" Tanya Chanyeol tiba-tiba sambil meletakan gitarnya di sisi sebelahnya. Kyungsoo tahu, sudah hampir tujuh bulan lamanya.

"Terus?" Tanya Kyungsoo yang tak mengerti arah pembicaraan Chanyeol. Chanyeol mengusap-usap tengkuk belakangnya, lalu menggaruk-garuk kepalanya.

"Aku suka kamu."

Mata Kyungsoo melebar karena shock.

"Hah?" Kyungsoo hanya bisa menganga dengan jantung yang berdetak dengan super cepat. Chanyeol kini menoleh ke arah Kyungsoo.

Wajahnya sangat serius.

"Aku menyukaimu, Do Kyungsoo!"

Lalu Chanyeol mendekap Kyungsoo sangat erat.

Pelarian Kyungsoo berbuah manis.

___________________
Terinspirasi dari lagunya Payung Teduh yang berjudul Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan.

Ditengah tugas2 menumpuk ini tapi otak mikir ke chansoo wkwkwkwk

Chansoo's FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang