For Your Sake - sequel

2.1K 265 7
                                    

Seperti takdir, kedua orang itu dipertemukan kembali di tempat dimana mereka pertama kali bertemu, hari yang sama dan di jam yang sama. Bedanya kini, tak ada desiran di dalam hati keduanya. Tak ada lagi perasaan pada pandangan pertama seperti remaja.

Keduanya menggenggam tangan seorang anak. Chanyeol yang sedang menggenggam seorang anak perempuan dan Kyungsoo yang sedang menggendong seorang bayi laki-laki.

Mata Kyungsoo menatap sosok Chanyeol sekarang. Ia terlihat sangat dewasa, Baekhyun menjaga Chanyeol sangat baik. Terbitlah senyum di bibir Kyungsoo, melihat orang yang pernah menempati hatinya itu baik-baik saja.

Sementara itu, Chanyeol menatap Kyungsoo yang kini terlihat lebih lembut. Berbeda dengan tujuh tahun lalu yang sifat dinginnya lebih mendominan. Siapapun yang berhasil merebut hati Kyungsoo, orang itu sangat beruntung, batin Chanyeol.

"Hai." Chanyeol tersenyum mendengar suara lembut Kyungsoo. Bahkan ia sampai tak menyadari bahwa anaknya tengah melihatnya.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Chanyeol.

"Aku baik. Anakmu cantik sekali, persis ibunya." Ujar Kyungsoo sambil menatap gadis kecil yang tengah digenggam Chanyeol.

"Anakmu juga, sangat mirip denganmu." Ujar Chanyeol membalas perkataan Kyungsoo. Keduanya lalu terdiam, mulut Chanyeol terbuka seolah ingin menyampaikan sesuatu.

Namun, ia sepertinya tidak pantas untuk mengatakannya.

"Pa, ayo kita pulang." Gerutu anak Chanyeol sambil menarik-narik baju lengan panjang milik Chanyeol.

"Kalau gitu, aku duluan ya, Chanyeol-ah." Kyungsoo lalu berjalan melewati Chanyeol.

Ah, panggilan itu sudah lama sekali tidak Chanyeol dengar.

Tangan kiri Chanyeol yang bebas refleks menggenggam lengan Kyungsoo dan menyahut, "Tunggu!".

"Kyungsoo-yah, mungkin aku tidak pantas untuk mengatakan ini. Tapi terima kasih, terima kasih sudah menyadarkanku dulu. Terima kasih sudah mengenalkanku akan arti cinta. Terima kasih.. dan maaf." Kyungsoo diam sebentar, lalu tertawa.

"Aku udah memaafkanmu dari dulu, Chanyeol-ah." Lalu Kyungsoo berjalan membelakangi Chanyeol hingga akhirnya tak ada lagi terlihat.

"Itu siapa sih, Pa? Tante itu cantik banget." Ucap anak Chanyeol dengan mata terkagum-kagum. Senyum Chanyeol masih belum meredup sambil menatap ke arah Kyungsoo pergi.

"Sshh, jangan bilang-bilang Mama ya." Bisik Chanyeol yang dibalas anggukan oleh anak Chanyeol. Lalu keduanya berjalan menuju mobil dan kembali ke rumahnya.

Hati Chanyeol kini sangat lega.

.
.
.

Chanyeol terbangun dengan nafas terengah-engah. Keringat membasahi dahinya dan kepalanya langsung menoleh ke arah samping. Ketika melihat seseorang disebelahnya, ia bernapas lega, sangat lega.

Dengan erat, Chanyeol memeluk orang itu sampai orang itu bangun, "Ada apa sih?" Gumam kesal orang itu. Chanyeol tidak menjawab apa-apa dan memeluk orang itu semakin erat.

Akhirnya orang itu berbalik menghadap Chanyeol dan menatapnya khawatir. "Kau kenapa?" Tanya orang itu dengan nada khawatir. Chanyeol lalu mencium bibir orang itu dengan lembut, membatin bahwa orang itu nyata.

"Chanyeol-ah, kau kenapa sih?" Orang itu bingung dengan perlakuan Chanyeol yang tidak seperti biasanya dan terlihat panik.

"Aku mimpi buruk." Ujar Chanyeol singkat namun dengan nada sedih.

"Aku mimpi aku bertemu dengan kamu tapi kita udah jadi milik orang lain, Kyungsoo-yah."

"Dan kau punya anak dari laki-laki lain, aku juga punya anak dari perempuan lain. Lalu aku mengucapkan terima kasih padamu saat itu, dan hatiku lega. Aku takut sekali, Kyungsoo-yah." Chanyeol lalu menenggelamkan kepalanya dilekukan leher Kyungsoo. Kyungsoo membalas pelukan Chanyeol dan mengusap rambut Chanyeol.

"Sudahlah, itu hanya mimpi, Chanyeol-ah." Hibur Kyungsoo sambil tertawa kecil.

"Aku mencintaimu, Kyungsoo-yah." Ujar Chanyeol sambil menggenggam erat tangan Kyungsoo.

"Iya, aku tahu."

"Kamu tahu kan kalau Baekhyun hanya masa laluku saja?" Ujar Chanyeol lagi dengan nada lebih panik.

"Iya, aku tahu. Sekarang kamu lebih baik kembali tidur." Kyungsoo menarik Chanyeol ke pelukannya dan merebahkan diri di kasur. Namun, bukan seorang Chanyeol yang secepat itu tenang.

"Jangan tinggalin aku ya, Kyungsoo-yah." Ucap Chanyeol lagi disaat Kyungsoo hampir tertidur.

"Iyaaa chagiya, sekarang kembali tidur!!" Perintah Kyungsoo yang akhirnya dituruti oleh Chanyeol. Seketika Kyungsoo teringat dengan mimpi yang ia alami beberapa hari lalu bahwa ia juga pernah memimpikan Chanyeol meninggalkan dirinya.

Ah biarkanlah, nanti kalau ia cerita bisa-bisa Chanyeol yang lebih heboh daripada dirinya.

Chansoo's FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang