[PENDING]AFTER THE WEDDING VOWS |21+| (SUHO x LISA)

Square 8

.

.

.

.

.

"Aku merindukanmu eomma"

"Eomma juga sangat sangat sangat merindukanmu"

______________________

"Appa kenapa eomma meninggalkan kita? Apa eomma tidak sayang padaku?"

"Tidak son, eomma sangat menyayangimu. Tapi tempat eomma bukan disini bersama kita nak. Maafkan appa"

_______________________

"Nyonya, apa dia putramu?"

"Iya, astaga kau dari mana saja nak?"

"Nyonya saya mohon maaf tapi saya ingin bertrimakasih karna putra anda sudah menyelamatkan putri saya. Jika dia tidak datang tepat waktu saya tidak tahu bagaimana nasib putri saya."

___________________________________

"Siapa nama gadis kecil itu son?"

"Aku lupa appa, tapi dia terus menyebut putri Aurora jadi aku memanggilnya Aurora"

________________

"Eomma, apa kita tidak bisa berlibur lebih lama disini?"

"Tidak bisa nak, appa-mu harus bekerja dan kau juga harus sekolah sayang"

"Tapi aku suka berada disini eomma"

"sayang mengertilah"

"Tapi eomma ... KENAPA SEMUA BERGOYANG EOMMA?"

__________________

Suho keluar dari mobilnya dan melangkah memasuki rumah megah orang tuanya tanpa menunggu Lisa yang masih membuka seat belt miliknya. Hari sudah gelap saat keduanya sampai dirumah.

Pintu mobil itu terbuka disisi penumpang dan Lisa melangkah keluar setelah mengambil tasnya dari bawah kakinya. Tangannya menutup pintu mobil mewah itu dan kakinya melangkah memasuki pelataran kediaman mewah keluarga Kim.

Kakinya melangkah perlahan sementara tangan kirinya terangkat sedikit memijat kepalanya.

Dia belum siap bertemu Suho sejujurnya untuk saat ini. Terlalu banyak hal yang berkecamuk dalam pikirannya terutama tentang kejadian kemarin di Macau, yang sejujurnya membuatnya terluka dalam hatinya. Rasanya lebih menyesakan ketimbang bekas cap panas dibahunya.

Lisa menolak untuk terluka karna pernikahan ini, tapi nyatanya hatinya sudah banyak terluka bahkan baru menginjak sepuluh hari pernikahannya.

Tidak ada hal spesifik yang melibatkan perasaan cinta dalam luka yang dirasakannya. Batinnya sebagai manusia hanya lelah, menerima hal berat yang tertimpah padanya dalam pernikahan ini dan mungkin itu yang membuatnya terluka.

Sungguh sepuluh hari yang berat untuknya.

Tadi disepanjang perjalanan mereka tidak membicarakan apapun. Suho tidak bertanya tentang sikap orang tua Lisa yang membuatnya penasaran.