melebihi batas kewarasan

35 1 0
                                    

Selamat ! Kamu menang.
Kamu menguasai semua yang ada dipikiranku. Semua menuju kepada satu titik saja. Hati pun berdetak penuh irama keresahan. Jantung berdenyut lebih bersemangat dari biasanya.
Semua berseteru menyebut namamu. Wajahmu terus mengambang disetiap penglihatan. Suaramu mengalun disetiap pendengaran. Tubuh ku seutuhnya dikuasai setiap apa yang kamu lakukan. Dengan kalimat gurau, kau buat cintaku semakin memuai. Seakan akan aku kehilangan logika untuk berpikir jernih. Meskipun sedari awal aku sadar bahwa hanya aku yang jatuh cinta. Denganmu?
Selalu saja terdapat penolakan penolakan tanpa alasan dari bibir mungilmu. Mata coklatmu, entah lugu atau pura pura tak tahu. Perihal apa yang menggema dalam setiap detak nadiku.
Kau tau ada perasaan yang tidak dapat dijadikan bahan gurauan ?
Seharusnya kau tau, ada apa dengan sikapku yang selalu saja mengistimewakanmu. Seharusnya kamu sadar, ada aku yang mencintaimu begitu sabar.
Tak peduli segala luka menancap semakin dalam. Aku tetap melangkah semakin liar. Batinku terasa ingin mati. Jasadnya kini melayang layang diatas penantian. Mengucapkan kalimat lirih tanpa tereja oleh bibir. Aku nikmati setiap proses terciptanya sebuah luka.
Justru aneh, semakin aku memeluk luka, semakin dalam cintaku terasa.
Terkadang cinta melebihi batas kewarasan. Melupakan keikhlasan atas orang orang yang terlalu menelan kata-kata bijak secara berlebihan. Cerita Cinta didunia nyata tak pernah seindah cerita cinta dibuku buku penyair yang selalu saja menghasilkan akhir yang tak kalah manis dengan prosesnya.
Di dunia nyata ?
Semua berbanding terbalik.
Proses menyakitkan. Hasilnya pun lebih menyakitkan.
Kasihan..
Para pecinta diam diam.
Setiap pagi selalu saja berteman harapan yang semakin berjamur dan hampir busuk.
Mereka sadar cintanya tak sampai, namun mereka selalu bersikeras dengan pendiriannya. Bahwa cinta tidak selamanya tentang kepemilikan. Cinta ada untuk kita ambil hikmah atas apapun yang terjadi. Pembelajaran yang semakin memperkokoh pendirian. Untuk merakit masa depan dengan lebih berhati hati dalam melangkah.
Untukmu senja..
Terimakasih dengan seluruh pembelajaran hidup yang kau berikan kepadaku.
Aku tak pernah menyalahkanmu atas luka yang sedang aku nikmati saat ini.
Ini hanya cara alam semesta mengajariku sesuatu;
Bahwa tak sepenuhnya cinta berakhir bahagia, jadi berhati hatilah ketika mengandungkannya.
Berharap seperlunya, mencintai secukupnya dan merindukan sekedarnya. Terdapat beberapa hal dibumi ini yang harus kita jalani tanpa berlebihan. Seperti halnya mencintai.

Alpukata
22:37.

MENJEMPUT SEBUAH RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang