MENJEMPUT SEBUAH RASA

mari berkelana

Sebelum kau datang, hidupku adalah sesuatu yang sangat membosankan. Rutinitas harian yang semakin menjelma udara. Memenuhi setiap detak jantung. Pagiku, hanya berisi untaian untaian kalimat untuk mengenyangkan logika.
Siangku, hanya berisi mimpi mimpi sebelum terlelap.
Malamku, hanya berisi revisi revisi tugas yang harus rela aku bagi dengan waktu tidur.
Sebelum kau datang, hidupku mati tak bernyawa. Aku lupa bahwa alam semesta pun bernapas, ia menantikan tualangku agar menemuinya. Aku lupa bahwa bintang selalu memberi isyarat agar aku mengajaknya menari.
Aku lupa hutan berantara selalu ada cerita yang meminta untuk terus aku baca.
Aku lupa bahwa antah berantah selalu menghadirkan pembelajaran hidup agar menjadi manusia yang sesungguhnya.
Alam ada untuk kita nikmati.

Lalu, kau datang.
Membuat jagat rayaku berhenti sejenak.
Pesona indah yang membuat jantung pertahananku hancur seketika.
Meledakkan logika yang sering aku beri makan. Ucapan hai darimu melunturkan semua yang aku bangun bertahun tahun. Mata coklatmu yang berbinar itu, mampu memperdaya sikapku menjadi sangat tak terkendali.
Aku terdiam sejenak. Menikmati pertahanan egoku yang meledak.
Aku melihatmu seolah tak ada hari esok. Dan akhirnya,
"Aku jatuh cinta."
Aku mengetahui satu hal pada saat itu.
Bahwa ternyata benar, cinta itu jorok.
Muncul dimana saja bahkan di tempat dan waktu yang tak terduga. Cinta itu tak kenal etika, masuk tanpa permisi lalu berdiam diri diruang hati.

Selepas hari itu,
Aku merasa baru dilahirkan kembali kebumi.
Pagiku berisi ucapan doa pemulai hari agar kau mulai peka.
Siangku berisi mimpi mimpi yang aku rencanakan akan terjadi dikemudian hari dengan kau disampingku.
Malamku berisi kumpulan kata kata sok bijak yang aku tebar dilangit langit sosial media.
Agar alam semesta tahu,
Ada sosok perempuan bumi yang lebih indah dari bidadari.
Ada sosok perempuan bumi yang  melebihi pijar bintang bima sakti.
Ada sosok perempuan bumi yang seharusnya menggantung didekat sang bulan.
Sebab, ia tak kalah indah dan mampu menyinari semestaku yang gelap hanya dengan satu kali tatapan.

Aku ingin membawamu pergi jauh dari bumi. Entah planet mars atau saturnus. Memperkenalkan dirimu kepada semua mimpi mimpiku yang sedang aku gantung diangkasa.
(Ruang hampa yang menjadi celengan mimpi).Suatu saat aku akan menemui mereka dengan bantuan telapak tanganmu agar dapat menggapainya, lalu membawanya pulang ke bumi.

Sebelum itu,
Aku ingin kita mengenal alam semesta dibumi yang kita pijak terlebih dahulu.
Tertawa keras didalam antah berantah, bersyukur dipuncak gunung, dan mengenal makna pulang yang sebenarnya.
Aku ingin menjalani sisa hidup dan sisa kebahagiaan hanya denganmu. Meskipun sejatinya, sejauh apapun kita berpijak ujung dari sebuah kehidupan adalah kembali ketanah. Dengan itu, aku ingin memperkenalkan dirimu dengan alam semesta yang begitu indah. Dan sangat disayangkan jika hanya bisa kau bayangkan tanpa merasakannya secara langsung. Aku ingin melakukan hal hal besar denganmu. Sebab, aku tak dapat memprediksi kapan kematianku datang menghampiri, aku hanya dapat mengantisipasinya dengan menikmati hidup dengan kebahagiaan yang membuatku lupa akan kematian. Dan itu aku rasakan ketika berada dekat denganmu.
Aku ingin mengajakmu merasakan hal hal baru dalam kehidupanmu.

Sesungguhnya, aku tidak pernah menyesal dengan segala masa laluku yang begitu membosankan sejauh ini.
Sebab, dapat menyentuh hidupmu saja. Aku merasakan seperti terlahir kembali. Dan ingin tumbuh menjadi manusia yang lebih baik. Denganmu, alam, dan tuhan.
Aku mencintaimu.
Mari berkelana...
Antah berantah...
Berdua..

Alpukata.
17:20