Puncak masalah

1.5K 134 8
                                    


"begitukah siwon shii??  Baiklah kita berpisah setelah ini,  aku bahkan malu punya suami seperti mu, yang selalu membesarkan masalah sepele seperti ini..! " Balas tiffany menantang dan tak takut dengan ancaman siwon.

Pintu pun terbuka tiffany memeluk jinno,  jino bahkan tersenyum saat tiffany masuk menemuinya, Tiffany tau jino sedang menyembunyikan ketakutannya

Pintu pun terbuka tiffany memeluk jinno,  jino bahkan tersenyum saat tiffany masuk menemuinya, Tiffany tau jino sedang menyembunyikan ketakutannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan saat jino sudah tenang tiffany menyuruh jisso masuk menemani jinno ber main

" ayoo masuk sayang temani jinoo yah, minta bawakan makanan pada ajumma jino belum makan sejak kejadian tadi"
Jiso mengangguk patuh lalu pintu pun tertutup.

Siwon menyeret tiffany pada ruangan yang memang sengaja mereka buat untuk menyelesaikan masalah, ruangan didesain sedemikian rupa, dilengkapi dengan dinding kedap suara agar tak terdengar pertengkaran mereka apalagi oleh anak anak tiffany tahu percis apa akibatnya bagi sianak yang selalu melihat orang tuanya bertengakar itu bahaya apalagi tiffany seorang dokter spesialis anak sudah banyak kasus yang ia tangani akibat pertengkaran kedua orang tua. 

Tiffany dan siwon masuk lalu meledak lah mereka berdua dengan emosi masing masing.
"Kau terlalu memanjakannya tiffany, kalau terus seperti ini aku tidak akan tinggal diam, aku akan memasukkan jino kesekolah asrama kalau tidak dan kau tidak setuju mari kita berpisah " ucap siwon dingin

"Bahkan sebelumnya kau yang meronta Dan takut untuk Ku tinggalkan, kau yang sering berjanji tak akan meninggalkan Ku, lalu sekarang apa ..? Kau ingin kita berpisah..?  Dan bahkan karna hal sepele Dan kau besar besarkan...?" Ucap Tiffany penuh penekanan seakan meminta penjelasan kepada siwon yang kini dihadapannya diam menahan amarah.

"Hal sepele katamu..?  Ini menyangkut anak Ku, hal ini bukan yang pertama kalinya, Dan apa aku membesar besarkan masalah..? Ini menyangkut kepala jiso tiffany!!  Bukan hal besar kata mu? " balas siwon sengit

"Ingat Dan ralat kata kata mu tentang jiso anak mu, dia anak Ku juga oppa Dan tepatnya jiso anak kita! Dan siapa yang lebih tau.? Aku aku opaa aku ibunya dan sekaligus dokter anak" ucap tiffany yang mulai tersulut amarah.....

Siwon kehilangan kesabarannya, tangannya melayang siap menampar pipi mulus tiffany,  tapi sebelum tangannya sampai pada pipi tiffany ia tersadar lalu berhenti

"Kenapa berhenti siwon shi?  Tampar saja tampar agar kau puas aku tau jelas kebiasaan jelek mu saat kau ada masalah dikantor kau selalu membawanya ke rumah dan kau selalu melampiaskan nya pada ku kalau tidak pada anak anak!! Dan kau bilang apa..?  Tak becus katamu?  Aku tak becus mengurus dan juga mendidik anak anak mu..? Sebelum menuduh ku seperti itu lihatlah dalam rekaman cctv yang katanya kau pasang untuk memantau juga melihat perkembangan anak anak yang kau lewatkan!!!!,  lihat bagaimana aku sulitnya menenangkan mereka berdua saat mereka rewel, lihat bagaimana  bingungnya aku memenuhi janji mu yang kau buat dengan anak anak dan bahkan aku tak tahu janji mu apa!!,  lihat saat mereka sakit dan kau tidak ada dirumah!!  Lihat semuanya siwon shi lihat dan jangan ada yang terlewat sedikit pun!!  Agar kau sadar kemana saja kau selama ini, dan kau kau dengar kami anak dan istrimu tidak hanya membutuhkan uang mu, kami butuh kehadiran dirimu, kami butuh bantuan mu, kami butuh itu semua dari pada uang mu choi siwon " ucap tiffany marah sambil menangis

"Dan apa katamu kau ingin kita berpisah?  Baiklah kajja kita berpisah biarkan anak anak ikut dengan ku " lanjut tiffany

Siwon yang sedari tadi mendengar ucapan tiffany hanya bisa diam,  seberengsek itu kah dia selama ini..?  Itu lah yang ia ucapkan dalam hatinya,
Siwon memutuskan keluar rumah nendinginkan pikirannya sejenak.

Dan tanpa sepengetahuan siwon,  tiffany dirumah sedang mengemasi pakaiaannya juga pakaian anaknya, dibangunkannya jiso juga jinno lalu bergegas memanggil taksi untuk pergi. 

"Kau akan kemana nyonya ini tengah malam ku mohon bicarakan baik baik masalah ini dengan tuan kalian sedang sama sama tersulut emosi kasian anak anak nyonya ku mohon" ucap ajumma mencoba menahan kepergian tiffany

"Kami sudah berakhir ajumma tidak ada yang perlu dibicarakan lagi" ucap tiffany masuk lalu pergi dengan taksinya

Ahhhh eottokee..? Sifany cerai..?  Atau baikan lalu lanjut.?? 
Jangan lupa vote dan comment 😄
Terimakasih 🙏🙋🙆

I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang