I'm With You

bukaan 8

Sabtu pagi dikediaman tiffany, keluarga kecil yang baru saja selesai sarapan melanjutkan kesibukan masing masing, tiffany membawa secangkir teh keruangan kerja siwon.

Tiffany:"oppa ini tehnya"
Siwon:"emm simpan saja"
Tiffany:"oppa bolehkah aku meminta sesuatu..?"
Siwon:"tentu saja selama aku bisa memenuhinya, coba kau ingin apa katakan"
Tiffany:"aku ingin pergi melihat pantai sebelum aku melahirkan, lagi pula yoona bilang tidak apa apa karna perkiraan akan melahirkan masih 2 minggu lagi"
Siwon:"kau yakin..? Perkiraan yoona tidak akan meleset.? Bahkan sikembar dulu lahir seminggu lebih awal dari perkiraan yoona, aku khawatir tiff"
Tiffany:"aku yakin oppa,lagi pula aku belum merasakan tanda tanda akan melahirkan, yah yah jaebal aku ingin melihat pantai, aku janji begitu aku selesai melihat kita langsung pulang"
Siwon:"kau berjanji, begitu kau selesai melihat kita akan langsung pulang"
Tiffany:"ne!"
Siwon:"baiklah kajja, suruh anak anak bersiap"

Tiffany langsung memeluk juga mengecup bibir siwon saking senangnya.

Setelah selesai semua,kini mereka diperjalanan, siwon dan tiffaany duduk ditengah dan sikembar duduk paling belakang, siwon sengaja menggunakan supir dan tidak menyetir sendiri,karna ia baru pulang pukul 04.00 pagi sudah melakukan bisnis luar kota, sikembar juga tiffany tidak berhenti bernyanyi, sedangkan siwon dia terlelap tidur karna lelah.

Begitu sampai dipantai mereka bermain main, lalu siwon mengajak mereka makan dilestoran tepat pinggir pantai. Tapi saat mereka selesai makan akan beranjak pulang, tiffany merasakan kontraksi, apa.yang siwon takutkan sekarang benar benar terjadi.
Tiffany:"stttt... Oppa perutku mulas"
Siwon:"mwo.. Bukan kah sudah ku bilang!!" nada bicara siwon sedikit tinggi karna panik

Siwon langsung mengajak mereka pulang, dan selagi menuju mobil siwom sibuk menghubungi yoona serta keluarganya sedangkan tiffany yang menggenggam tangan siwon sesekali meringgis menahan sakit

Diperjalanan menuju rumah sakit tiffany tak henti hentinya meringgis, siwon sesekali mengelus punggung juga perut tiffany agar sakitnya sedikit mereda, jino juga jisso yang tadi tertidur, sekarang terbangun tapi hanya jino sedangkan jisso masih terlelap tidur.
Jinno yang mendengar erangan tiffany lalu menangis khawatir
Jinno:"ahhh eomma gwenchana..?" katanya sambil menangis
Siwon:"eomma gwenchana, tenanglah" kata siwon sambil menenangkan jinno

Tak lama mereka sampai dirumah sakit, begitu sampai tiffany langsung memasuki ruang bersalin dan langsung diperiksa yoona

Yoona:"oppa, pembukaannya baru sampai pembukaan 8 kita harus menunggu 2 lagi untuk pembukaan sempurna, aka  lebih baik eonni dibantu berjalan jalan agar pembukaannya lebih cepat, sementara itu aku akan memeriksa pasien lain dan stngah jam lagi aku akan kesini untukengecek perkembangannya.

Siwon dan juga tiffany menuruti apa kata yoona lalu, dibantunya tiffany bangun dan dipapahnya perlahan lahan untuk berjalan
Tiffany:"oppa, ini sangat sakit, berbeda dengan saat akan melahirkan sikembar" ucap tiffany sambil menangis dipelukan siwon
Siwon yang begitu panik dan ketakutan berusaha menyembunyikannya dari tiffany.
Siwon:"bersabarlah, aku tau sakit tapi kumohon kuatlah demi anak kita, tak perlu takut tiff I'M WITH YOU"

Setelah menunggu lebih dari setengah jam akhirnya yoona datang dan bilang bahwa pembukaannya telah sempurna dan tiffany bisa melakukan persalinan sekarang.

Yoona:" oke eonni kita lakukan sekarang ikuti intruksiku"
Tiffany hanya menggangguk sebagai jawaban lalu mengikuti intruksi yoona, siwon hanya menangis, persalinan sekarang jauh beda dari saat tiffany melahirkan sikembar, yang ini pasti jauh lebih sakit, siwon bisa melihat itu dari erangan dan suara teriakan tiffany bahkan tangan juga kepala tiffany begitu merah

Tiffany:"ahh eotthoke, jinja appo yo oppa"
Yoona:"ayo eonni kepalanya sudah terlihat"
Siwon:"ayo sayang kau bisa sedikit lagi"

Tiffany menggeleng lemas, ini lebih sakit tolong aku katanya dalam hati
Yoona:" iaaa eonni kepalanya sudah keluar sekarang tinggal badannya, eonni sekali lagi dan aku akan tarik keluar"

Tiffany menggangguk lega butuh sekali lagi  fikirnya,
Yoona:" oppa kemari lah bantu tarik anak mu untuk keluar"
Siwon dengan ragu mendekati yoona, dilihatnya sang anak hanya baru kepalanya  saja perlahan siwon menarikknya keluar dari tiffany, dan akhirnya keluar sudah, siwon bergetar takut ia menangis ini pengalaman pertamanya begitu menakjubkan siwon terkesan, ia bangga pada tiffany, lalu diserahkannya baik perempuan cantik itu pada suster untuk dibersihkan, lalu siwon memotong tali ari arinya setelah itu siwon menghampiri tiffany yang terkulai lemas
Siwon:"jinja gomawo, mari kita akhiri ini anak terakhir kita tiff aku tak mau melihat kau kesakitan lagi"
Tiffany hanya tersenyum menanggapi perkataan siwon
Yoona :"oppa silahkan keluar dulu sementara tiffany akan aku bersihkan terlebih dahulu"

Siwon pun keluar begitu keluar dilihatnya sudah banyak keluarganya berkumpul
Eomma siwon:" bagaimana bayinya sehat, laki laki atau perempuan..?"
Siwon:"bayinya sehat eomma, bayinya perempuan, dia percis sepertiku, mungkin tuhan tau aku sangat iri karna kedua anak kembarku begitu mirip tiffany bahkan mereka memiliki eye smile, yang ini tidak eomma semuanya mirip dengan ku" kata siwon senang.

Begitu bayinya selesai lalu disimpan di ruangan bayi dan semua keluarga berkumpul melihatnya, mereka mengakui bayinya mirip siwon sekali

Sementara keluarga melihat bayinya siwon melihat tiffany yang sidah dipindahkam keruangan perawatan dilihatnya tiffany tertidur dengan pulasnya 'ia.lelah' begitu fikir siwon. Siwon pun keluar untuk memberi tau keluarganya untuk besok saja menjenguk tiffany sekarang waktu istirahatnya.

Pagi hari tiffany bangun terlebih dahulu.dilihatnya siwon tertidur dipinggirnya

Tiffany:"oppa gomawo kau pasti lelah kan"

Tak lama yoona datang membawa bayi tiffany untuk disusui tiffany tapi begitu yoona masuk tiffany langsung memberi isyarat jangan berisik ia lalu menunjuk siwon yang sedang tertidur, yoona mengerti lalu menyerahkan bayinya pada tiffany, tiffany pun  menyusui bayinya dan yoona keluar selesai menyusui tiffany membaringkan bayi nya dipinggirnya tepat didepan siwon dilihatnya lekat lekat, benar ia mirip siwon sekali tak ada satupun yang mirip tiffany

Siwon terbangun
Siwon:"oh jenny kau sudah bersama eomma, kenapa kau tidak membangunkan ku tiff"
Tiffany:"jenny..?"
Siwon:"nde aku namai dia jenny, Choi Jenny ote..?
Tiffany:" em aku suka mudah diingat,annyeong jenii ya."

Tak lama sikembar pun datang mereka tak berhenti menatap bayi dihadapan mereka, .elihat reaksi mereka terhadap jenny tiffany mulai mengeluarkan air matanya, siwon yang melihat itu segera mendekati tiffany dipeluknya dan dihapusnya air matanya,
Siwon:"ahh waeee kenapa kau menangis" kata siwon sambil menangis juga
Tiffany:"katanya mereka akan cemburu, tapi saat melihat mereka menatapnya sayang tanpa berkedip air mataku mengalir begitu saja"
Siwon hanya tersenyum menanggapi, tak lama orang tua siwon  dan tiffany jiyeon serta semua keluarga datang berkunjung, saat siwon memangku jenny, jiso menangis "andwee appa hanya harus menggendong ku" semua tertawa lalu siwon menyerahkan jenny pada tiffany, berbeda dengan reaksi jiso yang cemburu jinno hanya diam dan tak berhenti mengelus pipi jenny yang ada dipangkuan tiffany

Tiffany:"kau tau oppa sekarang hidupku sempurna, ada 2 pangeran yang akan menjagaku dan 2 putri yang akan menemaniku, gomawo yo"