Merasakan Sakitnya Melahirkan

725 60 2
                                    

Sabtu pagi dikediaman siwon juga tiffany.

"Oppa bangun lah, ini sudah pagi, kau berjanji untuk mengantarku periksa kandungan hari ini" kata tiffany membangunkan siwon

"Emmm, 5 menit lagi" balas siwon sambil menarik kembali selimut tebalnya

"Baiklah, aku pergi sendiri" balas tiffany sedikit mengancam

Siwon otomatis membuka matanya bangun lalu menarik tangan tiffany, dibawanya tiffany kepelukannya, dengan posisi tiffany berdiri, siwon memeluk tiffany dan kepala siwon bersandar diperut buncit tiffany.

"Baiklah, kajja, kajja aku sudah berjanji dan aku harus menepatinya, aegy ya gwenchana..? Apa kabar mu pagi ini...?" tanya siwon sambil mengelus perut tiffany

"Dia sangat baik, dia terus bergerak membuatku tak tidur semalaman, oppa bantu aku memandikan sikembar" balas tiffany

"Kau tidak tidur lagi semalam..? Kenapa tak bangunkan aku untuk menemani mu..? Dimana ajumma..? Biasanya mereka dimandikan ajumma" balas siwon

Tiffany:"Aku tak tega membangunkan mu semalam, ajumma izin tak bekerja beberapa hari semalam, katanya ada urusan sebentar"

Lalu tiffany dan siwon pun pergi keluar kamar, menuju kamar jisso juga jinno untuk membangunkan mereka.

Setelah jiso juga jino terbangun, siwon bergegas kekamar mandi bersama sikembarSiwon :"biar aku saja yang memandikan mereka, kau siapkan yang lain dan ingat hati hati" Tiffany :" emm baiklah kalau begitu, oppa mandikan mereka aku buatkan sarapan u...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah jiso juga jino terbangun, siwon bergegas kekamar mandi bersama sikembar
Siwon :"biar aku saja yang memandikan mereka, kau siapkan yang lain dan ingat hati hati"
Tiffany :" emm baiklah kalau begitu, oppa mandikan mereka aku buatkan sarapan untuk kalian"
Siwon :"emm choa"

Tiffany dan siwon pun sibuk dengan kegiatan masing masing, setelah semuanya selesai, mereka mulai sarapan
Jinno ;"eomma hari ini kita akan kemana .?"
Tiffany:"kita akan ke dokter, memeriksa adik kalian"
Jisso:" hoooa aku tak sabar melihatnya"
Siwon:" baik lah kajja kajja"

Selama perjalanan pun, penuh dengan ocehan jiso sedangkan jino lebih banyak diamJinno :"ahh aku berharap bayinya namja ( laki-laki) Jisso :" andwe  dia harus yeoja (perempuan)" Jino: "ah aku bisa gila bila dia perempuan juga" Tiffany: "choi jino, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama perjalanan pun, penuh dengan ocehan jiso sedangkan jino lebih banyak diam
Jinno :"ahh aku berharap bayinya namja ( laki-laki)
Jisso :" andwe  dia harus yeoja (perempuan)"
Jino: "ah aku bisa gila bila dia perempuan juga"
Tiffany: "choi jino, tak baik berkata seperti itu"
Jino :"mianhee eomma, tapi kalau satu lagi perempuan aish hidup ku bisa penuh dengan ocehan tak penting, berisik, sudah lebih dari cukup bagiku ocehan eomma juga jiso, bukan begitu appa.?"
Siwon hanya bisa mengangguk menahan tawa memjawab pertanyyaan jino
Tiffany :"yak choi siwon kau menyetujui perkataannya.?"
Siwon :"kajja kajja, kita sudah sampai"

Sampai lah giliran tiffany diperiksa, mereka semua melihat jalannya pemeriksaan, saat melihat layar komputer, yang menunjukan bayi, jinno jadi heboh tak berhenti bertanya pada dokter
Jinno :" hooaa, lihat lihat dia bergerak, uisa nim (dokter) apakah dia sehat ..?"
Dokter :" emm dia sangat sehat hingga tak berhenti bergerak"
Jinno :"hooa apakah dulu aku juga begitu eomma.?"
Tiffany : " tentu saja, bedanya kau berdua dengan jisso dan dia sendiri."
Jinno :"dia namja atau yeoja dokter.?"
Dokter:"dia yeoja"
Jino sedikit kecewa tapi dia langsung berkata "gwenchana, gwenchana, aku tetap kan menjaga mu aegy ya, tapi nanti saat kau sudah sedikit besar aku kan meminta pada appa satu lagi adik laki laki untuk menemaniku"
Tiffany :" yak choi jino, yang ini pun belum keluar dasar"
Jisso :"lihat lah siapa yang suka mengoceh sekarang ishh, berisik"
Semua yang ada diruangan pun tertawa

?" Dokter:"dia yeoja"Jino sedikit kecewa tapi dia langsung berkata "gwenchana, gwenchana, aku tetap kan menjaga mu aegy ya, tapi nanti saat kau sudah sedikit besar aku kan meminta pada appa satu lagi adik laki laki untuk menemaniku" Tiffany :" yak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu kini giliran siwon diperiksa
Tiffany:"oppa naik lah keranjang"
Siwon :"kenapa..? Aku diperiksa..? Aku baik baik saja tiffany, lalu kenapa didokter kandungan..? Aku laki laki dan aku baik baik saja"
Tiffany:"palli wa, naik saja nanti dokter jelaskan"

Siwon pun menuruti permintaan tiffany dan saat sudah berbaring dibankar rumah sakit, dokter menjelaskan
Dokter:" jadi begini tuan choi, ini simulasi persalinan, dengan alat ini suami akan merasakan sensasi melahirkan layaknya apa yang dirasakan sang istri ketika melhirkan nanti, gimana gwenchana..? Ini akan sedikit sakit tuan, dan ini permintaan dari istri anda sendiri"

Siwon menatap tiffany tak ada salahnya pikirnya agar ia tau apa yang dirasakan istrinya saat melahirkan
Siwon :"baiklah aku setuju lakukan dokteer"

Kemudian dokter menarik kemeja yang siwon kenakan lalu mulai menempelkan alatnya pada perut sispek siwon
Dokter:"baiklah kajja, tuan choi ini, sensasi saat bukaan pertama"

Alat pun dinyalakan siwon mulao meringgis kesakitan tangan nya berpegangan pada pinggiran bankar

Siwon: "Ahhh appo appo, tambahkan dokter aku ingin saat bukaan 7"
Dokter :" benarkah itu akan sangat sakit tuan choi"
Siwon:"emm gwenchana istriku saja bisa"
Dokter :"baiklah inilah apa yang setiap istri rasakan saat bukaan 7 persalinan"
Siwon :"ahhh ahh appo appo ah choengmal appo"
Tiffany:" appo yo oppa..? Pegang tangan ku kajja pegang tanganku"
Jiso :"appa aku akan meniup perut appa agar tak sakit"

Tiffany:" sudah dokter sudah kasihan suamiku"
Siwon :"aniya, aniya dokter tambahkan saat bukaan 10, sebentar saja aku ingin merasakannya"

Dokterpun mulai melakukannya
Siwon:"cukup dokter cukup,ahh itu sangat sakit"
Dokter pun mulai melepas alat nya dari perut siwon, dengan posisi masih terbaring dan tangan menggenggam tangan tiffany, siwon meneteskan air matanya lalu diciumnya tangan tiffany

Tiffany:"ahh, wae, kenapa oppa menangis aku jadi menangis juga kan"
Siwon :"gomawo, kau bahkan harus menahan sakit seperti ini selama 12 jam saat melahirkan sikembar, cheongmal gomawo sayang"

Tiffany hanya bisa mengaangguk sebagai jawaban lalu di usapnya air mata siwon.

Tiffany:"kajja kasiham mereka sudah lelah dan mengantuk, khamshahamnida dokter"
Siwon:" nee kajja, terimakasih banyak dokter"
Dokter:"nee hati hati tolong jaga istri mu tuan choi"
Siwon :"nee"

Siwon tiffany juga sikembar pun pulang, dan siwon selama didalam mobil terus menggenggam tangan tiffany dan tak berhenti menciumnya


I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang