Perhatian, cerita di bawah ini hanyalah karangan Aoi semata. Karena udah ramadhan, jadi Aoi buat cerita ini untuk menemani nagabuburit reader-san sekalian. Semoga kalian suka yah....
Gomen for typo, gaje, abal, dan antek-anteknya.
Reader-san juga diharap untuk memberikan kritikan dan saran supaya kedepannya Aoi bisa memberikan postingan yang lebih menarik.
So, this is the prolog. Please enjoy it.Disclaimer : Naruto Belong to Masashi Kishimoto-sensei.
::::::::
Kisah kehidupan yang penuh dengan pro-kontra.
"Tidak Ibu, aku tidak mau. Ku mohon jangan memaksa ku".
"Tidak Sasuke, apapun yang terjadi kau akan tetap kami kirim ke pesantren".
Kisah kehidupan yang memberikan banyak makna.
"Aku bahagia karena memiliki sahabat seperti mu".
Kisah kehidupan yang memberikan arti dari sebuah pemberian
"Kami bangga padamu, terima kasih untuk semua ini Sakura".
"Apa yang aku berikan belum setimpal dengan apa yang aku dapatkan dari kalian"
Kisah kehidupan yang selalu dihiasi oleh lika-liku.
"Dia harus bertanggung jawab untuk semua ini"
Kisah kehidupan yang memberikan pelajaran tentang kepercayaan dan kebijakan
"Ku harap kau bisa mempercayai ku Sakura"
"Aku mengerti. Aku akan mencoba untuk mempercayaimu"
Kisah kehidupan yang membuka fakta tentang kebenaran
"Kau sudah ketahuan berbohong. Berani sekali kau memfitnah putraku".
Kisah yang memberikan makna dan arti cinta yang sebenarnya
"Kami menyayangimu sama seperti menyayangi keluarga kami sendiri
"Arigatou"
::::::::
Sekian. Don't forget to coment😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah di Pesantren Konoha -Hiatus-
FanfictionUchiha Sasuke, pemuda berusia 17 tahun, tampan, kaya, dan pintar. Namun satu kekurangan pemuda ini "Berandal". Meskipun berandal, pemuda ini masih bisa membatasi dirinya dengan dunia luar. Maka dari itu, orangtuanya berinisiatif untuk memasukkan. Sa...