tak terduga

10.7K 269 5
                                    

Hari ini cukup melelahkan bagi Ashlyn, banyak tugas yang harus ia selesaikan, ya ini adalah tahun terakhir bagi gadis itu menjadi seorang siswi di Sekolah menengah atas, wajar jika ia sedang sibuk-sibuknya.

Ashlyn Zeelina, gadis cantik dengan surai panjang bergelombang, mata bulat, dan bibir tipis yang pink ranum membuat siapapun yang melihat pasti akan terjatuh pada pesona gadis itu.

Hingga kini Ashlyn masih sendiri tanpa status seorang pacar seperti umumnya gadis remaja, bukan..bukan karna tidak ada pria yang mendekatinya.

Ashlyn adalah primadona di sekolahnya, apalagi dengan menyandang gelar sebagai siswi terbaik membuatnya banyak di gilai para siswa di SMA Angkasa.

Sayangnya, bagi Ashlyn tidak ada satu pun pria yang menarik baginya. Ia lebih suka kebebasan itu salah satu alasan mengapa Ashlyn selalu menolak para pria yang mendekatinya.

"Huft..." Ashlyn langsung membuka pintu lemari es mengambil air mineral dan menengguk habis.

"Ash.. Ganti dulu itu seragam mu nanti kotor" ucap seorang pria yang baru saja datang.

"Loh kakak, tumben jam segini udah pulang" Ashlyn langsung mengambil duduk di sofa, tidak lupa membawa serta minuman juga makanan di tangannya.

Laki-laki itu menggelengkan kepala melihat tingkah adik kesayangannya itu.

"Kamu ini kakak pulang cepet dibilang tumben, nanti kalo kakak pulang larut malam kamu bilang jangan pulang sekalian ckckck" Damien berjalan ke arah sofa dan ikut duduk di sisi Ashlyn.

"Ya kan ga biasanya kakak pulang cepat" kata Ashlyn

"Kakak ingin ngobrol dengan mu Ash.. Makannya kakak pulang lebih awal, karna kalau kakak pulang malam kamu pasti sudah tidur, dan paginya saat kakak bangun kamu sudah berangkat sekolah" jawab Damien sambil merebut snack di tangan Ashlyn, membuat Ashlyn mendengus.

"Memangnya apa yang mau kakak bicarakan, seperti nya sangat penting"
Tanya Ashlyn sambil menyipitkan mata menyelidik.

"Ga usah gitu Ash, kamu terlihat konyol" ujar Damien sambil tertawa.

"Sudah.. Kamu mandi dulu ganti baju, lalu turun kakak akan membicarakan semua saat makan malam nanti" lanjut Damien sambil mengacak rambut Ashlyn lalu beranjak menuju kamarnya.

****

"Apa kamu gila!! Damie, dia itu adikmu" ucap seorang pria dengan nada tinggi.

"Karna dia adik ku dan kamu itu sahabatku, makannya aku mempercayakan Ashlyn padamu. Ayolah hanya kamu laki-laki yang aku percaya, aku yakin kamu bisa membahagiakan Ashlyn" ucap Damien pada sahabatnya itu.

****

Ashlyn telah selesai memakan makanannya, kini ia masih setia di tempat nya menunggu Damien selesai menyantap makanan.

"Ka.. Lama ih makannya" ucap Ashlyn kesal, karna sejak tadi Damien makannya lambat seperti mengulur-ulur waktu.

"Ck. Yayaya aku selesai, kenapa?" ucap Damien menghentikan aktivitas makannya.

"Lok kok kenapa, kan kakak yang bilang sendiri kalo kakak ingin membicarakan sesuatu denganku" jawab Ashlyn sedikit kesal.

"Oh.. Itu.." Damien menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Ashlyn menaikan satu alisnya, ia mulai jengah terhadap Kakak satu-satunya itu.

"Kak! Jika ada yang ingin kakak sampaikan ya cepat bicara, jika tidak ya sudah aku mau belajar besok sekolah" Ashlyn berucap dan hendak meninggalkan meja makannya.

Saat ia berdiri pergelangan tangannya dicekal oleh Damien, membuat Ashlyn menatap kakaknya itu.

"Duduklah dulu. Ada hal penting yang ingin kakak sampaikan, ini menyangkut masa depanmu nanti" wajah Damien kini berubah serius.

Ashlyn kembali ketempat duduknya, menatap serius ke arah Damien yang kini tengan menatap dirinya.

"Kakak sudah menjodohkan kamu dengan sahabat kakak. Tidak ada penolakan!! setelah kau lulus kalian akan langsung menikah"

Apa!!!
Betapa terkejutnya Ashlyn mendengar ucapan kakaknya itu.

Ashlyn tidak menyangka. Ia tidak ingin menjadi seorang istri di usia muda, mengurus suami menjadi ibu rumah tangga, itu bukan impian Ashlyn.

Ya Ashlyn memang akan menjadi seorang istri tapi ia tidak pernah ingin semuanya terjadi secepat itu.

Ashlyn ingin menikmati masa muda nya dulu hidup bebas, melakukan banyak hal tanpa ada batasan.

Ashlyn ingin memilih sendiri pendampingnya kelak, bukan dengan cara di jodohkan seperti ini. Dan lagi apa telinganya tidak salah dengar tadi, yang benar saja Damien menjodohkan dirinya dengan Sahabatnya.

Apa Damien gila, itu artinya ia akan menikah dengan pria yang seumuran dengan kakaknya.

Ashlyn tidak abis pikir, tega-tega nya Damien menjodohkannya dengan pria yang usianya terlampau jauh dengannya.

________

Yeay chap pertama selesai, semoga ga ngebosenin ya😅
Terima kasih yang udah baca, jangan lupa vote and comment guys..

#sorrytypo

Marrying Mr. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang