Tersakiti (lagi)

63 2 0
                                    

Seberapa pun aku setia, pada akhirnya cinta tidak akan pernah bisa dipaksa. Senyum yang kau berikan padanya adalah pertanda bahwa aku tak lagi punya ruang di hatimu. Maaf, aku telah mengganggumu. Dan terimakasih. Padamu, aku pernah berjuang dengan keras kepala

Di kelasnya Octav memikirkan sesuatu yang sangat sulit untuk ia artikan sendiri,Dia tidak fokus belajar,di tambah lagi harus ada eskul yang di ikutinya nanti sore sepulang sekolah,eskul Futsal
Octav selalu bertanya kepada dirinya sendiri,kenapa pula ia mencintai Reyhan,seseorang yang jelas-jelas tak pernah mempedulikan nya sama sekali bahkan dia rela berkorban apapun untuk Reyhan,meski perjuangan nya tak pernah terbalas oleh Reyhan.
Seketika bel pulang sekolah berbunyi,membuyarkan lamunan nya
Octav langsung bergegas pergi ke toilet untuk ganti baju menggunakan kaos futsal.

Octav yang tadinya sedang tertawa bersama Elsa,harus di kagetkan dengan keadaan yang membuat hatinya sedikit Tergores,Octav melihat Reyhan merangkul pundak Citra dengan mesra bahkan layaknya seorang kekasih,meskipun Reyhan sudah menekankan bahwa Reyhan dan Citra hanya sebatas tetangga.

Octav tersenyum kearah Reyhan,dan di balas dengan memalingkan muka.Di depan Citra memang Octav harus bersikap biasa saja,itu yang Reyhan tekan kan pada Octav. Octav paham dan mengerti akan hal itu mungkin Rehyan dan Citra sama-sama cinta tapi mereka tidak terbuka sehingga Octav dengan tidak tau malu nya mengungkapkan perasaan pada Reyhan,dan alhasil mereka sekarang pacaran dengan satu syarat,Tidak di ketahui oleh Citra.

Hatinya sesak,sekali lagi Octav terluka karena Reyhan,sikap manis Reyhan hanya sesaat,tak bisa di pungkiri Octav memang ingin berada di posisi Citra,hanya saja ia tau dan sadar diri dia siapa
"andai saja aku yang ada di posisi dia, mungkin saja bisa lebih sedikit bahagia tanpa harus merasakan sakit yang sangat nyata"

Octav mulai memasuki lapangan yang notabe nya anggota laki-laki

Octav tidak berniat untuk mengikuti eskul kali ini,ia meminta izin untuk tidak mengikuti futsal karena octav sedang sakit,sakit hati lebih tepatnya.

Pelatih mengizinkan ia pulang,lalu dengan langkah gontai octav keluar arena sekolah dan berjalan sendiri menuju rumah nya,meskipun rumah nya bisa di bilang jauh dari sekolah

                            Octaviani rellicia


-----------Di revisi----------

Stay With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang