ada apa

62 3 0
                                    

Tempat ternyamanku, adalah pelukanmu

Aldo terkejut saat mendapati dirinya di peluk di belakang oleh seseorang dirinya ingin mengumpat orang tersebut,namun ia menoleh seketika aldo memeluk kembali orang yang ada di depan nya bahkan lebih erat.

"Ada apa octav lo kenapa?cerita ke gue"

Octav membuka suara
"

Aldo anterin aku pulang, aku sakit"lirih Octav.
Octav lupa kalau Reyhan menunggu nya di kantin

"Iya, kamu sakit kamu pulang dan diem di rumah aku dulu" ucap aldo lembut.

Aldo membawa Octav ke kelas dan meminta izin kepada guru piket untuk pulang,gurunya langsung menyetujui karena memang wajahnya saat ini terlihat sangat pucat sekali ,sehingga mereka berdua di izinkan pulang.

Kemudian aldo membawa motornya ke hadapan Octav yang di sambut senyum oleh nya.

"Aldo aku naik ya"ucap octav
"Lo naik d jarijari aja "ucap aldo datar
"Kok jahat"
"Jahatan mana sama Reyhan?"
Jleb

Pertanyaan tersebut tak bisa di jawab oleh Octav

Octav langsung menaiki motor aldo dan langsung memeluk nya sangat erat dari belakang,Aldo merasakan hal itu namun hanya diam dan sengaja,karena tempat ternyaman Aldo adalah pelukan Octav

Setelah sesampainya di rumah Aldo,Octav menatap wajah Aldo dengan sangat lama membuat Aldo sangat salting.Aldo membuka percakapan
"Lo kenapa curut?"tanya aldo
"Lo cakep do"ucap octav
"Emang, baru nyadar?wajar ae banyak yang naksir ke gua kecuali lo aja kali yang enggak" ucap aldo tanpa beban dan masuk ke rumah nya.

Sedangkan octav masih diam di tempat dan melongo saja. Kemudian dia melangkah mengikuti Aldo.
Keduanya duduk di sofa,sedangkan Octav menyandarkan kepala nya di dada bidang Aldo.

"Kalo lo ada masalah cerita ke gua sekarang" ucap aldo
"Enggak do ini masalah gua, gua gamau lo tau apa yang gua rasain"
"Gua juga ngerasain lebih dari lo aoctav"ucap aldo dalam hatinya

Kemudian aldo menempelkan tangan nya ke jidat Octav,panas,tubuh Octav panas sekali,wajahnya sangat pucat.

"Octav badan lo panas,"ucap aldo
"Tqpi gue ngerasa dingin do"
"Kita ke RS sekarang! "
perintah Aldo dengan cepat karna tak mau Octav kenapa-kenapa
"aku gamau aku pengen tidur di kamar kamu aja do"lirih octav sangat pelan
"seriusan naik tangga? "Kata aldo
"iya do,tapi pengen di gendong "
"iya sini naik gua anterin lo kekamar gue ya "
Setelah sampai di kamar aldo octav tidur di kasur empuk milik aldo, sedangkan aldo sudah berdiri siap" mengambil kompresan untuk octav karena takut octav kenapa"

"aldo"
"apa"
"mau kemana? "
"dapur"
"ngapain"
"ambil kompresan biar lo gak ngarasa kedinginan"
"gaperlu, peluk gue aja"
Tanpa lama lagi aldo memeluk octav dengan erat karena sadar Octav tak pernah menganggap nya lebih dari sahabat,saat itu juga aldo ingin mengungkapkan semua rasanya untuk octav

Octav memang sangat benar" polos ia bahkan tak pernah tau isi hati aldo sampai saat ini
Ia menganggap aldo hanya menganggap nya sahabat terbaik, karena octav sangat paham memang banyak wanita yang mengejar" aldo,aldo bisa di bilang kelewatan ganteng, reyhan pun kalah di mata semua siswi, kecuali di mata octav reyhan selalu menang

"aku ke dapur dulu tav"
"octav aldo bukan tav"
"iya sayang"tanpa sadar aldo mengucapkan hal tersebut tapi octav menganggap nya biasa saja.

Ketika kembali ke kamar aldo melihat octav sudah tidur dengan nyenyak sekali mulutnya terbuka seperti orang yang mau ngiler,aldo tertawa renyah saat itu dan langsung memfoto nya untuk mengabadikan hal tersebut

Aldo tertawa terbahak-bahak dan membuat octav bangun dari tidurnya.

"Aldo kenapa sih? Ganggu tau nggak? "ucap octav
"enggak,tidur lagi aja maaf"

Octav memejamkan matanya kembali karena memang ia tak ingin berdebat dengan aldo untuk saat ini octav hanya butuh istirahat mengingat kondisinya yang sangat lemah saat ini.

Stay With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang