Stay With You

Terluka (lagi)

Setelah memasuki area sekolah dengan santai nya octav berjalan melewati koridor sekolah yang sudah sangat sepi,apalagi kalo bukan karena dia kesiangan,

octav hari ini sendiri tidak di temani aldo karena memang aldo sedang izin ke rumah neneknya
Karena nenek nya sakit

Octav bersyukur karena belum ada guru yang masuk di kelas nya

Teman" di kelasnya malah pada ribut karena jamkos memang surga dunia bagi mereka

Octav berkumpul dengan gengs nya tersebut dan mulai membicarakan sesuatu, yaitu topik yang akan mereka bahas adalah ALDo

"kalian tau gak kalo aldo pernah jatuh cinta" kata octav memulai dengan semangat

"serius lo tav? " seru raka yang penasaran.

"iya gue serius,masa nih ya dia itu curhat tapi matanya berkaca kaca kaya yang mau nangis, tapi mungkin dia malu karena depan gue,gue kan heran,karena setau gue aldo itu orang nya cuek, dia care cuma sama kita doang" ucap octav antusias

"tapi nih ya di pikir" kasian juga aldo kalo sampai nangis, bisa jadi kisah nya tragis, dan bisa jadi dia emang bener" terluka tav, karna setau gue cowok jarang ada yang nangis,yakan ?kalo dia sampai begitu itu tanda nya dia emang bener" tulus sama itu cewek" kata elsa

"orang itu lo octav,lo gak pernah sadar akan keberadaan aldo selama ini lo terlalu fokus kejar reyhan tanpa sadar ada aldo yang bertahun" nungguin lo" batin rinal,

"hmmm gue harus ngelakuin apa ya biar aldo gak sedih lagi, kasian dia temen gue, gue gatega liat dia kaya gitu"lirih octav dengan nada yanh sedih

"cabut kantin yu mumpung gaada guru,kita bahas nya nanti aja kalo ada aldo" ucap elsa

"yaudah cabut" kata rinal.

Mereka pun berjalan menuju kantin namun octav kebelet terpaksa ia harus ke kamar mandi terlebih dahulu..

Seketika di kamar mandi octav mendengar suara aneh,seperti orang yang sedang bermain cinta,desahan nya cukup keras membuat octav penasaran dan menunggu orang yang keluar dari kamar mandi di sebelahnya itu..

Sikap kepo octav tak bisa di tahan ia menaiki sebuah bangku untuk melihat apa yang sebenar nya terjadi di dalam kamar mandi tsb

Namun setelah mengetahuinya, betapa terkejutnya octav ketika  melihat yang berada di kamar mandi tersebut adalah reyhan kekasih nya bersama dengan Citra kakak kelas octav,tepatnya Angkatan Reyhan. mereka berdua sedang berciuman mesra dengan posisi tangan reyhan ke pinggang dan tangan Citra melingkar di leher reyhann

"Sungguh menjijikan"batin octav

Tapi tak bisa di pungkiri bahwa perasaan octav sakit,sangat terluka,ia tak mengerti harus melakukan apa sekarang,yang jelas octav benci dengan keadaan seperti ini.

Octav meninggalkan toilet,hatinya hancur saat ini ia hanya butuh menenangkan diri dengan cara mungkin bermain futsal.

Octav menghampiri teman"nya dan meminta untuk bermain futsal,mengajak rinal.rinal menyetujui hal tersebut sedangkan raka mencari lawan untuk permainan nya

Memang hobi yang octav lakukan rata" adalah hobby laki"

Setelah menadapatkan satu tim lawan,ketika jam istirahat di mulai permainan pun di mulai sehingga menjadi perhatian siswa siswi ,yang terutama menjadi pusat perhatian adalah octav karena dia hanya seorang wanita yang mengikuti pertandingan tsb

Reyhan melihat pertandingan tsb bahkan sampai tuntas,ada yang berbeda dengan octav dia terlihat sangat cantik,dengan rambut yang di kucir satu dan keringat yang bercucuran

Reyhan mendekati octav yang sedang minum,ia melihat sendu ke wajah octav,seperti nya gadis itu sedang bersedih tapi penyebab nya apa? Batin reyhan

"octav" ucap reyhan dengan lirih
Tapi octav tidak menoleh dan malah membuat botol aqua bekas minum nya ke sembarang tempat dan pergi begitu saja.

Reyhan bingung dengan sikap nya, meskipun reyhan tidak mencintai octav hatinya berubah menjadi sakit ketika octav berubah, sedih melihat octav yang berbeda.

Reyhan segera mengejar octav dan menggenggam tangan gadis itu,octav refleks membanting tangan reyhan dengan keras..

Reyhan sadar octav marah,reyhan langsung membopong tubuh octav meski mereka jadi perhatian semua siswa reyhan tidak peduli karena reyhan ingin berbicara dengan octav

Tak bisa di pungkiri saat ini hati octav benar" terluka,bahkan saat reyhan membopong tubuhnya octav sempat memukul punggung reyhan dengan cukup keras

Sedangkan reyhan malah di buat tak mengerti oleh octav

"kayak nya gue punya salah,tapi salah apa ya" batin reyhan