Sesakit ini?

50 5 0
                                    

Reyhan membopong tubuh mungil octav dan membawa nya ke taman belakang sekolah untuk sekedar menanyakan apa yang sebenarnya terjadi

Reyhan memulai pembicaraan
"Sayang kamu kenapa?

Ucapan yang tak pernah octav dengar sebelumnya "Sayang"

"Aku gpp"

"Please ngomong biar aku tau dan sadar salah aku di mana tav biar Aku bisa introfeksi diri"

"Apa harus aku jelasin kejadian di kamar mandi tadi? "

ucap Octav sambil matanya berkaca-kaca

Seketika Reyhan tersadar apa yang di lakukan nya bersama gadis yang sangat ia cintai yaitu "Citra" seorang Most Wanted Girl Di sekolah ini..

"Aku bisa jelasin"
"Ga ada yang perlu kamu jelasin Rey ini udah cukup buat aku sakit" ucap Octav

Dia sudah tidak tahan menahan tangisnya

Reyhan sadar apa yang harus ia lakukan reyhan memeluk tubuh Octav dan membiarkan Octav menangis di dada bidang nya, entah kenapa perasaan Reyhan sedikit tidak enak melihat Octav berada di dalam keadaan seperti ini

Rasa bersalah reyhan juga sangat besar,Reyhan memang benar-benar keterlaluan ia baru menyadari sikap nya sekarang setelah Octav sangat benar-benar terluka.

"Sayang"  ucap Reyhan dengan nada selembut mungkin

"Apa kenapa?"

"Kamu marah?aku minta maaf"

"Nggak"
"Nggak salah lagi"

"Nah toh lo tau"

"Loh ko ngomong nya lo-gue biasanya juga kamu bilang nya enggak kaya gitu, tapi yaudah gapapa deh yaudah yng penting aku minta maaf dan janji gabakalan ngelakuin itu lagi, aku sayang kamu, aku gamau kita kaya gini kamu milik aku dan aku milik kamu, aku minta maaf atas segala hal yang yang buat kamu marah,aku minta maaf Octav"

Sedangkan octav di buat melongo oleh perkataan reyhan karena ini pertama kali nya reyhan bicara panjang lebar

Reyhan mengecup kening octav dengan sangat lembut
Octav membalas dengan cengiran kuda nya melihatkan sederet gigi putih dan gingsul miliknya

"Nah gitu kan cantik" ucap Reyhan dengan mencubit pipi octav
"Ihh reyhan,ke kelas yuk?"
"Ngapain?" ucap reyhan demgan polos

"Belajar lah oon" ucap octav
"Hehe iya lupa, yaudah kita ke kantin dulu buat makan nanti aku anterin kamu sampe kelas,dan balik sekolah harus bareng titi "

Octav memikirkan sesuatu,apakah Reyhan mulai mencintainya karena setau Octav reyhan tidak pernah mencintai nya,Octav tau Reyhan berpacaran dengannya hanya karena rasa kasihan tidak lebih dari itu..

Setelah sampai di kelas octav berpamitan untuk masuk dan Reyhan juga melangkah pergi ke kelas nya

Reyhan sedikit memikirkan sesuatu "Citra"
Apakah gadis itu sudah makan sekarang atau belum..
Ya Reyhan memang lebih peduli dengan Citra tapi hal tersebut mungkin tidak berlaku untuk Octav
Bahkan sekeras apapun Octav mencari perhatian,Reyhan sangat benci dan risih. Baru kali ini saja dia bersikap baik terhadap Octav.
Reyhan tidak tega melihat Octav menangis,Tapi tanpa sepengetahuan Reyhan,Octav sering bahkan selalu menangisinya setiap malam.

Namun hari berikutnya Sikap reyhan sama seperti biasanya Acuh, dingin, ketus,apalagi bila Octav berhadapan langsung dengan reyhan dan Citra

Stay With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang