#3

55 6 2
                                    

.
.
Malam ini albert sedang mengerjakan pr, jarang jarang dia mengerjakan pr selama dia bersekolah. Entah dari dorongan mana dia menjadi seperti ini. Hanya saja dia mungkin terlalu bosan karena handphone yang selalu di genggamnya menjadi sepi.
"Gila nih guru ngasih pr gak ngira2 apa? Lama lama botak gue ngerjain nih pr" albert bermonolog dengan kesal lalu ia melemparkan bukunya ke kasur yang empuk.

Line~

albert yang mendengar suara handphone nya tersebut langsung mengambil nya. Ia mengecek siapa yang mengirimi pesan tengah malam seperti ini.

*percakapan di line

Arsyan: woy besok lu bisa gak temenin gue, pulang sekolah?

Albert: kemana lagi?

Arsyan: kerumah gebetan gue ehehe

Albert: kampret. Lu kira gue bucin lu apa?

Arsyan: aelah temenin aja, gue mau injem jas buat osis besok lusa

Albert: apaan? Lu injem jas buat osis? Lu modus kan, biar makin deket?

Arsyan: ishh gak bego, jas gue luntur warnanya. Jadi gue injem jas dia aja.

Albert: emang siapa sih?

Arsyan: lauren. Temennya jeslyn sama ametta.

Jeslyn? Jeslyn yang nabrak gue waktu di pasar itu kan? Hmm. Gue ikut aja deh manatau ketemu dia -batin albert.

Albert: Eh tapi temennya itu ada dirumah lauren gak?

Arsyan: hmm, gue gatau sih. Tapi biasanya mereka pulang sekolah kerumah lauren.

Albert: lah ngapain?

Arsyan: ya mana gue tau bego.

Albert: lu bareng aland aja sana

Arsyan: aland gabisa. Besok dia pulang sekolah langsung ke perpustakaan katanya.

Albert: nih anak nyusahin aja ya. Yauda besok gue temenin.

Arsyan: nah siap bossque

Albert: Y.
Read.

Dengan pasrah, albert pun menyetujui permintaan sahabatny itu.
.
.
Albert yang merasa ngantuk akhirnya ia tertidur dengan lelap.
.
.
.
.
.
ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ

Jeslyn sedang berada di home cafe malam ini bersama dengan kedua sahabatnya. Mereka sedang bergosip ria tentang hal apapun yang mereka sukai.
Tetapi, jeslyn hanya mendengarkan saja. Ia tidak terlalu suka banyak berbicara. Karena menurut nya, banyak berbicara hanya akan membuatnya lelah. Apalagi berbicara yang tidak pasti.
.
.
.
.
Pagi ini jeslyn pergi sekolah sendiri, ia tidak diantar oleh kakaknya karena ada urusan penting mendadak yang harus di kerjakan. Dan terpaksa jeslyn harus menunggu bus di depan halte komplek rumahnya.

Sudah 15 menit ia menunggu bus atau taxi yang lewat. Tetapi nihil, ia tidak melihatnya sama sekali.
"Aishhh telat dah gue kalo gini, mana taxi gada lewat sama sekali" sambil menghentakkan kaki nya berulang kali.

Tittt titt

Jeslyn yang mendengar suara motor itu pun langsung menoleh.
Mampus kak albert ngapain disini -batin jeslyn
"Lu ngapain? Mau nebeng gak? Bareng gue aja cepet naik" tawar albert kepada jeslyn

"Hah? Gak usah kak. Aku naik taxi aja" tolak jeslyn

"Yakin lu mau nunggu? Udah jam 7 loh ini. Kalo lu gamau, yauda gue pergi" albert menaiki standar motornya

"Eh tu-tunggu kak, aku ikut" jeslyn dengan suara yang agak terbata bata

"Yaudah buru naik. Tapi gue ga punya helm lagi. Rambut lu kalo berantakan gapapa kan?" Sambil menatap rambut jeslyn

"Mmm, iya gapapa kak. Asal gak telat sekolah" jeslyn yang merasa di perhatikan langsung menundukkan kepalanya.

"Okey"

Jeslyn pun menaiki motor albert.

Ditengah perjalanan jeslyn membuka topik pembicaraan. Dia ingin meminta maaf atas kesalahan yang di lakukan pada waktu itu. (Lihat di chapter 2 yaa )
"Kak, aku minta maaf waktu itu sudah nabrak kakak terus aku langsung pergi gitu aja" ucap jeslyn dengan nada penyesalan.

"Iya gapapa, santai aja kali kalo sama gue" ucap albert

Santai santai palalu peyang. -ucap jeslyn dalam hati
.
.
.
Sampai di parkiran sekolah, jeslyn pun merasa agak risih karena dia dilihatin oleh banyak fans albert itu. Ya, karena albert adalah tipe pemilih siapa yang  boleh menaiki motornya tersebut.
"M-makasih kak" ucap jeslyn dengan nada ragu

"Y" balas albert

Jeslyn pun dengan tergesa gesa berlari melewati koridor sekolah untuk menuju kelasnya.
.
.
.
dari kejauhan, aland sedang melihat mereka berdua. Aland yang merasa hatinya sakit karena dia tidak pernah sekali pun berdekatan atau berbicara sepatah kata dengan jeslyn, ia merasa cemburu dengan albert.
"Land dipanggil guru kimia tuh" entah dari mana arsyan datang lalu berbicara kepada aland.

"Ya" aland pun langsung pergi menemui guru kimia
.
.
.
.
.
CERITA KALI INI PENDEK BANGET YA EHEHEHE. LAGI GAMOOD SOALNYA :(
INI PUN CERITANYA NGARANG :V
YA POKOKNY MAKASIH UDAH BACA NIH STORY YG RADA ABSURD EHEHEHE
jgn lupa voment and share ke temen kalian ya kalo suka💕
Saranghae❤❤❤❤❤

i choose you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang