Dua belas Bulan telah berlalu, Tak terasa Diwan dan Melia sudah sejauh ini bersama, mereka melewati hari-hari penuh dengan bahagia, satu samalain pun saling melengkapi, "happy anniversary yang ke 1 tahun sayang, yeyeyeyeeee." Kebahagian terpancar dari raut muka Melia, sambil membawakan Diwan Cake, "syukur yah sayang, kita sdah setahun jalaninnya, tetap jadi pawang hati." Balas Diwan, kecupan kecil di kening yang begitu hangat di rasakan melia, "makasih sayang,sdah sejauh ini masih terus bersamaku," ucapnya ke Diwan.
Namun tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi di hari esok, entah karna apa, belakangan ini hubungan mereka jadi rumit, Bukan karena sering berselisih paham, mungkin karena kesibukan masing-masing di dunia kerja sehingga tak banyak lagi waktu untuk mereka berdua, Rasa resah,gelisah,dan curiga silih berganti.! "Perasaan baru kemarin rayain anniv, knapa sekarang aku dan Melia jadi jarang yah komunikasinya.?" Tanya nya dalam hati.
Trrrrtttttt~
Trrrrtttttt~
"Ada pesan masuk, dari Melia, apa yah.?? Buka deh." Diwan pun membuka dan membaca pesan melia.
"Sayang,Maaf yah akhir2 ini aku jrang ngasih kabar ke kamu, hbis jaringanku error, kalo lagi di kamar, habis itu kerjaan ku bnyak jadi lupa waktu deh,aku harap kamu mengerti sama keadaanku." Isi pesan Melia ke Diwan.
Diwan pun membalas "iya gpp kok syg aku ngerti, semoga kita ada waktu luang lagi yah untuk berdua, jadi kangen masa-masa di awal pacaran kita dulu -_-."
"Yah, cuma di Read Doang, bales kek." Gumamnya dalam hati.
Seminggu pun berlalu, Diwan yang kini baru Perpanjangan Kontrak di perusahaannya jadi semakin sibuk, bahkan pulang kerja pun Diwan masih urus urusan kerjaannya, sampai seminggu ini Diwan dan Melia tidak pernah berkomunikasi, bahkan untuk sekedar tanyain kabar pun sudah tidak ada.!
Dua minggu berlalu, meskipun Satu atap gedung di tempat kerja, Diwan jarang bertemu dengan Melia, belakangan ini, "apa Melia, Jg sesibuk ini.? Kok aku jarang ngeliat nya.?" Gerutunya dalam hati.
"Berby...." teriak Diwan
"Hey diwan" bales Berby, "Melia di mana,Berr,?" Tanya dengan rasa penasaran.! "Jangan cari dia, dia nya udah sama orang lain.!" Berby pun berlalu tanpa ngasih kejelasan ke Diwan. "Dia sdah dengan orang lain.?? Maksudnya Melia selingkuh.?,, ahhhh entahlah,ntar aku tanya berby aja." Gerutunya dalam hati. Rasa galau dan dilema pun kian dirasakan Diwan, berkali-kali di hubungin, Melia pun tidak merespon,.! Diwan pun mencoba menghubungi Berby.
Berby adalah Rekan kerja sekaligus teman dekat Melia, Berby akrab dengan semua orang yang ada dalam gedung itu, meskipun bukan rekan dari perusahaan nya, termasuk Diwan,.!
"Halo berr, maksudnya tadi dia sudah dengan orang lain apa.??" Tanya Diwan di messenger.
"Oh iyaa, Jadi Melia sdah pacaran dengan teman kntorku, dia orang baru di bagian Promosi, hari jum'at kemarin Melia jalan sama laki2 itu, soalnya dia off hari jum'at, yang sabar yah Diwan, Melia memang gitu orangnya,semua orang di kantorku aja sering si kibulin." Bales Berby di messenger Diwan.
Bagai di sambar Petir di siang bolong, rasa tak karuan pun muncul di hati Diwan, seakan bagian dari dirinya ada yang hilang, semangat api yang dulu membara, kini Redup dengan perlahan, makanan pun terasa hambar, bahkan untuk melangkah serasa berat bagi Diwan, inikah balasan cinta yang selama ini Diwan banggakan, yang selama ini Diwan bangun dengan susah payah,? "Akhhhhhhhhh,, ingin rasanya ku teriak, mengamuk, semuanya percuma, semuanya bohong, Everythink is bullshit." Gerutunya dalam hati.
Nampaknya Diwan masih belum percaya terhadap apa yang Melia perbuat terhadapnya, berkali-kali Diwan menghubungi Melia namun, tak ada jawaban atas pertanyaan Diwan, akankah kejadian masa lalu terulang lagi.? Rasa takut yang kian besar pun semakin bergejolak di dalam diri Diwan.!
........................
Wahh, udah sampai Bagian ke enam Gengss, bentar lagi finish ceritanya, jangan lupa pantengin terus GAME OVER yah gengss, jangan lupa Di follow jg akun ku :v
