9.

2K 449 109
                                    

Jeno makin seneng, karena aturan dalam golongan sangat mendukung rencananya.

TIDAK BOLEH MEMBUNUH SESAMA ANGGOTA.

Siapa yang gak jadiin itu sebagai kesempatan??

.

Eighters langsung balik ke asrama setelah kumpul golongan. Mereka langsung sharing apa aja yang dibahas. Karena, pemateri tadi gak ada yang sebut larangan buat berbagi aturan sama golongan lain. Tapi, ada beberapa yang memang jadi rahasia.

"nJUN BAGI SABUN," teriak Jeno dari dalem kamar mandi.

"Lah bukannya lu beli sabun tadi?"

"LUPA TADI GA JADI."

"Terus tadi lu ama Jeno kemana?" Renjun nanya ke Haechan yang lagi duduk di kasur.

"Kencan," jawab Haechan. Renjun bergidik ngeri.
"Ya kaga lah tolol, keliling Harvey."

Renjun ber oh ria.

"Kangen hape anjer telinga gue pait ga denger lagu udah ampir dua minggu," ujar Jaemin dengan posisi tengkurap di kasurnya.

"Lu kata telinga tu lidah?" Renjun nepok pantat Jaemin.

Setelah Jeno keluar kamar mandi, Jeno sama Haechan langsung siap siap keluar kamar.

"Mau kemana?" tanya Renjun dan Jaemin barengan.

Hayoo NoRen apa NoMin? .gggg

"Ada urusan," jawab Jeno sama Haechan barengan.

"Ikut lah, gua gabut," ujar Jaemin.

"Ini urusan Jaegar sama Randall men, sori ya," Jeno senyum denger jawaban Haechan. Ternyata, Haechan gak sebegi yang Jeno kira. Akhirnya, Jaemin plus Renjun percaya dan membiarkan Jeno Haechan ninggalin kamar 208.

Tepat jam 16.00, Jeno dan Haechan sampe di taman. Disana udah ada Siyeon dan yang lainnya.

Jeno liat ke sekeliling, ada Siyeon, Sanha, Saeron, Doyeon, dan..

"Kak Mark?" tanya Jeno bingung.

"Oy Jen, hahaha. Biasa aja mukanya."

"Eh enggak, ini bukannya? Lah kok? Eh? Gimana ini gua ga paham?"

Yang liatin Jeno pada ketawa.

"Sebelum lo masuk sini, kita berdua udah punya rencana dan niat yang sama kayak lo, Jeno," ujar Doyeon.

"Tapi kita gagal," lanjut Mark. Doyeon cuma senyum tipis.

"Soriiii telaaat!" semuanya langsung nengok ke sumber suara.

"Kak Eunseo????" Jaemin sama Jeno yang sebelumnya udah pernah ketemu Eunseo, jadi bingung. Ini Eunseo ikutan apa nyasar apa gimana?

"Haai, belum mulai kan ngobrolnya? Maaf telat tiga menit."

"Santai kak," sahut Mark.

"Jadi gimana? Mau lakuin percobaan kedua?" tanya Eunseo sambil liatin Mark sama Doyeon.

"Tapi sekarang semuanya Jeno yang atur," jawab Mark. Jeno mau nolak, tapi akhirnya mengiyakan, karena memang dia yang buat rencana awalnya.

"Jadi gimana? Apa rencana awalnya?" tanya Eunseo.

"Iya jadi gini kak, temen temen...."

.

Jeno dan kawan kawan selesai ngobrol, dan masing masing langsung balik ke asrama.

"Jadi, dimulainya awal bulan nanti?" tanya Haechan.

"Iya, biar gak terlalu cepet. Lebih cepet emang lebih baik, tapi kalo kecepetan juga gak baik," jawab Mark.

Harvey✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang