10.00"Lo suka tempat nya ?" Tanya Liam
Liam membawa Viona ke taman yang Ada kolam nya. Kolam nya besar dan masih bersih . Masih murni juga. Ikan ikan juga banyak hidup di kolam itu . Bahkan Ada pula ikan hias . Tanamannya masih segar segar . Bunga bunganya masih terawat .
"Suka banget kak . Aku aja baru tau kalau Ada tempat ini di dekat sekolah . Kakak tau tempat ini dari mana?" Tanya Viona
"Gatau aja dulu . Pas lagi mood gue hancur , gue cabut dari rumah . Gue gatau mau kemana . Baru itu gue liat satu pintu . Pintunya di tutupi sama daun daun juga ranting ranting . Gue niat banget masuk kesana . Yaudah deh gue bersihkan semuanya supaya gue masuk . Pake tenaga Tau ? Capek banget . Tapi pas gue masuk , tempat ini jadi tempat favorit gue satu satunya" perjelas Aron dengan kalimat yang panjang. Viona begitu teliti mendengarkannya.
"Oh gitu ya ? Bagusla . Tapi lain Kali jangan suka keluar ga jelas . Masih untung ga ada orang jahat."
Viona memberi nasehat pada Liam .Liam mengelus kepala Viona "iya , gue ga ngulangi lagi. "
Oke fix ! Gue ga cuci rambut selama 7 hari 7 malam !! Teriak Viona dalam hati.
"Hm kak? Kita ga apa apa disini ? Nanti dikira bolos" tanya Viona .
"Engga vi . Guru guru rapat sampai Kita pulang sekolah " jelas Liam
"Loh? Kok kakak Tau ? Kakak nguping guru guru ngomong ya ?" Ucap Viona seolah olah menuduh Liam
"Vi . Lo tau gue kapten basket kn ?"
"Tau kak "
"Tau hari ini ada pertandingan basket ga ?"
"Di sekolah ?" Tanya Viona meyakinkan
"Iya" Liam mengangguk
"Oohhhhhhhh.... Itu rupanyaaaa ..." Ucap Viona seakan akan tau maksud dari ucapan Liam.
"Jadi lo Tau Kan maksud gue apa ?" Tanya Liam lagi.
"Kagak kak . Hehe " ucapan Viona membuat Liam memukul jidatnya sekali .
"Jadi lo kenapa kayak seakan akan Tau tadi ? Gue Kira lo dah paham." Ucap Liam kesal .
"Hehe maap. " Viona tersenyum dan membuat jari peace sperti ini ✌
"Jadi Vi , Kata Pak Edi tadi , pertandingan basket dibatalkan . Karena katanya Ada rapat panjang . Katanya sekolah lagi Ada masalah" perjelas Liam
"Ooh " ucap Viona sambil membentuk mulutnya huruf O .
Liam pun hanya mengangguk . Dan kemudian suasana kembali hening . Sehening heningnya .
"Vi" panggil Liam
"Iya kak ?" Jawab Viona
"Gausah panggil kak . Liam aja " pinta Liam
"Oh oke ka .. eh Liam " jawab Viona gerogi.
"Waktu itu gue liat lo ngantar berkas berkas ke Ruang padus . Ngapai ?" Tanya Liam
Mati gue . Ternyata dia liat gue waktu itu . Aelaaa . Salting gue banggg !!! Ternyata dia merhatiin gueee auuuoooo!!!! Teriak Viona dalam hati.
"Hey ! Kok melamun?" Teriak Liam
"Eh i i iya kak . Eh Liam . Waktu itu aku disuruh bu Melati nganterin berkas lagu lagu baru buat paduan suara kami" jelas Viona
"Oh begitu. Lo anak padus ya ?"
"Iya Li "
"Kapan kapan nyanyi sama gue ya . Biar gue main gitar nanti" ucapan Liam membuat Viona tercengang .
Anjir ! Gue ... Gue... Gue ... Diajak kolabb yuhuyyyyy emakkkkk anakmuu sudah berbahagiaa disiniiiiiiiiiiiiii !! Teriak Viona kegirangan dalam hati .
"Maksud kakak kolaborasi gitu ?" Tanya Viona meyakinkan kata kata Liam tadi
"Iya vi . Kenapa ? Ga mau ?" Tanya Liam
"MAUU KALIIIIII KAKKK" ucap Viona kegirangan .
Liam yang melihat reaksi Viona pun tertawa.
"Gue Kira lo itu orangnya kasar Vi .kayak yang dikantin tadi. Tapi lo orang nya asik ya" ucap Liam
"Gue kasar karena Ada sebab kak . Kakak juga aku Kira cuek banget . Rupanya kakak itu seru." Ucap Viona juga .
"Gue cuek karena gue ga suka di ganggu ganggu sama cabe cabean itu . Gue ga pernah cuek sama orang yang gue sayang" ucap Liam
Catet !! Ga pernah cuek sama org yg di sayang !"Oh gitu ya kak . Berarti aku jug termasuk orang yang kakak sayang ya ?" Tanya Viona polos .
Aduh vii .. lo ngomong apaan sih . Mati gue salah ngomong . Gerutu Viona karena menyalahkan dirinya sendiri.
"Apa vi ? Gue ga dengar lo ngomong apa" ucap Liam seolah olah tidak mendengar apa yang diucapkan Viona barusan .
"Eh engga apa apa . Lupai " Viona merasa lega mendengar ucapan Liam .
Tanpa lo bilang , gue juga udah sayang sama lo Vi. Udah sayang banget . Sebelum lo jadian sama Bryan brengsek itu . Gue tau Bryan udah nyakiti hati lo . Gue ga mau buat lo gitu juga . Batin Liam dalam hati .
Liam hanya tersenyum melihat Viona sangat menyukai tempat rahasianya itu . Viona kelihatan sangat nyaman dengan tempat pilihan Liam ini.
Tuhan , Jangan pernah ambil Viona . Liam mau Viona selalu sama Liam . Cukup hanya Dila yang Engkau panggil . Kalaupun Engkau memanggil Viona, panggil Liam juga . Liam mohon . Batin Liam yang benar benar tidak mau kehilangan Viona .
"VIIIIIII !! " teriak Liam
"IYA LII ??" Jawab Viona
"Sini kemari. Gue mau bilang sesuatu" pinta Liam
Viona pun menuruti apa kata Liam .
"Apa li? "
"Gue minta satu Hal sama lo bisa?"
"Apaan tuh ?" Semoga ga aneh aneh please.
"Jangan pernah kasih tau tempat ini kepada siapapun. Karena tempat ini hanya untuk kita berdua. Karena gue ga mau Ada yang ngerusak kebahagiaan Kita berdua disini"
Deggg ~~
•|•|•|•|•
Next part kawan !! 🤘
Thanks for readers ❤
Jangan lupa vote n comment ❤
![](https://img.wattpad.com/cover/144912562-288-k484788.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionSatu kata dari mulut lo yang menjamin kebahagiaan dan penderitaan gue , "JANJI"