The Twins V - Complete

Bagian 5

Khun dan yang lainnya kembali pulih setelah mendapat bantuan dari Gustang. Lalu mereka langsung menuju pulau Tersembunyi untuk mencari Baam yang lepas kendali. Tak lupa sang Guru juga ikut pergi mencari murid kesayangannya itu.

Putri Yuri dan asistennya Evan menjadi pemandu dalam menyusuri pulau Tersembunyi.  
Yap, pulau Tersembunyi terdapat banyak lorong seperti labirin, hanya 10 keluarga agung dan keluarga king Zahard saja yang mengetahui rute asli untuk menuju pulau tempat istana king Zahard berdiri.

Dalam pencarian itu mereka tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Baam. Bahkan tempat yang hancur akibat Baam mengamuk pun tidak ada.

Keadaan itu membuat Khun khawatir dengan kondisi Baam. Terlebih saat tiba-tiba mereka bertemu dengan prajurit kerajaan yang mengatakan bahwa sekelompok penjahat mendatangi istana dan melukai king Zahard dan 10 keluarga agung yang pada saat itu sedang mengadakan pertemuan membahas tentang kebangkitan White.

Keadaan itu akhirnya membawa rombongan Khun untuk menemui sang raja dan kesepuluh kepala keluarga yang sedang terluka akibat serangan dadakan dari kelompok misterius itu. Khun yakin kelompok itu adalah Rachel yang berusaha menggulingkan kekuasaan king Zahard. Meski banyak orang yang berharap king Zahard turun tahta, tapi jika penerusnya adalah wanita iblis seperti Rachel dengan anak buah iblis seperti White, umat manusia bisa terancam.

Mereka sampai di gua persembunyian king Zahard dan kesepuluh kepala keluarga. Beberapa diantaranya mendapatkan luka ringan, hanya king Zahard yang sedikit mengkhawatirkan.

"White berusaha mencuri jiwa Zahard" ucap kepala keluarga Khun, Edward Khun.

"Apa maksud ayah?" tanya Khun AA.

"Bisa dibilang setengah energi Zahard diserap oleh White" jawab sang ayah.

"Lalu bagaimana keadaan Zahard?" tanya Jinsung.

"Dia lemah, sejak awal penyerangan itu White menargetkan Zahard, bukan kami" jawab Khun Edward.

"Keadaan semakin kacau, kita juga belum menemukan Baam" kata Yuri.

"Baam? Siapa dia?" tanya Khun Edward.

"Kalian mungkin lebih mengenalnya dengan nama Jyu Viole Grace, murid kesayanganku"  sahut Jinsung.

"Dia adalah putra V dan Arlen" tambah Khun AA.

"Apa, putra V dan Arlen?" tanya Khun Edward terkejut. 
Bagai sebuah alarm, king Zahard merespon ketika nama V dan Arlen diucapkan.

"Aku ingin bertemu dengannya" ucap king Zahard lirih dan terbata.

"Maaf, Baam hilang kendali dan lari entah kemana karena mengejar seorang wanita yang datang bersama White" sahut Khun AA.

"Bagaimana bisa, Aguero?" tanya Khun Edward.

"Kekuatan Thorn mengendalikan emosinya" jawab Khun AA.

"Thorn? Maksudmu kekuatan milik Enryu?"

"Entahlah" sahut Khun AA tak mengerti.

"Hei, Khun, aku menangkap sinyal milik Viole" ucap Beta tiba-tiba muncul dari lighthouse milik Khun AA.

"Dimana?"

"Ada di pinggir pantai, dan kau tahu dengan siapa Viole disana?" kata Beta sembari memberi tebakan pada Khun AA.

"Rachel" jawab Khun AA.

"Yup, kau benar"

"Baiklah, kita bergegas membawa Baam sebelum lukanya semakin parah" ucap Khun AA.

"Tunggu, aku ikut" cegah Khun Edward.

"Ayah yakin?"

"Ya"