Bagian 3

859 96 0
                                    

Khun AA memulihkan tubuhnya di kediaman Viole bersama tim Asam Manis . Sambil merencanakan penyelamatan Baam, Khun menghubungi rekan-rekannya yang tersebar.
Mereka bersyukur Khun masih hidup.

"Lusa kita akan mengadakan pertemuan dengan rekanku yang lain untuk membahas rencana penyelamatan Baam" ucap Khun pada tim Asam Manis.

.
.
.

Hari pertemuan tiba, mereka melakukan pertemuan secara rahasia karena Khun harus menyembunyikan dirinya yang masih hidup.

"Jelaskan maksud pesanmu itu kura-kura biru" teriak buaya kecil di pertemuan itu.

"Sudah kubilang, Viole adalah Baam. Aku melihat dengan jelas wajahnya sesaat sebelum aku tertimpa reruntuhan itu" jelas Khun

"Jadi selama ini" ucap Shibisu menggantung.

"Ya, sepertinya FUG menggunakan Rachel untuk membawa Baam pergi dari kita dan menjadikannya senjata hidup" sahut Khun.

Semua terdiam, termasuk tim Asam Manis yang tidak mengerti pembicaraan mereka.

"Jadi apa rencana kita untuk menyelamatkan Viole ?" tanya Wagnan memecah keheningan.

"Kita akan tahu saat perlombaan workshop" jawab Shibisu.

"Apa maksudnya?" tanya Wagnan.

"Setelah Khun memberitahu kami kejadian waktu itu dan orang-orang yang menyerang Khun, kami mencari tahu tentang mereka. Mereka adalah calon anggota FUG. Saat kami meretas data mereka tanpa sengaja kami menemukan sebuah data rahasia. Mereka berusaha melakukan sesuatu pada Baam" jelas Shibisu.

"Begitu ya... Baiklah, Shibisu kau akan menggantikan ku untuk memimpin timku, dan aku akan membawa tim Asam Manis untuk menyelamatkan Baam" jelas Khun.

"Baiklah, kita bertemu di perlombaan"

Dengan begitu mereka berpisah dan menyiapkan diri untuk perlombaan yang akan datang 3 hari lagi.

********
Di tempat Baam

Baam terbangun dalam sebuah ruangan. Dirinya terikat di sebuah ranjang dengan berbagai peralatan medis di tubuhnya.

Kesadarannya belum kembali sepenuhnya, tapi Baam tahu mereka memasukkan sesuatu pada tubuhnya sebelum kegelapan kembali mengambil kesadarannya.

Ketiga tersadar Baam berada di tengah ruangan, lebih tepatnya seperti gunung. Tubuhnya terikat kuat, dan ada sebuah benda melayang di belakang pundak kanannya.

Baam memperhatikan sekitarnya. Ia tidak tahu dimana ia berada dan sudah berapa lama dirinya disitu. Tak berapa lama kemudian sebuah layar besar menyala di depannya dan menayangkan perlombaan yang sudah sampai ke final.

Baam melihat tim Reflejo bertarung dengan semua sahabatnya.

"Mereka sedang bertarung memperebutkan dirimu" ucap seseorang yang muncul di belakang Baam.

Baam menoleh dan mengetahui siapa yang datang. Baam mengenali orang itu sebagai dokter dari FUG.

"Apa yang kalian rencanakan?" tanya Baam langsung.

"Kami memasukkan suatu kekuatan ke dalam tubuhmu. Benda yang melayang di belakangmu itu, sepertinya belum menyatu dengan dirimu. Tapi saat ini sebuah bom kimia dipasang diantara mereka. Salah satu dari mereka bisa saja mengaktifkan bom itu tanpa sengaja karena kami meletakkan pemicunya secara acak. Ketika bom itu aktif cairan kimia akan membanjiri ruangan ini dengan panas yang tinggi. Saat mencapai dirimu, cairan itu akan meleburkannya bersama benda yang dibelakangmu itu. Dengan begitu kekuatan yang sebenarnya dari benda itu akan keluar, saat itu kami akan mengambilnya dan menggunakan benda itu untuk menguasai Zahard Kingdom. Meski benda itu belum sempurna karena kami belum menemukan pecahan lainnya" jelas sang dokter panjang lebar.

The Twins V - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang