4

781 62 4
                                    

Ke esokkan harinya di apertemen naruto. Terlihat naruto masih terlelap dalam mimpinya.

Triiingg

Suara dering ponselnya mengusik tidurnya. Tangan tannya mencari ponselnya di meja lalu mengangkat telponnya tanpa melihat layar ponsel

" dobeee bangun." teriak sasuke di ponselnya membuat naruto langsung bangun

Gubrak

Naruto terjatuh dari ranjangnya saat mendengar teriakan sasuke

" itaii." rintihan kesakitan karena pantatnya baru saja membentur lantai

" kau baik - baik saja ?"

" apanya yang baik - baik saja teme. Gara - gara teriakanmu pantatku terbentur lantai."

" rasain."

Tut
Sasuke langsung memutuskan sepihak membuat naruto geram " awas kau temee."

###
Seorang remaja berlari dengan tergesa - gesa menuju ke sekolahnya.

" matte." teriak naruto menghentikan penjaga gerbang menutup pintunya tapi naas .., gerbang sudah di tutup terlebih dahulu.

" ku bilang tunggu." geram naruto saat hampir sampai ke sekolahnya

" tidak bisa naruto .., ini peraturan sekolah."

" cih .., persetanan dengan peraturan sekolah." dengus naruto kesal

" makanya jangan terlambat." ujar penjaga gerbang yaitu kisame

" biarkan dia masuk kisame-san." suara wanita yang sangat di kenalnya membuat naruto terbelak

" hinata-sensei." gumam naruto

" biarkan dia masuk." ucap hinata sekali lagi kepada kisame

" ha-ha'i." kisame pun membuka gerbang sekolah mempersilahkan naruto masuk tapi naruto merasa ada firasat buruk

" kau kenapa diam disana ? Cepatlah masuk." ujar hinata membunyarkan lamunan naruto

Naruto tersentak dari lamunannya dan mulai mengikuti hinata ke lapangan sekolah

" guy-sensei." panggil hinata kepada guru olahraga yaitu guy-sensei

Guy menoleh ke arah hinata lalu melajukan kakinya mendekat ke arah hinata

" ada apa memanggilku ?" tanya guy sudah sampai di tempat hinata

" berikan dia hukuman atas ke terlambatannya." jawaban hinata membuat naruto terlonjak kaget

" siaappp laksanakan." ujar guy langsung memasang pose hormat

" ta-tapi sensei." naruto berusaha membujuk hinata supaya hukumannya tidak di berikan kepada guru olahraganya

" kau taukan konsikuen jika melanggar peraturan .., maka nikmati hukumanmu. Jaa." hinata memotong ucapan naruto dan langsung beranjak meninggalkan naruto bersama guy sensei

" jangan murung wahai anak muda ..., keluarkan semangat masa mudamu." ujar guy dengan semangat membara membuat naruto menatap horor

' kami-sama .., kau sungguh memberikan hadiah terindah untukku.' batin naruto kesal

" sekarang kau lari 100 x keliling."

" nani ?!"

" kau merasa keberatan naruto ?" tanya guy sensei menatap tajam ke arah naruto membuat naruto menenguk ludahnya

" ti-tidak." jawab naruto

" sekarang lari." teriak guy sensei membuat naruto langsung lari keliling lapangan 100x

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang