Chapter 1
SIAPA DIA?
yang menyenangkan saat istirahat di sekolah adalah berkumpul dengan 2 temanku dia adalah Vina dia ketua kelas sangat baik dan juga pintar aku sekelas dengan dia dan dia sangat penakut dalam berbagai hal sampai dia selalu putus oleh setiap pacarnya. Yang kedua ialah lukman seorang laki–laki yang sangat serius dan sedikit cerewet dia sering menegur setiap orang di dekatnya jika melakukan hal yang melanggar tata tertib walupun itu tidak ada dalam peraturan sekolah maklum dia wakil ketua kelas . Dan gua Andi seseorang yang suka sekali dengan game setiap hari bermain game dan sering terlambat nilai gua juga rata-rata gua Cuma penghuni kelas biasa tanpa jabatan
Singkat cerita kami berkumpul seperti bisa berbincang bincang mengenai PR yang cukup membingungkan." Vin lu bisa gak PR yang di berikan pak agus "
ujar lukman dengan sombongnya
" itu gampang kali dalam 5 menit juga selesai "
vina membalas dengan lebih sombong padahal vina tidak mengetahui PR tersebut karena sibuk bermain HP di kelas.
" eh lu ndi main game mulu apa gak bosen lu "
lukman bertanya dengan wajah marah
"gua enggak bosen dari pada ngomong bikin capek "
gua hanya bisa menjawab dengan santainya tanpa panjang lebar
Mendengar perkataan itu vina malah mendorongku hingga terjaduh. Dengan wajah serius vina berkata" game mulu lu kena hukuman pak agus lagi baru kapok "
Gua yang mendengarkan perkataan vina hanya bisa terdiam tanpa sepatah kata pun karena gua udah sangat sangat bosan mendengar perkataan yang sama berulang ulang kali.
Tiba tiba Vina di hampiri oleh adik kelas yang mengatakan bahwa vina di panggil oleh bu siti di kantor kepala sekolah oh iya....bu siti itu adalah wali kelas kami bertiga. Tanpa berpikir panjang vina langsung menuju kantor kepala sekolah .
Sesampainya disana kami bertiga melihat seseorang perempuan yang cantik dan tinggi dengan ide jahil aku dan lukman menyindir vina yang sedang duduk" ehemmm man kayaknya akan ada pengganti vina nih "
gua berkata sambil menahan tawa.
"ah bener tu coba dia yang jadi ketua kelas yang baru lebih bening kulitnya"
lukman berbicara agak keras bermaksut untuk menyindir vina yang mulai emosi.
Mendengar hal itu vina langsung menginjak kaki ku dan kakinya lukman sambil berkata agak pelan"Kalo kalian ngomong itu lagi jangan harap kalian aku teraktir !!!"
"PAHAM!!"Setelah mendengar perkataan vina itu aku dan lukman seperti terhipnotis dan langsung meminta maaf.
"Maaf vina kami gak akan ngomong gitu lagi"
Vina yang medenggarkan perkataan aku dan lukman terlihat sangat puas sepuas puasnya. lalu menyuruh aku dan lukman kembali ke kelas karena waktu istirahat telah selesai.
Tiba tiba lukman memberikan ide jahil yang sangat menyenangkan. Lukman membisikan idenya kepadaku dan ide itu sangat sangat lucu .“ndi gua itung sampe tiga terus kita lari paham”
Lukman pun menghitung secara perlahan lahan
“1.2.3 VINA GENDUT....”
Vina yang mendengar pun berteriak
"woy awas ya kalau minta tolong ngerjain PR !!"
vina berteriak dengan ekspresi marah yang sangat mebuat aku dan lukman tertawa hingga di kelas.
SETELAH MENUNGGU SEKITAR 1 JAM.
Vina kembali ke kelas dan langsung duduk tanpa berbicara sedikitpun dengan wajah yang masih marah.
"hahahahaa vin santai aja kali Cuma becanda"
ujar ku dengan sedikit menahan tawa"becanda dari mana. Hati perempuan itu rapuh"
vina menjawab dengan sedikit alay
"hmmm......mulai lagi drama siangnya"
lukman menyindir vina
"ihhhh... man kamu gak tau perasaan perempuan"
vina mulai membalas perkataan lukman dengan lebih alay
Jika mereka berdua bertengkar pasti akan jadi perang dunia ke 3 dan imbasnya pasti ke aku juga. dengan wajah yang emosi dan menahan amarah mendengarkan mereka berdua bertengkar dan akhirnya setelah menahan kesabaran yang cukup lama aku langsung bangun dengan tegas dan berbicara dengan keras dan jelas“pak ketoilet dulu sebentar”
Kenapa aku melakukan itu . Semata mata untuk menyelamatkan diriku dari perang dunia 3.
Setelah aku anggap sudah cukup lama aku di toilet aku memutuskan untuk kembali ke kelas karena di toilet panas.
Setelah aku sampai disana aku melihat seseorang yang tadi ada di kantor bersama bu siti.
Aku segera duduk kembali ke tempat duduk dan ternyata vina dan lukman telah melakukan gencatan senjata."woy...kok diem kenapa lu berdua?"
"itu cewek yang tadi di kantor kan"
lukman berbicara dengan serius jarang dia berbicara sampai seserius ini.
"nah terus kenapa?"
aku Cuma bisa bertanya dengan kebingungan
"dia kok aneh banget ya"
lukman balik bertanya padahal aku gak menyadari perbedaan oleh anak baru itu
"vin..dia tu siapa"
"dia murid pindahan dari jakarta namanya RANI"
dengan wajah yang lebih serius
Sekarang aku mulai menyadari bahwa vina dan lukman menjadi aneh .TAK LAMA KEMUDIAN ANAK BARU ITU MEMPERKENALKAN DIRI
Mau tau kelanjutannya tunggu Chapter 2 nya
Pengarang : AdamMiaw
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Of Rani
Teen FictionKami memiliki teman yang misterius dia pendiam dan menyimpan sebuah rahasia yang tidak pernah kami ketahui. siapa dia apa yang dia lakukan di sekolah kami itu lah yang menjadi tanda tanya besar bisakah aku dan kedua temanku mengungkap siapa Rani yan...