NAMAKU RANI

28 1 0
                                    

Chapter 2

NAMAKU RANI

Hai nama ku rani dan umurku 16th  aku dari jakarta dan aku gak suka orang yang ikut campur urusan pribadi ku.
Setelah Rani memperkenalkan diri gua hanya bingung dia berbicara tanpa ekspresi sedikitpun bagi aku dan vina itu sangat sangat aneh terkecuali untuk lukman

"cantik banget....coba gua bisa pacaraan sama dia"
itu yang di fikirkan wakil ketua kelas yang eror.
Gua dan vina Cuma diam tanpa bahasa memperhatikan anak baru yang bernama rani itu dan jarak duduknya juga tidak jauh dari tempat duduk kami bertiga.
Memang aneh memiliki teman tanpa ekspresi. Entah itu penyakit atau memang dia masih anak baru. entahlah yang paling menyebalkan iyalah lukman yang suka dengan rani.
Dan akhirnya vina yang di jadikan  orang yang mendekatkan lukman dengan rani / makcomblag.

"ha..aa...i kamu rani kan"
vina berkata dengan sedikit pelan
Dan rani hanya menjawab dengan wajah datar.

"iya kenapa"
"jangan nganggu aku kalau tidak ada kepentingan."

Vina yang merasa tersingggung pun memilih pergi meninggalkan rani tanpa berbicara sepatah katapun..
Dan ujung ujungnya gua yang jadi tempat curhatan vina yang gak mau gua denger tapi terpaksa gua dengerin dan di dalam hati gua gua Cuma bilang “kenapa gua masuk sekolah kalo ujung ujungnya gini”
Disisi lain lukman malah makin suka dengan rani padahal rani gak pernah menanggapi lukman.

1 BULAN KEMUDIAN

1 bulan telah terlewati  dengan penuh penderitaan yang sangat menyiksa lukman menyukai rani seseorang yang misterius dan vina curhat ke gua setiap harinya dan bikin gua makin sters. Untungnya hari itu pengumuman tentang acara kemah di sebuah gunung di wilayah jawa barat.  Sebenarnya gua gak mau ikut tapi..

"ndi...lu ikut kan acara kemahnya"
vina berbicara sambil menatap dengan pandangan ancaman
Ya tau sendiri gua tumbal penderitaan mereka berdua setiap masalah ke gua semua.
Dengan wajah pasrah gua Cuma bialng “ya.....gua ikut kok” kalau gak ikut mungkin gua di bunuh (T_T).

"yeeeee.. andi ikut"
vina dengan wajah nya yang sangat senang .
Tiba-tiba lukman datang

"vin kenapa lu girang banget?"

“andi ikut kemah jarang lo dia ikut”  vina menjawb dengan wajah yang masih senang.
Lukman yang mendengar perkataan vina malah ikut senang

“wihh...tumbem ikut lu ndi”

“lah lukan gak ikut ngapain nanya”
aku bertanya dengan lukman karena di belum pernah ikut kemah.

"haha...gua mah ikut kan dia ikut"
sambil menghadap  ke rani.
Dan lengkap sudah penderitaan gua.
Setelah beberapa minggu acara kemah pun di mulai semua murid yang ikut wajib hadir pada jam 06.00 pagi dan dengan masih pasrah aku datang.
"hey..andi sini" vina berteriak mamanggil namaku.

"apaan ini masih pagi" ujarku sambil mengantuk.

"lah kok nagntuknya sekarang sih nanti aja kali pas di bis"
vina berbicara dengan nada mengejek aku yang sedang mengantuk.
"hmmm...pasrah aja lah" aku hanya bisa berbicara di dalam hati.
Setelah pukul 07.00 tepat seluruh murid melakukan doa bersama untuk keselamataan perjalanan dan lagi-lagi aku ,vina dan lukman tidak menemukan rani saat sedang berdoa.
Dan yang mengejutkaan setelah berdoa kami langsung menuju bis dan tiba-tiba ada rani di sana duluan dan duduk di paling belakang bis sendirian. Aku juga memikirkan ada yang gak beres dengan rani dia lebih misterius dari pertama dia datang.

"man.. perasaan tadi rani gak ada di sana deh saat tdi doa di luar"

"itu gak penting yang penting dia cantik hari ini"
lukman dengan mata yang menatap rani yang sedang melihat ke  luar jendela.

"man pernah di dorong dari ketinggian 100 kaki belum"
aku berbicara dengan wajah yang sangat sangat kesal.

"gpp yang penting bisa deket sama dia"
mata lukaman penuh dengan pengharapan kepada rani 
Karena aku mulai emosi berbicara dengan lukman yang gak bisa di ajak serius aku memilih untuk mendengarkan lagu.disaat aku mendengarkan lagu tiba tiba vina mengirim pesan berantai yang mencapai 50 pesan dan isinya Cuma curhatan yang gak penting penting amat.

Setelah  menunggu hampir 5 jam akhirnya rombongan sekolah sampai di gunung dan saat itu sekitar jam 12.45 Dan aku tidak sengaja membuka status whatsapp nya rani dan terdapat foto 2 anak perempuan dan rani menuliskan status “KAKAK AKU KEMBALI” tiba-tiba rani melihatku dengan wajah marah . karena ketakutan aku memilih pergi menjauh dari rani sejauh jauhnya.
Dan hari pun semakin malam.
Semua murid dan guru berkumpul untuk menyalakan api unggun dan keanehan itu kembali terjadi rani tidak ada di acara api unggun itu
"vin..kok rani gak ada sih"

"mana aku tau aku bukan saudaranaya"
vina nampaknya kesal dan pasti ada hubungannya dengan rani. Aku coba menenangkan vina yang marah
"ya udah...aku cari tapi kamu sama lukman harus ikut"
vina nampaknya makin marah karena aku memaksanya mencari rani. Dan dengan terpaksa aku mengikuti kemauan vina.
Setelah sampai di tenda rani ternyata kosong hanya ada tas dan jaket milik rani. Vina mulai panik karena jika rani hilang vina pasti akan di marahi bu siti.
Setelah berdisukusi kami bertiga sepakat mencari rani di dalam hutan.sebelum jauh dari area tenda tiba-tiba rani datang dari dalam hutan sendirian.kita semua terkejut darimana saja rina pergi dan kenapa dia bisa tau area hutan ini?.

"rani kenapa kamu bisa tau wilayah hutan ini"

Rani menjawab dengat nada marah

“jangan pernah untuk ikut campur urusan pribadiku.
jika kalian masih memaksa mencampuri urusanku kalian akan dapat masalah!”

"hmm...ya udah ngapain juga yang mau ngurusin  urusan pribadi kamu..!!"
vina pun mulai marah karena  tidak di hargai sebagai ketua kelas dan mereka berdua bertengkar sampai harus di lerai oleh bu siti.
Setelah vina dan rani di lerai kami berempat pun di hukum menjaga tenda hingga jam 11.00 malam.

"coba tadi gak bertengkar pasti kita udah tidur"
aku sangat kesal atas tingkah laku vina yang gak bisa mengontrol emosi dan mengakibatkan semuanya di hukum. karena bosan aku pun melihat lihat status whatsapp dan aku menemukan postingan rani yang terbaru dan postingan itu berisi sebuah foto tapi berbeda di foto itu terlihat seperti sebuah keluarga dengan latar belakang rumah besar yang terbuat dari kayu.dan juga terdapat tulisan
“MAMA TOLONG BANTU AKU”
Aku memberitahukannya kepada lukman dan vina dan mereka hanya berfikir mungkin rani caper/cari perhatian. ya mungkin bisa jadi tapi tidak lama setelah aku berbicara dengan vina dan lukman. Aku melihat rani berjalan kembali kehutan

"he..kita ikutin si perempuan aneh itu yuk"
vina berkata sambil menahan emosi karena kejadian sebelumnnya
Aku sempat melarang vina dan lukman untuk mengikuti rani.tapi apa daya mereka berdua keras kepala dan tetap memilih mengikuti rani. Dan kita bertiga mengikuti rani.

hingga kesebuah rumah yang mirip seperti status wahtsapp nya rani. dan rani benar benar memasuki rumah tua itu. vina yang penasaran memaksa tetap mengikuti rani hingga kedalam rumah karena terpaksa aku dan lukman mengikuti kemauan vina.

Mau tau kelanjutannya tunggu chapter 3 nya

Pengarang : AdamMiaw

Mystery Of RaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang