Are We: 1

914 102 5
                                    

Are We? | MinYoon-MinGa | T | Angst ; Hurt ; Family | minsugabcd - AB

OC

OOC

Typo(S)

🆎

.

..

...

Seperti janjimu pada saat itu, aku sudah berada ditempat ini, tempat terindah yang sebenarnya dianggap konyol oleh orang lain. Ya aku tau ini aneh. Bagaimana tidak, tempat yang aku maksud adalah toilet pada sekolah tua ini.

Aku berjongko disisi wastafel, saat kaki kecil ini sudah mulai lelah untuk menunggunya. Aku menunggu kekasihku, park jimin. Ya jimin adalah kekasih tercintaku, yang saat ini duduk di jenjang akhir sekolah, dan begitu juga dengan diriku, si pemalas dari kelas dua belas.

Aku dan jimin berada ditingkat yang sama, namun berbeda ruangan pastinya. Jelas saja, jimin adalah siswa teladan disekolah ini, mantan ketua osis, tampan. Yang pastinya memiliki banyak fans yang ingin memilikinya.

Sedangkan aku, hanya seorang bertubuh mungil dengan kulit pucat dari kelas terbelakang. Sangat berbeda dengan jimin yang berada pada kelas paling depan. Aku rasa kalian mengerti dengan hal itu.

aku sudah menunggunya lebih dari setengah jam yang lalu, tetapi namja tampan itu masih saja belum memunculkan dirinya. Apa jimin melupakan janjinya untuk menemuiku ditoilet ini. Ya aku rasa seperti itu, tanda-tanda kemunculan dari pria itu pun masih nihil.

Senyuman indah terlukis dibibir tipis milikku disaat mengingat bahwa bukan saat ini saja jimin tidak menepati perkataannya untukku. Padahal hanya bertemu ditoilet saja ia tidak bisa, bagaimana lagi jika ditempat kencan romantis remaja pada umumnya. Mungkin kalian berfikir bahwa kami tidak pernah berkencan seperti sepasang kekasih diluar sana, ya itu benar. Jimin hanya mau menemuiku di toilet sekolah ini. Toilet sekolah yang berada pada gedung kosong sekolah kami, yang saat ini tidak dihuni seorangpun.

Aku mencoba untuk menghubungi jimin, mungkin saja dia melupakan janji ini kan.

Tanpa menunggu lama aku mendengar suara lembut dari namja disebrang sana.

"Ada apa?" Nada yang terdengar memang sedikit ketus, tapi aku masih bisa merasakan bahwa jimin sangat lembut dalam berbicara.

"Jimin, aku ditempat biasa. Aku sudah menunggumu sedari tadi disini. Kau pasti datang untuk menemuikukan, aku merindukanmu"

"Tidak"

"Tidak?, Tidak bagaimana jimin? ka-"

"Aku tidak akan menemuimu"

"Jimin kau harus datang. Aku merindukanmu aku akan mati jim-, tunggu, kenapa kau tidak datang? Apa kau sakit? Kau sedang sakit ya? Sudah minum obat? Pasti kau tidak meminum vitamin seperti biasakan? Aku ingin menjenggukmu jimin, a-"

tut.tut


🆎

"

yoongi?"

Seorang gadis cantik saat ini sedang menatap sahabatnya dengan penuh tanda tanya. Ia tau lamunan dari sahabatnya ini, ia tau jika sedang seperti ini pasti ia sedang memikirkan sosok putih dari min yoongi.

"Kau ini bodoh atau bagaimana?, Seharusnya kau menjemputnya kesekolah, bagaimana jika irene tau kau menelantarkannya?"

"Aku tidak menelantarkannya. Baikalah aku harus menjemput yoongi kesekolah itu"

Are We? ■ MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang