bagian 4

28 5 0
                                    

"Vania awas (kata tian yang melihat aku akan jatuh karna ada tangga kecil)
Tiba tiba tian menangkap ku dari belakang ketika aku mau jatuh Tentu saja hal itu membuat jantung ku berdetak 100× kali lebih cepat ketika aku hati di pelukanya

"Tian lepaskan aku (kata ku dengan suara pelan)

Tian melepaskan ku

"Kamu ngga papa kan(tanya tian)

"Engga

"Makanya lain kali jalan itu liat liat (kata tian)

Aku langsung berjalan ke lobby utama

****
"Kamu tau ngga tadi itu aku
lihat pak Tian bareng vania semobil truss dekat dekatan lagi (kata creamy si O B kantor)

"Masa sih (kata O B yang lain)

"Iya kayaknya si vania itu kegatelan (kata creamy lagi)

"Aku yang mendengar itu hanya terdiam sambil tersipu malu

"HEIII bisa ngga pagi pagi ngga rusakin suasana dengan omongan kosong kalian (kata tian tiba tiba dengan dingin)

"Suka banget deh ngerumpi in orang orang ngga adasopan satu nya kayak ngga ada kerjaan(kata tian lagi)

"Maaf pak creamy nya pak bawa berita yang ngga masuk akal (Kata OB yang berada di situ )

"Ehhh jangan asal ngomong kamu yah (kata creamy so cantik)

"Isss ngeles (Kata OB itu )

"Udah udah kerja sana bersiin lobby depan (kata tian)

"Vania ikut aku(kata tian)

"Iya (kata ku)

Aku mengikutinya menaiki lift

****
Mengapa perasaan ku jadi aneh tadi pada saat menangkap vania (tanyaku dalam hati)

"Cantik (kataku sambil melihat vania di tempat Sekertaris nya)

Entah kenapa kata itu Muncul dalam pikiranku

"tian ini berkas yang harus kamu tanda tangani

"Tian hello tian

"Heii

"Heee kataku dengan terkejut karna vania di depan ku)

"Ada apa(Kataku)

"Kamu ngelamun apa (tanya vania)

"Heee engga(kataku)

"Ini berkas harus kamu tanda tangan(kata vania)

"Oh iya Taru di meja aja(kataku )

"oh yah vania sebentar temani aku makan siang yah (Kataku)

"Aku (kata vania)

"Iya kamu(kataku)

"Baik lah(kata vania)

"Yesss di mau ikut aku(kata ku dalam hati)

"Oke nanti sebentar siang yah (kata ku)

****

"Vania ayo (kata tian)

"tunggu sebentar aku mau ambil tas
(Kata ku)

"Nanti naik mobil aku aja(kata tian)

"Iya(kataku)

****

"Pake sabuknya (kata tian)

"Iya bawel(kataku)

"Oh ya van kita Makan di mana(tanya tian)

"what baru kali ini aku di panggil van sama tian (kataku dalam hati)

"Van (panggil tian sambil melihat aku)

"van ngelamun apa sih(panggil tian lagi)

"Tian ada awas ada gerobak di depan (kata ku dengan panik)

Tian membantingkan stir nya

"Huuuu kamu sih ngga dengarin aku
Hampir aja (kata tian)

"Kok kamu marahnya ke aku(kata ku)

"Yah abisnya aku ngga konsen nyetirnya gara gara kamu dengerin aku (kata tian)

"Kamu manggil aku (tanyaku)

"Ngga van aku panggil tukang jual koran(kata tian dengan dingin )

"Ihhh nyebelin banget sih kamu(kata aku)

"Tersera(kata tian)

"Kamu mau makan di mana(tanya tian)

"Lo kok tanya ke aku (kata aku)

"Yah aku kan cuma nanya(kata tian)

"Di cafe cubana aja deh(kata aku)

"Oke(kata tian)

your smile is my double happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang