***
Kyungsoo sebelum membaca surat yang berada dalam amplop itu sempat berpikir sebentar. Lalu pada akhirnya dia mulai bekerja melayani pelanggan yang mulai memenuhi cafe tersebut. Mingyu menghampiri Kyungsoo yang sedang mencuci cangkir-cangkir kotor itu bersama Jimin."Kyungsoo, apa yang kau bicarakan dengan Yoongi hyung tadi ?" Tanya Mingyu mendekat dan Jimin menoleh sebentar ke arah Kyungsoo
"Ani, hanya mencari Chanyeol saja.." Jawab Kyungsoo tanpa mengalihkan pandangan pada cangkir yang sedang tercuci
"Kau ada masalah dengan Chanyeol ?" Tanya Jimin pada Kyungsoo "Pantas saja Chanyeol jarang datang kemari !"
Kyungsoo menghela nafas "Masalah yang hampir membuatku mati"
Jimin dan Mingyu terkejut mendengar jawaban Kyungsoo "T-Tapi tidak terjadi apa-apa denganmu" itu Mingyu yang berkata
"Mati dari arti kata lain hyung" jawab Kyungsoo terkekeh sedikit walaupun hatinya sedikit sedih karena ditinggal Chanyeol
Jimin mengangguk mengerti sedangkan Mingyu masih memproses dan mencerna kata-kata Kyungsoo. Jimin menjitak dahi Mingyu dan Mingyu meringis kesakitan.
"Hyung kau bodoh atau gimana ?" Jimin terkekeh melihat Mingyu
"Lihat saja pembalasan ku Park Jimin, YOONGI HYUNG !" Dan larilah Mingyu menuju tempat dimana Yoongi sedang bersantai
"HYUNG JANGAN DENGARKAN SI ITEM !!" Disusul lah oleh Jimin
Sedangkan Kyungsoo terbahak-babak melihat adegan kedua orang itu, ia jadi merindukan seseorang yang selalu seru diajak bercanda. Kyungsoo menatap langit-langit dinding, membayangkan sesosok itu, yang memang bukan siapa-siapanya. Hanya sekedar teman atau TTM ? (Teman Tapi Mesra)
"Park Chanyeol, lihat saja nanti aku akan memecahkan misteri mu itu" ucapnya sambil tersenyum
.
.
.
Tokyo, JapanDi lain waktu dan di tempat yang berbeda, disinilah dengan rumah yang megah, mewah, dan besar. Namja dengan tubuh yang tinggi juga berwajah tampan, mulai berjalan menuju ruang makannya.
"Ohayo, Jihoonie" suaranya yang berat membuat orang yang bernama Jihoon itu berbalik menatapnya
"Ohayo aniki (hai Kaka)" sapa Jihoon pada kakanya "Chanyeol hyung, kenapa kau jadi suka berbahasa Jepang huh ? Aku jadi tertular"
Chanyeol terkekeh mendengar adiknya berkata seperti itu "Hehe~ aku hanya menyukainya, memangnya tidak boleh ?"
"Tidak hanya saja aneh bagiku untukmu hyung" jawab Jihoon lalu melanjutkan makannya
Itu lah Park Chanyeol yang sedang di Jepang bersama adiknya Jihoon. Sejak hari Itu, hari di mana Chanyeol akan berpindah ke luar negeri, Jihoon memutuskan untuk ikut agar dapat menjaga Hyungnya. Secara jujur ia sedikit khawatir. Berakhirlah Chanyeol bersekolah di Jepang hanya untuk melakukan sebuah ujian dan tinggal di rumah milik kakeknya yang besar itu. Sekalian melanjutkan Kuliahnya di sana.
Dan Tentu saja tanpa sepengetahuan Kyungsoo.
Chanyeol mendudukan dirinya di meja makan depan Jihoon sambil membawa makanan nya "Bagaimana kabar Guanlin ?"
Jihoon menatap Chanyeol "U'um, baik-baik saja karena memang ia sedang berlibur bersama keluarganya ke London" jawabnya, Chanyeol mengangguk mengerti
"Hyung, masih menunggunya ? Kau tidak berniat untuk menyerah ? Bagaimana kalau ia tidak akan pernah mencari mu hyung ?" Tanya Jihoon, tau kan siapa orang yang di maksud Jihoon ?
Chanyeol tersenyum sambil mengangguk "Jika dia tidak mencari ku maka aku akan mencarinya, intinya aku tidak akan menyerah ini cinta pertamaku Jihoon-chan. Aku yakin suatu hari nanti dia akan mencari ku. Sangat yakin." Ucapnya tegas

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 2 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄
أدب الهواة[COMPLETE] Pertarungan Chanyeol dan Sehun untuk merebut hati seorang Do Kyungsoo. Publish; 16 Mar, 2018 End; 29 Jun, 2018