𝐓𝐇𝐄 2 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄

19,0 [T.E]

***

Disini lah Kyungsoo dan Chanyeol berada. Sejak pertemuan mereka tadi di Cafe. Langsung si Chanyeol main nyeret Kyungsoo ke tempat lain. Mungkin ingim berbicara privasi, hanya untuk mereka berdua saja.

Kyungsoo menikmati angin di siang hari menjelang sore, lalu tatapannya tertuju pada Chanyeol yang sedang berjalan ke arahnya sambil membawa eskrim yang menggurih selera Kyungsoo.

"Eskrim ?" Chanyeol menyodorkan satu eskrim nya ke Kyungsoo

Kyungsoo menerimanya juga dengan senyuman "thanks"

Hening.

Sejak mereka bertemu lagi semuanya jadi seperti sangat canggung. Apalagi Kyungsoo jadi teringat Chanyeol menembaknya melalui pesan waktu itu. Entah Chanyeol masih ingat atau tidak.

"Bagaimana kabarmu Kyung ?" Tanya Chanyeol duluan untuk memecahkan keheningan

"Baik. Kau ?" Tanya Kyungsoo balik

"Sama sepertimu.." Jawab Chanyeol

"Aku merindukanmu Do Kyungsoo"

Satu kalimat yang lolos dari mulut Chanyeol membuat Kyungsoo merona tipis. Namun, ia sembunyikan dan digantikan dengan senyuman manisnya.

"Same as you big fello"

Angin yang lumayan kencang mulai bertiup hingga membuat beberapa rambut bagian poni Kyungsoo mulai menutupi wajahnya. Chanyeol yang melihat Kyungsoo kesulitan menyisir rambutnya segera membantunya.

"Kau itu jarang gunting rambut ?" Chanyeol masih membantu menyisir rambut Kyungsoo

Kyungsoo terkekeh "Aku menyukai rambut seperti ini Chan, daripada botak"

"Sama seperti aku menyukaimu, Kyung"

Kyungsoo salah tingkah seketika, dibalik itu semua ia tersenyum cerah, mungkin ini memang saatnya ia menyatakan perasaannya.

"Aku juga... mencintaimu Chan"

Chanyeol tersenyum cerah "Sepertinya kau membalas jawabanmu sekarang yang dari surat itu bukan ?"

"Kau pasti sudah tau jawabanku bukan Tuan Park ?" Chanyeol terkekeh dengan pertanyaan Kyungsoo

"Tentu saja Nyonya Park" Kyungsoo mendengus kesal sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

Seenak pantat si Chanyeol merubah marganya ?!HEOL ?!

"Terimakasih Penguin, saranghae~"

"Ck. Juga Macan !"

Chanyeol dan Kyungsoo secepat kilat menghabiskan eskrim mereka, sebelum meleleh. Namun, Kyungsoo masih gugup sekarang ia anggap dirinya dan Chanyeol sudah menjadi sepasang kekasih. Kyungsoo benar-benar tidak menyangka ini akan terjadi.

Kehidupannya lebih lanjut dengan si telinga Caplang Chanyeol.

"Kyung, besok kau ku culik ke rumahku. Tidak ada penolakan !" Perintah Chanyeol membuat Kyungsoo membulatkan kedua matanya

"Hei !!Kau enak sekali dalam bicara Tuan Park ! Tapi apa tujuanmu menculikku ?! Aku bukan barang !" Kyungsoo mendengus kesal

"Mau tidak bertemu calon mertua ?" Kyungsoo menatap Chanyeol tak percaya