Time Riders [NCT]

04

Sorry for typo

Kopi mereka sudah habis dan satu donat terakhir yg tidak diinginkan tergeletak di kotak

"Kami di... Apa tadi kau bilang? Direkrut?" ulang Cris
"Ya itu benar. Kalian bekerja untuk agen sekarang"

Jiyong menunjuk kegelapan dibalik ruangan "aku mematikan lampu lain disini supaya kalian tidak melihat semuanyaㅡtempat ini, peralatan nyaㅡ dan kewalahan karenanya. Saat ini, kita pura-pura saja hanya ada ruang ber atap lengkung dari bata ini, bolham itu, kita berempat dan tempat tidur ini... dan dari situlah aku akan memulainya"

Dia menarik napas dalam-dalam
"Anak-anak, perjalanan waktu itu ada"
Dia membiarkan pertanyaan itu menggantung selama beberapa saat sebelum melanjutkan

"Makalah fisika teoretis yg menunjukkan kemungkinan perjalanan waktu ditulis pada tahun 2029. Mesin prototipe pertama yg berhasil berfungsi dibuat tahun 2044"

Jiyong menghela nafasnya lemas
"Karena sekarang kita sudah mengetahui masalah sulit itu, kita tidak bisa kembali lagi"

Jiyong menatap ketiga anak itu dengan mata tajam nya
"Manusia tidak seharusnya mencampuri urusan waktu. Tidak pernah boleh! Tapi sekarang kita tahu bagaimana seseorang harus memastikan tidak ada yg melakukannya. Dan kalau ada orng bodoh yg benar-benar kembali ke masa lalu, maka menjadi perkerjaan seseorang untuk memperbaiki kerusakan yg ditimbulkan secepat mungkin"

Terdengar bahwa suara Jiyong mulai bergetar
"Perjalanan waktu adalah senjata yg menakutkan, jauh lebih kuat dari apapun yg pernah dihasilkan,"

"Umat manusia belum siap untuk pengetahuan semacam itu. Kita seperti anak kecil yang dengan santainya bermain lempar tangkap dengan bom atom"

Ia mengatur nafasnya yg mulai tak beraturan
"Yang membawa ku pada kalian bertiga, dan tempat ini" ia melihat kegelapan yg berada tepat di belakang mereka
"Kenyataanya adalah hanya sedikit TimeRider yg adaㅡkelompok seperti kita yg di tempatkan diseluruh dunia, ditempat kan melewati waktu, mengamati dan menunggu dengan sabar"

"Mengamati apa?" tanya Cris
"Peralihan"
"Peralihan?"

Jiyong mengangguk, "awalnya dimulai dengan sesuatu yg sangat kecil, nyaris tidak terlihat oleh mata. Kau harus menangkapnya saat itu masih berupa riak. Kau harus melakukan nya karena kalau tidak, sebelum kau menyadari nya, dia akan berubah menjadi gelombang pasang, dan menjadi tidak bisa dihentikan, tidak bisa di kendalikan. Dan saat itulah kita benar-benar dalam masalah besar"

Tatapan Lami terpaku di kegelapan, nan jauh di sana, tapi dia menoleh untuk menatap Jiyong
"Apa itu peralihan?"

"Peralihan adalah akibat daru waktu yg di usik

Jiyong mengatupkan bibirnya sesaat, berpikir "oke, pikirkan seperti ini, waktu itu seperti kolam yg tenang atau bak mandi. Apa kau pernah mencoba masuk kedalam bak tanpa menciptakan riak? Itu tidak mungkinkan?"

Mereka bertiga mengangguk mengerti
"Dalam cara yg sama, seseorang tidak mungkin melangkah ke masa lalu tanpa menciptakan riak. Tapi masalahnya, riak menyebar dan menjalar dari titik yg dimasuki seseorang. Dari situ, kita mendapat gelombang pasang yg bertambah besar dan menghancurkan semua yg menghalangi nya untuk menggantikan dengan sebuah dunia baru.. atau mungkin semesta"