•Prolog

109 45 59
                                    

Almeera Zaltana, gadis berambut hitam panjang dengan paras wajah cantik yang selalu pergi ke Caffe Bee untuk membeli secangkir Cappuccino di saat senja. Cappuccino mempertemukan Almeera Zaltana dan Alfian Gibson, kawan lama yang bertemu kembali. Ada hati yang diam diam mengagumi, Ada hati yang diam diam menyayangi, Ada hati yang diam diam mencintai. 

"Kamu tau sebenarnya Cappuccino sudah melekat di dirimu" Alfian memulai bicara.

"Ha apa?" 

"Iya kamu sama persis sama Cappuccino"

"Aku cokelat gitu?" Almeera mengernyitkan dahinya.

"Ihh bukan, Lihat saja Cappuccino tetap nikmat disaat disajikan panas maupun dingin. Sama kayak kamu, menyenangkan disaat apapun dan dimanapun. Kamu tidak berubah"

"Jangan menggombal disaat seperti ini Alfian! Aah, kamu tidak banyak berubah"

"Berapa kali kukatakan bahwa aku ini tidak menggombal. Haruskah bibir ini menjadi keriting sampai kau percaya padaku bahwa aku menyayangimu?"

"Ehmm, Aku tidak tahu"

CAPPUCCINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang