DEKAT

70 17 4
                                        

*Tok tok tok*

Bi Asih mengetuk pintu kamar Cia, untuk membangunkan Cia yang sudah kesiangan

"Non? Non cia? Bibi masuk yaa" Izin Bi Asih

"Non, bangun Non. Udah siang, sekolah non" Lanjut Bi Asih untuk membangunkan Cia sambil menggoncangkan tubuh Cia secara pelan

Cia pun terbangun dan melihat jam dinding di kamarnya "HA? JAM 6? MAMPUS GUE!" Cia berbicara sendiri dan langsung lari ke dalam kamar mandi. "Non, bibi udah siapin sarapan di meja makan ya, seragamnya juga udah bibi siapin di kasur non Cia" Teriak bibi dari luar kamar mandi. "Iyaa bi, makasih" jawab Cia

5 menit kemudian

Cia keluar dari kamarnya untuk berangkat sekolah

BRUKK

Cia menabrak seorang laki-laki yang berdiri di depan pintu kamar Cia

"Udah siap?" Tanya Vino

"Vino? Kok lo disini? Ngapain?" Tanya Cia heran

"Mau jemput lo. Udah gak usah berisik, udah telat nih. Lo sarapan dulu itu udah di siapin" Perintah Vino

"Gue gak sarapan, ini udah telat. Ayo cepet berangkat" Perintah Cia sambil lari dan menarik tangan Vino untuk turun ke lantai bawah. "Cia jangan lari-lari entar lo jatoh" Kata Vino. Cia yang mendengar itu gak memperdulikan sama sekali ucapan Vino

Sesampainya dibawah, Cia menghampiri keluarganya yang sedang menikmati sarapan bersama di meja makan

"Mah..Pah..Cia berangkat yaa" Pamit Cia sambil mencium tangan orang tuanya yang diikuti oleh Vino

"Cia, kamu gak sarapan dulu?" Tanya Anie, mamah Cia. Anie Jane Basloom, nama lengkap ibunda Cia

"Sarapan dulu nak" perintah Dave Baker Pramana, papah Cia.

"Engga mah, pah. Aku udah kesiangan banget ini."

"Kok punya yang baru gak bilang-bilang Ci?" Tanya seorang laki-laki yang gak lain adalah seorang kakak Cia, bernama David Putra Pramana

"Maksudnya?" Tanya Cia

"Itu baru lagi kok gak lo kenalin ke kita" Jawab David sambil melirik ke Vino

Cia yang mengerti maksud kakaknya pun langsung melempar roti yang ada di meja itu ke David. "SEMBARANGAN LO KALO NGOMONG" Ujar Cia. Mamah Cia, papah Cia dan Vino hanya tertawa karna melihat tingkah laku kakak beradik tersebut

"Nama kamu siapa?" Tanya Papah Cia ke Vino dengan nada yang lembut

"Vino, om" Jawab Vino sembari melempar senyum kepada Papah Cia dan dibalas dengan senyuman yang sama

"Vino udah sarapan kah?" Tanya mamah Cia

"Alhamdulillah udah tante" Jawab Vino

"Udah, Cia mau berangkat. Assalamualaikum" Pamit Cia

"Om, tante..saya pamit. Assalamualaikum" Pamit Vino

"Wa'alaikumsalam" Jawab keluarga Cia

"Hati-hati cia, vino" Lanjut mamah Cia


Disekolah

Cia dan Vino langsung lari ke kelas mereka masing-masing tanpa memperdulikan guru yang melihat mereka. Semua guru melihat Vino dan Cia dengan jelas

"Gue duluan Vin" Pamit Cia

"Iyaa Ci, hati-hati" Jawab Vino


You're my desireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang