Sakit

212 8 2
                                    

Aqilah saat ini sedang berada di kantin, yups mereka sedang bersekolah

"Qilah" panggil sahabat Aqilah

Aqilah enggak mendengar suara sahabatnya, yah Karena Aqilah sedang memikirkan orang tuanya, dia sampai enggak sadar kakanya sudah di sampingnya dengan tatapan tajam..

Aqilah kalau sudah begini dia gak mau makan, jutru itu kakanya menatapnya begitu agar dia takut,

Tapi yah Aqilah keras kepala jadi dia gak perduli dengan tatapan tajam kakanya itu

"Aqilah" panggil pemuda itu

"Aqilah Zahra Anzah oyy" teriak Pemuda itu

"Dek lo kenapa sih, Qilah hey jangan bikin kaka khawatir gini dong" ucap pemudah itu sekali lagi

"Ka Qilah pusing" ucap Qilah tanpa melihat kakanya

"Apa? Pusing? Sekarang kita ke UKS ayo" ucap pemuda itu

"Gak mau ke UKS, Qilah hanya mau menemui mama sama papa ka, Qilah gak mau ke UKS Qilah gak mau.. Qilah hanya mau ketemu sama mama papa pasti Qilah akan langsung sembuh ka" Ucap Qilah dan langsung berdiri memeluk kakanya itu

Pemuda itu menangis mendengar perkataan Qilah, dia sedih sangat sedih melihat adiknya seperti itu, dia juga ingin Qilah melihat orang tuanya, tapi apalah daya dia gak bisa melakukan apa².

"Qilah maafin kaka" ucap Pemuda itu dan langsung nemeluk adiknya dengan erat

"Ka Qilah cape, Qilah pusing, Qilah laper, Tapi Qilah hanya mau makan bersama mama dan papa, Qilah akan sembuh kalau ada mereka, Qilah gak akan cape kayak gini kalau mereka ada di samping Qilah" ucap Qilah menangis histeris

"De ayo kita pulang aja yah, kaka takut kalau elo kenapa²" ucap Ari tapi tak di gubris Aqilah
"Qilah" ucap pemuda itu dan melepas pelukannya tiba² Qilah langsung pingsan

Melihat Qilah pingsan, pemuda itu tidak tinggal diam, dia langsung menggendong adiknya itu menuju ke UKS

*Skip UKS

"Dok tolong periksa keadaan adik saya" ucap pemuda itu

"Cepat letakan di sini adik anda" ucap Dokter

Pemuda itu langsung menaru Aqilah di tempat dimana dokter itu perintahkan

5 menit kemudian

"Adik anda kekurangan asupan makanan jadi dia lemas kayak begini, mohon kalau dia sudah sadar berikan dia makanan yah (Pemuda itu menganggui) saya permisi" ucap Dokter itu

2 menit kemudian

"Eugghh, gw di mana" ucap Aqilah lirih

"De lo udah sadar? Lo makan yah, kaka gak mau lo sakit! Sekali ini aja dengerin kaka Qil kaka mohon" ucap Pemuda itu

Aqilah merasa kasihan pada kakanya itu dan dia langsung mengangguk, pemuda itu langsung lari keluar buat beli makanan dan secepatnya kembali ke UKS buat menyuapi adiknya makanan

"Sini kaka suapin" ucap pemuda itu dan Aqilah menerimah suapan dari kakanya itu

"Udah ka Aqilah gk mau makan" ucap Qilah

"Hey Qilah ini baru satu suapan sayang, ayolah de kaka gak mau lihat lo sakit kayak gini" ucap pemuda itu

"Iyah deh sini Qilah aja yang pegang" ucap Qilah dan langsung mengambil alih makanan yang di pegang pemuda tadi

"Di habisin yah setelah itu lo minum obatnya.." ucap Pemuda itu
"De kaka ke toilet bentar yah" ucapnya dan di balas anggukan oleh Aqilah

1 menit setelah kepergian pemuda itu, tiba² ada 2 orang perempuan yang datang, yups mereka adalah sahabat Aqilah

My sister my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang