Awas banyak kata-kata vulgar dan adegan 18+.
Dia Bukan dean seorang jerk yang hanya memainkan seorang wanita. Aku berjanji akan membawamu kembali menjadi dean yang dulu. *ZIANNISA MALIK*
Kejadian buruk yang memperlakukanku dulu membuatku membenci w...
Ahhhh akhirnya puasa juga. Selamat menjalankan ibadah puasa kawan.
Langsung aja yah
Cekidot . . 🔜
"Ohiya gue lupa. Ze lo kenapa cepet banget si tunangannya?" Tanya verrel yang mampu membuat 2 sahabatnya itu menatap tajam zea.
"Eh... em-" zea sedikit gugup menjawab pertanyaan dari verrel.
"Kok gugup gitu?" Tanya mika yang melihat kegugupan zea.
Zea pun menghirup nafas perlahan lalu ia buang secara perlahan. "Gak kok cuma ya gitu lah." Ucap zea dengan senyum nyengirnya.
"Lo tunangan tapi gak ngasih tau kita? Maksudnya apa?" Ucap rendy terlihat tak suka.
"Oke gue ngaku gue salah gak bilang kalian tapi itu aja mendadak dan itu semua yang ngatur keluarga gue." Ucap zea sedikit menunduk.
"Mendadak? Lo bisa kan call gue walaupun 1 menit. Gue kecewa ze." Ucap mika lalu berjalan meninggalkan meja kita.
"Sorry gue harus kejar mika." Ucap rendy lalu mengejar mika.
"Hei, sorry." Ucap verrel lalu mengacak rambut zea sebelum memeluk erat tubuh zea yang sudah bergetar dan terdengar sebuah isakan.
Di sisi lain dean yang tengah berhadapan dengan wanita cantik ala berbie, ini sedang berjalan-jalan hingga matahari terbenam. Dean memang tertarik pada wanita ini tak bisa si pungkiri kecantikannya membisukan setiap kaum adam yang memandangnya.
"Dean setelah ini kita kemana?" Tanya wanita cantik disebelah dean.
"Emm... kemana yah. Ah lebih baik kau yang tentukan." Ucap dean tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ke cafe didepan sana gimana?" Ucap wanita tadi sambil menunjuk kearah cafe yang ramai.
"Mmm baiklah Jia." Ucap dean lalu mulai berjalan ke arah cafe.
Mereka pun masuk pengunjung cafe hari ini lumayan ramai sehingga dean memilih duduk disudut cafe tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
