1

108 4 3
                                    

Hari ini, Baejin, Jaehwan, Jihoon dan Daehwi sedang berkumpul dikamar Jaehwan. Mereka sedang mendengarkan lagu baru Jaehwan.

"Ah, aku merasa sangat haus. Aku akan mengambil soda dilemari es," kata Jihoon lalu berdiri.

"Bawakan aku juga, Hoon," kata Daehwi.

"Tidak sopan! Ambil sendiri," jawab Jihoon lalu keluar kamar Jaehwan.

"YA HYUNG AKU HANYA BERCANDA!" teriak Daehwi dari dalam kamar Jaehwan.

Tapi tidak ada jawaban apapun dari Jihoon.

Baejin yang melihat Jihoon marah hanya menggeleng-geleng lalu mengalihkan pandangannya kearah Daehwi.

Baejin melihat seorang yeoja berparas cantik sedang kebingungan. Yeoja itu duduk disebelah Daehwi persis.

"Kau siapa?" tanya Baejin, melihat yeoja tadi.

"Hah? kau sedang bertanya dengan siapa?," Jaehwan yang daritadi melamun mulai angkat bicara.

"Dengan yeoja itu, hyung," jawab Baejin sambil menunjuk kearah yeoja yang sedang duduk disebelah Daehwi.

"Yang mana? Tidak ada yeoja sama sekali disini," jawab Daehwi menoleh kanan-kiri mencari yeoja yang dimaksud oleh Baejin.

"Aishh masa kau tidak lihat sih?" tanya Baejin.

"Benar kata Daehwi, disini tidak ada yeoja sama sekali," jawab Jaehwan.

"Itu, dia sedang duduk disampingmu," kata Baejin dengan mengedikkan dagunya kearah yeoja tadi.

"Ayolah hyung kau kenapa jadi berhalusinasi begini?," ucap Daehwi agak ketakutan. Ck. Dasarnya emang penakut.

"Aku sungguh melihatnya duduk disampingmu," jawab Baejin meyakinkan.

"Hyung, kau menakuti ku saja!" Daehwi segera beranjak dari tempat duduknya tadi dan beralih duduk mendempet dengan Jaehwan.

"Ah aku tahu. Kau pasti sedang menghayalkan? Gara-gara Eunbin noona menolak cintamu, hahaha," ejek Daehwi.

"Aishh jjinja! Aku tidak menyukai Eunbin!" jawab Baejin lalu mendengus kesal.

"Siapa dia?" tanya Jihoon yang tiba-tiba datang membawa soda. Tatapannya sama seperti Baejin. Kearah yeoja yang tidak bisa dilihat oleh Daehwi dan Jaehwan. Seperrinya begitu.

"Siapa yang kau maksud?" tanya Jaehwan bergidik.

"Yeoja itu. Neomu yeppeo," kata Jihoon menggoda yeoja itu.

"Aishh kenapa kau menggoda nya?" tanya Baejin lalu menjitak kepalanya.

"Kau sama saja seperti Daehwi. Dasar tidak sopan!" kata Jihoon sewot.

"Lihatlah! Dia menangis!" kata Baejin lalu menghampiri yeoja yang sekarang tengah menangis.

"Ah maaf," kata Jihoon.

"YA! APA-APAAN KALIAN INI?! KALIAN GILA? HUH?" tanya Daehwi frustasi melihat tingkah laku teman-temannya yang aneh itu.

"Kau tidak melihat yeoja itu?" tanya Jihoon polos.

"Mungkin mereka pura-pura tidak melihatnya," jawab Baejin, yang sekarang duduk disebelah yeoja tadi.

"Yang benar saja kalian ini! Masa Jaehwan hyung menyembunyikan seorang yeoja dikamarnya? Heol. Itu sangat tidak masuk akal, Baejin hyung, Jihoon hyung," ucap Daehwi makin frustasi.

Jaehwan hanya menatap bingung mereka satu-persatu.

"Tapi aku memang melihatnya," kata Baejin.

"Aku juga melihatnya," jawab Jihoon tidak mau kalah.

"Sudahlah kalian pasti sedang mengerjai kita, kan? Aku keluar sajalah," kata Daehwi lalu pergi keluar dari kamar Jaehwan tanpa menunggu jawaban dari mereka dulu.

"Tolong jangan menghayal dikamarku. Ajak yeoja mu itu pergi," usir Jaehwan. Sepertinya dia tidak percaya.

Bagaimana mereka akan percaya jika mereka sendiri tidak bisa melihatnya? Tapi Baejin dan Jihoon melihatnya.

GHOST - WINKDEEP ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang