"Entah mengapa melihat wajah datar dan sikap dingin mu,membuatku semakin penasaran dengan mu"
****
Happy reding!!!
Semoga suka ya...
****
Gara-gara cowo menyebalkan tadi membuat mood karamel menjadi buruk,kenapa bisa ada cowo seperti tadi walaupun wajahnya biasa saja menurut karamel.
Diapun kembali ke kantin untuk menemui Elina dan Natalia,mereka pasti sudah menunggu nya.
"Mel lu kok lama banget sih?"tanya Natalia.
"Ketemu cowo sinting tadi"jawab Karamel sambil mengambil mangkok yang berisi mie ayam,lalu dia memakan nya.
Entah mengapa gara-gara cowo tadi merusak mood nya membuat dia lapar.
"Hah cowo sinting?"giliran Elina yang bertanya sekarang.
"Siapa dah?kok gw jadi penasaran sih?"Natalia jadi penasaran siapa cowo sinting yang dimaksud Karamel.
"Mana gw tau,dah ya jangan bahas dia lagi bikin gw tambah bete tau ga?!"jawab Karamel dengan dingin,pertanda dia sudah badmood dengan topik itu.
Kedua sahabatnya pun langsung diam,mereka tidak ingin membuat mood karamel menjadi tambah buruk lagi.
Selang itu, terlihat 4 cowo tampan datang ke kantin,mereka adalah Karel,Atta,Rian dan Devon.
Membuat para siswi terpesona dengan mereka dan kegirangan,nikmat tuhan mana yang kau dustakan.Mungkin kata itu pas untuk mereka.
Di saat cewe-cewe terpesona dengan mereka termasuk kedua sahabat Karamel,lain hal nya dengan dia.
Dia merasa bete melihat kakak nya karna tadi pagi,dia beralih dan melihat cowo sinting itu ternyata teman kakak nya.
Karel melihat Karamel yang sedang mengaduk makanan nya lalu menghampiri Karamel dan berniat minta maaf soal yang tadi pagi.
"Adek ku yang galak dan dingin nya kaya balok es maafin kakak mu yang tampan ini ya?" ucap Karel dengan nada manja dan wajah yang sok imut.
"Lu itu mau minta maaf apa mau bikin gw tambah bete sih?"jawab Karamel yang terdengar dingin dan wajah datarnya itu seakan mengatakan kalau dia ingin sekali membunuh Karel.
Melihat itu Karel langsung bergidig ngeri,lalu dia menatap ke arah Elina dan Natalia meminta penjelasan tentang ini.
Seakan tau apa yang di maksud tatapan Karel, keduanya hanya menggeleng pertanda tidak tau.
Ya,Karel mengenal Elina dan Natalia karna mereka sahabat karamel dari kecil jadi Karel berteman dengan mereka.
Melihat Karel yang sedang duduk dengan cewe yang tadi bertabrakan dengan nya, Atta langsung bisa menebak kalau dia itu ade dari sahabat nya.
Entah mengapa sikap dan wajah datar cewe itu membuat nya semakin penasaran dengan Karamel.
****
Setelah pulang sekolah mereka bertiga memutuskan jalan-jalan dan mengabiskan waktu bersama untuk melepas rindu.
Seperti shoping di mall,nonton bioskop,nongkrong di cafe dan berbincang-bincang hal yang membuat mereka tertawa.
Saat sedang seru berbincang tiba-tiba ada seorang laki-laki tampan yang menghampiri mereka.
"Loh kalian di sini?"tanya laki-laki itu.
"Angga!"ucap Elina dan Natalia secara bersamaan.
Mendengar itu Karamel langsung diam dan raut mukanya pun berubah datar dan dingin seakan menunjukan dia tidak suka sekali dengan kehadiran Angga di sini.
"Karamel"ucap Angga dengan lembut.
"Mau apa lu hah?"tanya Karamel dengan dingin nya.
Melihat itu Elina dan Natalia hanya bisa diam tidak tau harus bagaimana.
"Mel kamu masih marah sama aku?"tanya Angga "Aku minta maaf mel,aku udah jelasin ke kamu kalo itu ga seperti yang kamu liat."lanjut nya lagi dengan wajah sendu.
Mendengar perkataan Angga membuat Karamel tersenyum sinis.
"Maaf?"Karamel tersenyum sinis "Lu sadar Ga,apa yang dah lu lakuin itu udah nyakitin gw"sinis Karamel
"Jadi gw minta lu jangan ganggu gw lagi ngerti?" ketus Karamel."Ayo nat, el, kita pergi!"Lalu mereka pergi meninggalkan Angga yang masih berdiri di meja itu.
"Mel, mungkin sekarang kamu masih belum maafin aku.Tapi aku ga akan nyerah supaya kamu bisa maafin aku."ucap Angga sambil melihat punggung Karamel yang makin lama menghilang dari pandangan nya.
****
Di perjalanan Karamel hanya diam menatap jalanan dengan pandangan kosong,untungnya Elina dan Natalia membawa mobil sendiri-sendiri.
Karna saat ini dia hanya ingin sendiri,akhirnya dia berhenti di sebuah taman dan dia duduk di taman itu untuk menenangkan diri nya karna kejadian tadi.
Memori yang Karamel berusaha untuk dia lupakan seakan kembali lagi dan membuat Karamel mengingat nya kembali.
Angga adalah alasan dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia karna tidak mau melihat Angga lagi,siapa sangka Angga juga pulang ke Indonesia.
Di rasa sudah lebih tenang Karamel akhirnya memutuskan untuk pulang dia ingin istirahat di kamarnya.
Sesampai nya di rumah yang sangat mewah dan luas pekarangan nya,Karamel melihat ada 4 mobil dan 3 diantaranya itu belum pernah dia lihat sebelum nya.Entah itu milik siapa,dia memarkirkan mobilnya lalu ada seorang satpam menyapa nya.
"Non Karamel sudah Pulang?"tanya seorang satpam sambil tersenyum ramah kepada Karamel.
"Iya ni pak,oh ya pak 3 mobil itu punya siapa ya?"tanya Karamel sambil menunjuk 3 mobil yang dia tidak kenal.
"Oh itu punya den Atta den Rian den Devon non"jawab satpam itu.
"Mereka siapa?"
"Teman nya den Karel non"Mendengar itu karamel hanya ber oh ria lalu dia pamit untuk masuk ke rumah nya.
Dia dan karel hanya tinggal berdua sebelum itu karel hanya sendiri walau pun di rumah ada pembantu, orang tua mereka sering ada di luar negri mengurus bisnis dan kalau pulang tidak menentu terkadang 3 bulan sekali pernah smpai 6 bulan mereka baru bisa pulang.
Walaupun papah nya mempunyai sekolah tapi papah nya itu juga mengurus bisnis juga,karna yayasan itu adalah punya kakek nya karna sudah terlalu tua lalu di berikan kepada papah nya.Lelah pastinya untungnya ada mamah nya yang selalu ikut papah nya selama bisnis.
Di rumah terdengar sangat berisik di kamar Karel entah apa yang mereka lakukan di kamar karel.Lalu naik ke lantai 3 untuk ke kamar nya,setelah masuk ke kamar nya dia mandi dan berendam sebentar kemudian tidur karna hari ini sangat melelahkan.
****
Part ini mungkin agak membosankan plus ga nyambung😰.
Maklum masih amatir.
Typo bertebaran,harap maklum😅.
Jgan lupa vote and komen nya karna sangat di perlukan😊.
Kira-kira lanjut ga ceritanya??
Klo ga ada yg vote sm komen lg mau saya hapus ceritanya😳.
Semoga hari kalian menyenangkan😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Karamel
Novela JuvenilBiasanya cewe cantik itu akan merasa bangga saat dia diperebutkan oleh cowo. Tapi lain hal nya dengan Karamel,gadis berparas cantik dan dingin ini sangat risih saat diri nya menjadi bahan perebutan para pemuda di luar sana. Padahal banyak gadis yang...