My Job

Empat

Hari ini Jessica mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di kota New York ditemani teman sekaligus managernya Clara.

"Jess kamu tau ngga?"

"Ngga" jawab Jessica cepat dan dibalas tatapan sinis dari Clara

"Jess, kamu sadar ngga sih kalau kita di ikuti sama pria tua itu?" Clara menggandeng tangan Jessica kuat sambil memberi kode kepada Jessica agar menatap kebelakang.

Jessica menoleh mencari orang yang dimaksud Clara. Jessica memicingkan matanya, Benar Pria sekitar umur 45 keatas itu mengikutinya.

Clara segera menarik Jessica agar berjalan lebih cepat.

30 menit berlalu

Jessica kini tengah memilih baju, dan yap dia menemukan baju yang cocok untuknya. Ia hendak mencoba baju tersebut namun pandangannya bertemu dengan pria tua tadi.

Jessica menetralkan jantung dan mencoba berpikir positif. Ia berjalan cepat menuju Fhiting room untuk mencoba bajunya.

Saat hendak menutup pintunya seseorang menahan pintu tersebut, dan ternyata pria tua itu.

Jessica langsung mendorong pintunya mencegah pria tua itu masuk.

"Hey bukankah aku sudah sering melihatmu telanjang? Bahkan melihatmu bercinta di ranjang?"

Jessica membulatkan matanya, paham jika pria itu salah satu penontonnya. Dalam hati ia ingin mencaci Clara yang tak kunjung kembali dari toilet.

Satu hentakan kuat dan yeah akhirnya pintunya tertutup dan selamat tinggal pak tua.

Beberapa saat Jessica mulai heran pria itu tidak mendobrak pintu lagi dan akhirnya Jessica memberanikan diri membuka pintu fhiting room.

"Hmmmm.." Mulut Jessica dibekap oleh seseorang dan membuat mereka masuk kedalam ruang fhiting room lagi.

"Bisakah kau diam?" suara bariton itu tidak asing ditelinga Jessica, ia langsung membuka matanya

"Kenapa kau ada disini?" Ucap Jessica setelah Christian melepaskan bekapannya

"Aku tadi tidak sengaja melihatmu tengah bersenang senang dengan laki laki" Ucap Christian dengan nada sedikit mengejek

"Sialan.. Dia mau berbuat jahat kepadaku, bukan bersenang senang" Jessica bersulut marah

"Benarkah?" Christian berjalan maju membuat Jessica terhimpit antara dinding dan Christian

"Te..tentu saja"

Christian sedikit menunduk dan memajukan wajahnya. Dilihatnya bibir Jessica yang begitu menggoda

Jessica membulatkan matanya....

###

Belum di edit dan pendek

Sudah aku penuhi janji untuk up malam ini☺
Maaf membuat kalian menunggu lama dan terimakasih  yang sudah mau membaca cerita abal abal ini

Sekali lagi mohon maaf