(FF Oneshoot) Chanyeol & Naeun

All Beginning From You

Main cast : Park Chanyeol (EXO), Son Naeun (Apink)
Genre : Sad romance (Hurt)
Author : Hani Yuningtyas / @hanihaniyy

Disarankan saat membaca ff ini sambil mendengarkan lagu EXO - Baby Don't Cry atau EXO - Don't Go ^^ atau lagu galau lainnya :3

Happy Reading~

"perjalananku terasa melelahkan.."

-~-

Lelaki bertubuh tinggi, bermata besar dan kaya raya, itulah Park Chanyeol. Wanita sederhana, berparas cantik, berambut lurus panjang, dan berbibir kecil, Son Naeun. Tiga tahun lebih kebersamaan Chanyeol dan Naeun. Menjalin cinta namun belum terlihat cincin pernikahan yang melingkar di jari manis satu sama lain.

"Izinkan aku untuk menikahimu." Chanyeol mengatakannya dengan penuh keyakinan dan ketegasan pada Naeun. Tangan besarnya menyelimuti tangan mungil wanita kesayangannya itu. Tapi.....

Kini hampir tujuh tahun berjalannya hubungan Chanyeol dan Naeun. Dan masih belum nampak juga cincin pernikahan yang mereka idam-idamkan.

"Chanyeol tidak pantas dengan wanita miskin!" cibiran demi cibiran telah menghampiri Naeun. Perbedaan derajat membuat cinta mereka mendapat banyak hambatan. Menjaga perasaan Naeun, itulah yang berusaha Chanyeol lakukan demi wanita lugu yang ia cintai itu. Namun usaha Chanyeol sia-sia.

"Anda harus menjauhi putraku. Anda sangat jauh berbeda dengannya, saya tidak mau Chanyeol, putraku satu-satunya akan mendapat beban dengan menikahi wanita miskin sepertimu."tanpa sepengetahuan Chanyeol, Ayahnya berbicara sangat ketus pada Naeun. Membuat Naeun merasa terpukul. Perlahan Naeun pun mulai menjauhi Chanyeol tanpa memberitahukan alasannya.

Naeun :

Pagi hari. Saat ku buka pintu rumahku, aku terkejut dengan adanya sesosok lelaki yang menghalangi jalan keluarku. "Chanyeol.." aku mengatakannya didalam hati. Kupandangi lelaki tinggi itu, wajahnya masih sama seperti dahulu, mata besarnya yang kusuka, alisnya yang tebal.

"Annyeong Chagiya.." suara beratnya yang aku tunggu-tunggu pun akhirnya keluar dengan senyuman yang dulu selalu membuatku bahagia. Namun, hatiku merasa sakit karena dia memanggilku dengan sebutan "chagi". Aku pun hanya bisa menghindar, aku segera menutup pintu rumahku, tapi Chanyeol mencegahku dengan memegang lenganku sangat kencang. Aku terhenti sampai disitu.

"Ku mohon jangan menghindari ku lagi chagi." pintanya padaku yang masih memanggilku dengan sebutan "chagi".

"Jangan panggil aku "chagi" lagi " jawabku dengan singkat dan berusaha melepaskan cengkramannya yang erat. Tapi itu sia-sia, karena cengkraman Chanyeol semakin erat.

"Kenapa? Aku memanggilmu chagi, karena kau memang chagiku." Chanyeol mulai berbicara sedikit kencang dan itu membuatku tak tahan.

"Aku bukan lagi "chagi" mu. Sudah ku katakan, aku tak bisa bersamamu lagi Chanyeol." aku berusaha untuk membuat nya mengerti bahwa kita tak bisa bersama, kita Berbeda. Chanyeol semakin geram dan sekarang ia memegang erat kedua lenganku dengan kedua tangan besarnya.

"Hentikan! Kenapa kau bersikap seperti ini? Maafkan aku jika sampai tujuh tahun ini aku selalu berjanji dan hanya berjanji untuk menikahimu. Tapi kurasa ini adalah saatnya, aku ingin kita menikah. Kali ini aku bersungguh-sungguh." Kata-kata Chanyeol membuat hatiku bergetar dan aku tak tahu harus berkata apa. Mata ku mulai dipenuhi binar-binar airmata, tapi aku harus menahannya, berusaha untuk tak menangis di hadapan Chanyeol. Aku tahu Chanyeol, aku tahu kau selalu bersungguh-sungguh. 10 tahun pun akan ku tunggu untuk menerima pinangan darimu, tapi ini hal yang rumit.