Ada serpihan hati milikku
Yang masih diam-diam berharap di senja ini.
Diam-diam berharap bertemu denganmu lagi.
Berharap tuk dapat bicara lagi
Berharap kita bisa bersama memulai kisah lagi.
Namun.. Kalau dipikir, bagaimana bisa?Dengan betapa aku mencintaimu, dengan kata yang tak lebih dari sepatah kata.
Sepintas, rasanya bodoh. Tapi hati tidak pernah bisa kau bodohi.Kau tahu, kan?
Bodoh rasanya, bagaimana aku selalu cinta padamu hanya dengan bait-bait kata yang kau ketik di layar. Bagaimana aku tetap bertahan hanya dengan rasa iba dan cerita. Dan bagaimana setiap jam nya hanya menghabiskan waktu dibalik cahaya layar.
Tanpa kata, tanpa senyuman, tanpa yang sesungguhnya.
Sebenarnya, apa yang aku cintai?
Kau? Atau jari-jarimu yang terus mengetuk-ngetuk layar?
Sebenarnya, apa yang tidak pernah bisa kulupa?
Dirimu? Atau beribu kata manismu?
Sebenarnya, apa yang selalu menghantui pikiranku?
Wajahmu? Atau tulisan-tulisan mimpimu yang pernah kau bagi bersamaku?Dan, di senja ini
Ada bagian dari hatiku yang lain, yang selalu berharap
Semua yang kau ucap dan yang kau lakukan, adalah nyata.