0.1

2K 279 8
                                    


=========== ㅋㅋㅋㅋㅋ ===========

"Bisa gak sih ga nubruk" ucap Jihoon.

"Gue nubruk lo ambruk dong" jawab laki laki itu.

"Ah terserah lo ajah, mau lo nubruk mau lo ambruk sampe alis lo ilang sebelah, bodo amat asli" ucap Jihoon.

"Serem njir" dalam hati terlubuk paling dalam.

"Udah ah gue mau pergi ke kasir" Jihoon ngangkat barang bawaanya.

"Dih sana aja kali" jawabnya.

Jihoon pun melanjutkan belanjanya yang tadi ia bilang akan ke kasir itu hanya omong belaka agar ia dapat mengakhiri percakapannya dengan laki laki entah siapa itu namanya.

Selesai belanja ia pergi ke kasir untuk membayar belanja bulanannya tersebut. Antriannya kaya pantat ular, panjang ( pantat ular panjang kah?? Ular punya pantat kah?? ).

"Eh lo kan orang yg tadi gue tubruk
sampe ambruk kan?" tanya laki laki itu.

"Bukan, yaiya lah lo ga liat tangan gue lecet kaya ginih" jawab Jihoon.

"Oh maaf atuh kan di sengaja :v" sahut laki laki itu.

"Mba cepetan antriannya sudah panjang" ucap Mas Kasir.

"Oh iya mas" sahut Jihoon.

Mas kasirnya ngitung semua belanjaan Jihoon.

"Oke mba semuanya jadi Rp.397.500" ucap Mas Kasir.

"Tunggu dulu ya mas aku bawa dulu uangnya" sahut Jihoon.

Saat Jihoon mencari di tas selendang ia tidak menemukan dompetnya tersebut sampai ia mengeluarkan semua isi tasnya.

"Gimana mba uangnya ada??" tanya Mas Kasir.

"Duh mas kayaknya uangnya ketinggalan deh" ucap Jihoon.

Dari belakang ada laki-laki yang bayar belanjaan milik Jihoon.
Ternyata laki-laki itu adalah laki-laki yang nubruk Jihoon sampe tangannya lecet.

"Semuanya jadi berapa mas??" tanya laki-laki itu.

"Jadi Rp.397.500" jawab Mas Kasir.

"Mba ini pacarnya yah, ganteng banget kaya Guanlin Wanna one". tanya Mas Kasir.

"Eh bukan ko Mas aku ajah ga tau dia siapa" jawab Jihoon dengan cepat.

Selesai membayar belanjaan, Jihoon langsung menarik laki-laki itu yang mirip Guanlin kata Mas Kasir dengan keras.

"Eh lo apaan sih main bayar bayar ajah belanjaan orang" ucap Jihoon.

"Bukannya makasih malah marah marah udah ah gue mau pulang" ujar laki-laki itu sambil meninggalkan Jihoon.

"Eh nama gue Guanlin sebut ajah itu karena Mas kasir yang tadi bilang kaya gitu" ucap laki-laki itu yang sekarang namanya Guanlin.

"Siapa yang mau tau nama lo juga" ucap Jihoon dalam hati.

Duh si Jihoon gengsian sama si Kong guanlin. Gimana nasib mereka kalo setiap hari ketemu pas belanja bulanan terus tubruk tubrukan??
Gelo kan?

Jangan lupa votmen okee

Dahhh

BELANJA  [ PANWINK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang