2::

109 9 0
                                    

NamaKamu POV on

"Kantin yuk Zee" ajak ku pada Zidny
"Yuk ah,tapi temenin gue kenalan sama tuh anak baru. Mumpung dia lagi sendiri tuh" ucap Zidny
"Ya udah ayok" jawab ku

NamaKamu POV off

(Namakamu) dan Zidny pun berjalan menghampiri Iqbaal yang tengah asik mendengarkan lagu dari earphone yang ia gunakan.
"Eh hai." ucap Zidny mencolek pundak Iqbaal agar sadar jika ada dirinya dan (namakamu) hanya memutar bola mata nya malas.
Iqbaal pun tersadar.
"Eh sorry ada apa?" tanya Iqbaal sambil melirik (namakamu)
"Kita mau kenalan sama loe" ujar Zidny
"Oh boleh, kenalin gue Iqbaal. Nama loe siapa?" ucap Iqbaal sambil mengulurkan tangannya.
"Nama gue Zidny, loe bisa panggil Zee" ucap Zidny membalas uluran tangan Iqbaal dan tersenyum manis.
(Namakamu) yang sedari tadi diam saja akhirnya angkat suara.
"Udah kan acara kenalan nya, yuk ah Zee kita ke kantin" ucap (namakamu) menarik lengan Zidny.
"Eh gue sampai lupa ada loe (nam), entar dulu loe ga kenalan juga?" tanya Zidny.
"Gue udah kenal buat apa gue kenalan" ucap (namakamu) sinis.
"Yee tapi kan dia belum kenal loe."
Iqbaal yang mulai risih angkat suara.
"Udah Zee ga papa lain kali juga bisa kan?"
"Ya udah deh Baal kita duluan yaa ke kantin." ucap Zidny melambaikan tangan pada Iqbaal.

Iqbaal POV on

Kenapa dia jutek banget ya sama gue, salah gue apa coba? Tapi makin penasaran aja sama dia. Batin Iqbaal

At kantin

(Namakamu) dan Zidny sudah sampai di kantin, mereka pun mencari tempat duduk yang kosong.

"(Nam) kantin lagi rame nih, mana ya tempat duduk yang kosong?" tanya Zidny sambil melihat sekeliling mencari tempat duduk yang kosong.
"Itu ada tempat duduk kosong di pojok ga papa kan?" ucap (namakamu).
"Iya deh daripada ga ada, ya udah loe yang pesenin ya." ucap Zidny.
"Ya udah deh kali ini gue, loe mau pesen apa?" tanya (namakamu).
"Samain sama loe aja"
"Oke deh"

(Namakamu) pun jalan ke kedai bakso di kantin itu, ia pun antri sambil desak-desakan dengan yang lain. Sampai ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang cowok.

NamaKamu POV on

"Aduh sorry, gue-"
"Ga papa kok sans ae, eh loe ternyata" ucap Iqbaal- ya cowok yang ga sengaja gue tabrak tadi adalah Iqbaal.
"Iya gue" ucap gue dingin
"Oh iya loe disini mau ngapain?" ucap Iqbaal gugup.
Bego apa oon sih nih anak, udah jelas gue mau beli bakso pake nanya lagi - batin gue.

NamaKamu POV off

Setelah itu (namakamu) tak lagi menghiraukan ucapan Iqbaal, ia langsung saja memesan.
Selesai memesan ia pun menuju meja nya dengan Zidny dengan membawa nampan berisi dua mangkuk bakso dan es jeruk, dengan wajah yang di tekuk.

"Kok muka loe jelek amat sih di tekuk gitu, kenapa?" tanya Zidny.
"Au ah gue kesel sama anak baru itu" jawab (namakamu) dengan emosi.
"Emang napa tuh anak? Eh berarti dia disini dong? Mana mana tuh anak?" tanya Zidny bertubi-tubi.
"Apaan sih loe Zee biasa aja kali ga usah heboh, tuh dia."
"Eh eh (nam) dia kok kesini ? Ya ampun gue harus tampil cantik nih di depan dia." ucap Zidny tiba-tiba.
"Uhuk uhuk , loe tuh ngagetin tau Zee keselek nih gue."
"Maaf maaf."

Iqbaal POV on

"Kok dia cuek banget sih sama gue, pertanyaan gue aja ga di jawab"
"Rame amat sih nih kantin, ga ada meja yang kosong apa?" ucap gue sambil melihat sekeliling.
"Nah itu dia ada kursi kosong di meja nya Zidny, gue gabung ga papa kali ya" pikir gue.

Iqbaal POV off

Iqbaal pun sampai di meja kedua cewek itu dengan seyum nya yang manis.
"Gue boleh gabung ga? Ga ada kursi lain" ucap Iqbaal.
"Boleh banget dong Baal." jawab Zidny semangat.
"Makasih."
Iqbaal duduk di samping (namakamu) yang masih memasang wajah badmood nya.

NamaKamu POV on

Ngapain coba nih cowok duduk disini kek ga ada tempat lain aja- batin gue.
Jujur gue risih ada dia, apalagi duduk di sebelah gue. Dia ngelirik gue lagi.

NamaKamu POV off

Zidny yang memang menyukai Iqbaal sedari tadi hanya seyum-seyum sendiri melihat Iqbaal.
Hening lah yang terjadi selanjutnya..
Hingga Iqbaal berdeham memecahkan keheningan.

"Ehem.. Kenapa pada diem? Biasanya juga kalau cewek udah ngumpul bakal rame, ngomongin apa aja. Oh iya kenalin gue Iqbaal, nama loe siapa?" ucap Iqbaal sambil mengulurkan tangan nya pada (namakamu).
"Gue (namakamu)" ucap (namakamu) tanpa menjabat tangan Iqbaal.
"Oh em oke nama loe bagus." ucap Iqbaal sedikit kecewa sambil menurunkan tangannya yang berada di udara.

"Baal loe kok pindah kesini?" tanya Zidny.
"Bokap gue di pindahtugaskan kesini, jadi gue sekeluarga tinggal disini."

Kringg kringg...

Jangan lupa vote and comment yaa
Maaf kalau typo dimana mana
Saran dan kritik kalian sangat di butuhkan

Salam mrs.dhiafakhri💕

Melepasmu ❌ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang