7::

38 4 0
                                    

(Namakamu) sedang sibuk mencari barang diantara rak-rak yang berjejer rapi disana. Sudah 10 menit yang lalu ia mengelilingi minimarket untuk membeli barang yang akan di beli. (Namakamu) di minta untuk belanja bulanan oleh bunda. Sampai saat ia berada di rak berisi perlengkapan mandi, karena buru-buru (Namakamu) tidak sengaja bertabrakan dengan seorang laki-laki yang terlihat sebaya dengannya.

Keduanya terjatuh dan semua barang belanjaan keduanya juga ikut jatuh berantakan. (Namakamu) dan laki-laki ini saling meringis kesakitan, lalu saling memandang.

Aldo? Dia kembali?

"(Namakamu)?" laki-laki itu menebak.
"Hm.."

(Namakamu) membereskan barang-barang lalu berdiri dan hendak pergi tapi tangannya di tahan oleh laki-laki itu. (Namakamu) berhenti dan menoleh.

"Apa?" ujar (Namakamu) berusaha bersikap dingin.

"Ada yang mau gue bicarakan sama lo. Tentang kita."

"Engga ada yang harus kita bicarakan. Semua udah jelas." selesai mengatakan itu (Namakamu) pergi dengan rasa sesak di dada.

🍃🍃🍃

Sampai di rumah (Namakamu) langsung masuk kamar dan menangis kencang. Mengapa ia kembali setelah sekian lama hilang? Saat melihat lagi wajahnya, hati ini terasa perih. Seperti ada luka yang kembali terbuka lebar.

"Arrrgghh kenapa dia muncul lagi?? Gue benci sama dia. Gue engga mau lihat muka dia lagi." (Namakamu) meracau sendiri. Dadanya masih terasa sesak.

Salam mrs.dhiafakhri💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Melepasmu ❌ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang