♡♡♡

25 4 0
                                    

Jiae and her Crush

Jiae patah hati. Meski beberapa cowok mencoba mendekatinya, dia hanya memberi wajah datar dan bersikap biasa saja bahkan sering ia  mengabaikan mereka yang bermaksud pdkt.

Kai ngga sebaik yang Jiae kira. Tampangnya emang ganteng tapi hatinya busuk, begitulah yang Jiae rasakan.

Setelah kejadian itu Jiae sama sekali tak pernah menyapa Kai, melihat mukanya saja sudah membuat Jiae muak dan sepertinya Kai pun menyadari perubahan sikap Jiae padanya. Kai juga tak pernah minta maaf dan bahkan soalah tak pernah terjadi apa pun antara dirinya dengan Jiae. Mereka seperti orang asing. Jiae bersyukur saat kelas 3, dirinya tidak satu kelas lagi dengan si licik Kai.

Hujan telah reda dan Jiae bangun dari terlelapnya. Rupanya hari sudah malam. Tidak ada Mijoo di kamar, mungkin gadis itu sedang pergi dengan pacarnya.

Jiae ke kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah itu Jiae merasa segar namun Jiae juga merasa lapar. Ia tidak memiliki apa pun untuk di masak, hanya tersisa beras. Jiae memutuskan untuk pergi keluar mencari makan. Jiae pergi sendiri, tidak mengajak siapa pun.

Saat melewati asrama putra, Jiae bertemu Yoongi.

"Mau ke mana?" Tanya Yoongi. Cowok itu memakai hoodie hitam dengan celana selutut. Sepertinya ia akan pergi, melihat saat ini ia sedang berada di atas motor.

"Cari makan," jawab Jiae pendek.

"Bareng yok," ajak Yoongi.

Jiae yang kelaparan pun tidak pikir panjang ia mengiyakan saja ajakan Yoongi.

Dulu Jiae pernah menaruh hati pada Yoongi, tapi itu dulu. Sebelum Yoongi jadian dengan Wendy. Sebelum Jiae tahu seperti apa Yoongi yang sebenarnya.

Awal perkuliahan Yoongi adalah cowok pendiam, jarang bicara. Namun tak berselang lama, cowok itu menunjukkan sifat aslinya. Dia humoris, suka membuat jokes garing. Suka menjahili cewek-cewek, terutama adu mulut dengan Jiae. Yoongi suka sekali menggoda Jiae, mengajak debat.

Awalnya Jiae risih, apalagi saat adu mulut tidak jelas. Selain risih Jiae terkadang juga membawa perasaannya. Ia marah dan senang bersamaan. Sepertinya Yoongi cukup perhatian padanya. Itu yang mebuat Jiae menyukainya. Tapi lama-kelaman itu adalah hal biasa dan Jiae memaklumi karena rata-rata temen cewek sekelasnya diperlakukan seperti  itu juga.

Saat semester 2, seperti yang sudah pernah Jiae katakan sebelumnya. Yoongi pacaran dengan Wendy. Itu menjadi gosip terhangat, berlangsung salama mereka pacaran. Setiap hari tidak pernah teman-teman sekelas tidak menggoda mereka setelah kabar pacaran keduanya tersebar.

Jiae pun mulai menjaga jarak dengan Yoongi, bermaksud menjaga perasaan Wendy. Namun, meski Jiae inginnya begitu Wendy ternyata tidak mempermasalahkannya. Malah Wendy banyak bercerita kepada Jiae tentang hubungan pacarannya. Jiae mau tidak mau ya mendengarkan semua dan terkadang memberi saran kepada Wendy.

Selama Yoongi berpacaran dengan Wendy, Yoongi pun terlihat menjaga jarak dengan cewek-cewek, tapi tidak berlaku dengan sifat humorisnya.

Hubungan mereka tidak berlangsung lama, karena diakhir semester 3. Keduanya putus hubungan. Jiae ingat betul, Wendy datang kepadanya. Bercerita tentang semua yang terjadi dangan menangis tersedu-sedu. Jiae kembali medengarkan semua sambil mengelus pundak Wendy. Jiae merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa Wendy. Ternyata Yoongi yang sebenarnya lebih buruk lagi, tidak ada bedanya dengan Kai.

Meraka makan di warung tenda pinggir jalan. Jiae tidak masalah dengan itu. Tentu saja, karena Jiae sudah biasa. Lagipula makanan di sanaaenak dan harganya sangat terjangkau. Setelah kenyang, mereka berdua kembali ke asrama.

"Thanks Gi," ucap Jiae.

"Yoi, bukan apa-apa. Eh, btw besok kita kosong kan?"

Jiae berpikir sebentar, ia mencoba mengingat jadwal perkuliahan besok.

"Harusnya iya. Moga aja Jihyo ngga kasih kabar apa-apa." Jawab Jiae.

"Kalo gitu lo kosong juga besok?" Tanya Yoongi lagi.

Jiae mengangguk sebagai jawaban.

"Lo bisa ngga besok temenin gue ke plaza?"

"Ngapain?"

"Cari sesuatu,"

"Kan lo bisa cari sendiri,"

"Tapi gue butuh lo ikut!"

"Buat apa gue ikut?!"

"Adalah. Pokoknya lo besok siap-siap jam 10. Kay!" Paksa Yoongi.

"Jam 10 ya Ji, ngga ngaret. Gue tunggu di sini besok jam 10," kata Yoongi. Kemudian cowok itu hilang di balik pintu.

'Butuh gue?'

"Modus ae lo Gi. Apanya butuh gue? Awas aja kalo lo bikin kesel besok," gerutu Jiae.

Jiae and her Crush

Jiae and Her Friends [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang