Banyak typo.
BoyXBoy.
Silahkan dinikmati.
*****
"Apa maksud perkataanmu Jay."
Johnny sama sekali tidak mengerti kenapa tiba-tiba Jaehyun mengatakan hal seperti itu.
"Maksudku kau menyukai Mark kan. Buat dia jadi kekasihmu Hyung." Kata Jaehyun.
"Kenapa tiba-tiba berkata seperti ini sih Jay. Apa ya terjadi?" Kata Johnny masih tidak mengerti.
"Memangnya kau tidak mau apa Hyung bisa bersama dengan orang kau sukai." Tanya Jaehyun.
"Tentu saja aku mau tapi kita kan akan menikah Jay."
"Intinya kau mau atau tidak Hyung." Kata Jaehyun memaksa.
"Mau lah."
"Kalau begitu aku akan membantumu." Kata Jaehyun.
Setelah itu Jaehyun langsung berdiri dan hendak pergi tapi Johnny menahan tangannya terlebih dahulu.
"Jelaskan dulu apa yang terjadi baru kau boleh pergi." Kata Johnny.
Setelah mendengar perkataan Johnny, Jaehyun kembali duduk lalu menjelaskan semuanya dari saat dia berbicara pada ibunya sampai saat dia melihat Mark yang berada disekitar kamar Taeyong.
"Intinya?" Johnny masih tidak bisa mengerti.
"Mark punya hubungan dengan Taeyong Hyung."
"Hubungan seperti apa?"
"Sepasang kekasih."
Dan setelah mengatakan hal itu reaksi yang didapatkan oleh Jaehyun malah aneh menurutnya.
Johnny tertawa agak keras setelah mendengar perkataan Jaehyun dan Jaehyun yang melihat itu jadi kesal dan memukul tangan Johnny.
Memang apa yang lucu. Pikirannya.
"Itu tidak mungkin Jay." Kata Johnny masih sedikit tertawa.
"Apanya yang tidak mungkin." Kata Jaehyun tidak mengerti.
"Intinya itu tidak mungkin Jay. Lagi pula aku pikir Taeyong tidak akan memiliki kekasih selain mu." Perkataan Johnny membuat Jaehyun terdiam.
"Hyung kita batalkan saja perjodohannya." Kata Jaehyun.
Sementara Johnny dia hanya diam karena dia sudah tau cepat atau lambat pasti Jaehyun akan mengatakan hal itu.
"Tidak semudah itu Jay kau tau buka bagaimana sifat ayahmu."
Sifat ayahnya memang keras kepala dan dia itu paling tidak suka dibantah dan jika Jaehyun mengatakan bahwa dia ingin membatalkan perjodohannya dengan Johnny entah apa yang akan ayahnya lakukan pada dirinya.
"Tapi ada satu cara supaya ayahmu itu bisa setuju." Perkataan Johnny agak sedikit tidak Jaehyun percaya karena dia tau sifat ayahnya itu bagaimana. Tapi dia penasaran dengan apa yang dimaksud oleh Johnny.
Johnny yang melihat Jaehyun tidak menjawab perkataanya langsung melanjutkan kalimatnya.
"Kakakmu. Kau tau bukan bahwa ayahmu selalu menuruti semua perkataannya."
Ah iya ayahnya itu memang selalu menuruti semua perkataan kakaknya itu dulu saja saat Jaehyun berumur sepuluh tahun dan kakaknya itu berumur tiga belas tahun saat itu mereka berdua serta sang ayah pergi berburu dan melihat seekor rusa perak yang begitu indah dan kakaknya itu mengatakan bahwa dia ingin memakan daging rusa itu dan ayahnya menyanggupi padahal saat Jaehyun mengatakan bahwa dia ingin kelinci ayahnya menolak.
Menurut orang lain mungkin dia yang paling dimanjakan padahal sebenarnya tidak kehidupan Jaehyun itu berpusat pada kakaknya jika kakaknya tidak menyetujui perkataannya maka ayahya juga tidak sementara ibunya tidak membantu sama sekali."Tapi apa bisa Hyung? Kau tau bukan bahwa Yunoh Hyung yang paling senang dengan perjodohan kita."
"Aku tidak tau kita coba saja dulu."
*****
Sementara itu Taeyong masih berbaring lemah ditempat tidurnya dan Yuta yang sedang duduk dikursi yang tidak jauh dari tempat tidur itu. Mereka hanya berdua karena tadi Mark bilang jika dia ada urusan dan langsung pergi begitu dia melihat Taeyong meminum ramuan buatan Yuta.
"Aku tidak percaya hanya dengan berciuman dengan Jaehyun bisa membuat kondisi jadi seperti ini bagaimana jika kalian bercinta mungkin kau akan langsung mati Tae." Kata Yuta dan Taeyong yang mendengar hal itu hanya mendengus kesal tanpa bisa membalas perkataan Yuta.
"Tapi benar apa yang dikatakan oleh Mark memang benar Memangnya kau tidak mau apa menyentuh Jaehyun lebih jauh."
"Aku ingin tentu saja tapi kau tau bukan aku belum siap."
"Aku tau tapi masalahnya Jaehyun akan menikah Memangnya kau rela apa."
"Tidak. Rasanya aku ingin sekali membunuh Seo sialan itu." Kata Taeyong.
"Tapi masalah utamanya itu bukan Johnny tapi Yunoh benar bukan." Kata Yuta sambil tersenyum miring.
"Ya Aku ingin membunuhnya sejak dulu tapi Aku tau ini belum saatnya."
"Yah semuanya memang harus berjalan sesuai rencana bukan."
*****
"Sial." Perkataan dari pemuda tampan itu membuat beberapa orang yang berada satu ruangan bersama ketakutan karena seiring dengan kemarahan nya aura pemuda itu juga semakin menggelap.
"Cepat klaim Taeyong, Seulgi." Katanya pada perempuan yang duduk tidak jauh dari tempatnya.
"Ada apa?" Tanya Seulgi tidak mengerti.
"Klaim Taeyong. Dia sedang sakit jadi kau bisa melakukannya."
Setelah mendengar perkataan pemuda itu Seulgi langsung pergi.
"Rencanaku tidak boleh kacau."
*****
Seulgi memasuki kamar Taeyong dengan santai dia melihat pangerannya itu sedang tertidur entah karena obat atau karena memang tidur karena saat ini memang sudah malam.
Saat sudah sampai dipinggir tempat tidur Seulgi memperhatikan wajah tampan Taeyong yang sudah dia puja sejak kecil lalu tangannya bergerak kearah kemeja yang dipakai Taeyong dan mulai membuka kancing kemeja itu satu persatu.
"Setelah ini kita akan bersama selamanya pangeranku."
*****
Terima kasih bagi yang udah mau baca.
Saran dan kritik diterima.
Salam dari istri sahnya Kim Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Master (Jaeyong! Taeyong X Jaehyun)
FantasyPelayan. Ya hanya itulah posisiku ditempat ini. Disebuah kastil mewah yang dihuni oleh para keluarga kerajaan. Diperlakukan bak seorang yang tidak memiliki haraga diri. Muak. Tentu saja aku muak tapi ada suatu alasan kenapa aku masih tetap berada di...