Melodi-melodi yang indah dikeluarkan oleh tekanan manis dari jari mungil seorang Radygtya Cantika Rivaldi. Bermain piano adalah aktivitas favorit Cantika ketika sedang sendiri.
"Cantikaaa", panggil Boy
Boy William Rivaldi, adalah abang kandung Cantika. Abang yang sangat baik, usil, rusuh, ganteng sih lumayan, egois, dan pasti nya dia sayang banget sama Cantika. Mereka bersekolah di sekolah yang sama. Hanya saja Boy adalah kakak kelas Cantika yang akan menghadapi UNBK.
Cantika menghentikan permainan nya.
"Paan", balas Cantika
"Mabar gak?", tanya Boy
"Gak dulu deh bang, mager gue", ucap Cantika.
"Yah noob lu", balas Boy
"Ngomong sono lu sama tembok", ejek Cantika
Cantika pun beranjak ke ranjang dan mengambil barang kesayanyan nya, apalagi kalo bukan handphone.
Cantika langsung membuka grup chat nya. (D'kills Squad)
Naira Zahrania: gaiss..
Naira Zahrania: gua masih gk nyangka sama eja :>
Aliya Naurah: ben ae si Nai :v
Naira Zahrania: bayangin, selama ini dia baik ke gue cmn buat bikin gue makin berharap?
Diandra Farell: ciaaa korban php :v
Syofi Alfira: tawa jangan? :)
Tiara Aurora: temen lagi sedih malah diginiin.
Tiara Aurora: tawa jangan?:v (2)
Radygtya Cantika:
sama ae lo kocaks
Keyla Anindita: tawa jangan? (3)
Syofi Alfira: anjaayyy tripel kill
Syofi Alfira: udeh njirr.. kasian Naira BHAHAHAH
Naira Zahrania: emang gua nya jg sih yg terlalu berharap :)
Gue hanya bisa tertawa kecil dengan sikap temen-temen gue. Mereka bisa banget jadi mood booster gue, jadi tempat curhat gue, tempat ketawa bareng, tempat sharing, dll. Bersyukur banget deh gue ketemu temen kayak mereka. Padahal, gue kira awal nya mereka semua itu sombong, ternyata nggak.
<Flashback On>
"Bang. Kelas gue dimana?", tanya gue ke Boy
"Ntar juga diumumin. Cari temen sono", jawab Boy
Ini adalah hari pertama gue sekolah di SMA Garuda. Gue masuk kesini bener-bener gak kenal siapa-siapa, soalnya lulusan dari SMP gue gak ada yang masuk SMA ini.
"Radygtya Cantika Rivaldi, kelas 10-2", kata guru yang sedang mengabsen siswa-siswa baru
"Noh kelas 10-2. Ayok gue anterin", ajak Boy
"Yuk"
•••
"Nih kelas lo", ucap Cantika
KAMU SEDANG MEMBACA
You'll Be Mine
Teen FictionCerita ini menceritakan tentang sebuah rasa benci yang dapat bermetamorfosis menjadi cinta. Cinta yang dialami oleh Cantika ini menyebabkan orang yang disayangi nya pergi. Apakah jalan yang diambil Cantika salah?, mari kita saksikan di TKP.
